tag:blogger.com,1999:blog-16084481993176895672024-02-19T22:29:12.449-08:00Metodologi Studi Islam TK08Silabus dan Makalah Metodologi Studi IslamAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-38276325418124903442010-10-23T15:34:00.000-07:002010-10-23T15:37:07.251-07:00Silabus MSI<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 3.2 (Win32)"><style type="text/css"> <!-- @page { margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } --> </style> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="CENTER"><b>SILABUS MATA KULIAH METODOLOGI STUDI ISLAM</b> <b>(MSI)</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY"><b>DOSEN: M. RIKZA CHAMAMI, MSI TK5 & TM5
<br /></b>
<br />
<br /><b>A. INFORMASI UMUM</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Nama Mata Kuliah : Metodologi Studi Islam (MSI)</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Kode Mata Kuliah : INS-1102</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Program Studi : S-1</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Bobot SKS : 2 SKS (14 Kali Pertemuan)</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY"><b>B. DESKRIPSI</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Mata kuliah Metodologi Studi Islam adalah untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman metodologi dalam mengkaji Islam dan berbagai aspeknya, baik sebagai ajaran, institusi sosial maupun budaya yang memungkinkan mahasiswa IAIN berwawasan luas dan mampu memahami dan menjelaskan Islam secara ilmiah dan toleran.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">
<br /></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY"><b>C. STANDAR KOMPETENSI</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Peserta didik memiliki pemahaman tentang landasan ontologis, sejarah perkembangan Metodologi Studi Islam dan memahami beberapa metode dan pendekatan ilmiah serta mampu menggunakanya dalam pengkajian Islam.
<br />
<br /><b>D. KOMPETENSI DASAR</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">Peserta didik mampu memahami dan mempunyai gambaran integral dan sikap ilmiah dalam mengkaji aspek-aspek agama Islam, baik ajaran, institusi sosial maupun budaya dengan menggunakan berbagai metode dan pendekatan yang sesuai serta menerapkannya dalam pengkajian tematik.
<br />
<br /><b>E. POKOK BAHASAN</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">1. Pengertian dan Lingkup Studi Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">2. Sumber dan Karakteristik Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">3. Normativitas dan Historisitas dalam Studi Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">4. Manusia dan Kebutuhan Doktrin Agama</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">5. Metodologi Pemahaman Islam di Indonesia</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">6. Studi Islam Interdisipliner</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">7. Berbagai Pendekatan Studi Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">a. Pendekatan Teologis Normatif</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">b. Pendekatan Antropologis</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">c. Pendekatan Historis</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">d. Pendekatan Politis</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">8. Berbagai Pendekatan Studi Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">a. Pendekatan Filosofis</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">b. Pendekatan Historis</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">c. Pendekatan Semiotika</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">d. Pendekatan Fenomenologis</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">9. Aneka Metodologi Studi Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">a. Metodologi Ulumul Tafsir </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">b. Metodologi Ulumul Hadits</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">c. Metodologi Fiqh</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">d. Metodologi Tasawwuf </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">e. Metodologi Filsafat</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">10. Aneka Metodologi Studi Islam</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">a. Metodologi Pemikiran Modern </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">b. Metodologi Pendidikan Islam </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">c. Metodologi Tekstualitas dan Kontekstualitas </p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">d. Metodologi Muqaranah Madzhab</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">
<br /><b>F. REFERENSI POKOK</b></p> <p style="margin-bottom: 0cm;">• Abd. Rachman Assegaf, Studi Islam Kontekstual.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;">• Abdur Razak, Cara memahami Islam.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;">• Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Logos, 1998.
<br />• Ahmad Abdul Hamid Ghurab, Menyingkap Tabir Orientalisme, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1993.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;">• Ahmad Norma Permata, Metodologi Studi Agama, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;">• Ahmad Sahidin, Aliran-Aliran dalam Islam, Bandung: Salamadani, 2009.</p> <p style="margin-bottom: 0cm;">• Alfatun Muchtar. Tunduk Kepada Allah: Fungsi dan Peran Agama dalam Kehidupan Manusia.
<br />• Ali Syari’ati, Sosiologi Islam.
<br />• Alwi Sihab, Islam Inklusif; Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Bandung, Mizan 1999.
<br />• Amin Abdullah, Studi Agama;Normatifitas dan Historisitas
<br />• Atang Abd Hakim & Jaih Mubarok, Metodologi Studi Islam: Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, cet XI, 2009.
<br />• Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru, Jakarta : Logos, 1999.
<br />• Carl Brokelman, History of the Islamic People, London, Routledge & Keagen Paul Limited, 1949.
<br />• Fazlur Rahman, Islam
<br />• Harun Nasutian, Pembaruan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
<br />• Harun Nasution, Falsafah dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1992.
<br />• Harun Nasution, Islam Ditinjau Dari Beberapa Aspek, Jakarta: Bulan Bintang, 1985.
<br />• M. Amin Abdullah, Islamic Studies. Pustaka Pekajar: Yogyakarta
<br />• M. Amin Abdullah, Studi Agama: Normatifitas atau Historisitas?, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
<br />• M. Atho’ Mudzhar, Pendekatan Studi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
<br />• M. Dede Ridwan, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam, Tinjauan Antardisiplin Ilmu.
<br />• Marsahl G. Hudgson, The Ventura or Islam, Vol.III, New York, The Unwim University Chicago Press, 1974.
<br />• Maryam Jamilah, Islam dan Orientalisme, Sebuah Kajian Analitik, Terj. Machnun Husein, Jakarta: Rajawalipers, 1994.
<br />• Maulana Muhammad Ali, Islamologi, Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1980
<br />• Muh. Nur Hakim, Metodologi Studi Islam
<br />• Muhaimin et., Dimensi-Dimensi Studi Islam, Surabaya: Karya Abditama, 1994.
<br />• Muhammad Atho` Muzhar, Metode Pendekatan dalam Studi Islam.
<br />• Mukti Ali, Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam
<br />• Mukti Ali, Metode Memahami Agama Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1991.
<br />• Mulyanto Sumardi, (ed.), Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran, Jakarta: Sinar Harapan, 1981.
<br />• Munawi Sadzali, Islam dan Tatanegara
<br />• Muyoo Sumardi, Penelitian Agama Masalah dan Pemikiran
<br />• Narudin Razak, Dienul Islam, Bandung, PT. Ma’arif,1996
<br />• Nasikun, Pokok-pokok Agama Islam.
<br />• Nurcholis Majid, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina,1992.
<br />• Peter Connolly (Ed), Aneka Pendekatan Studi Agama, Yogyakarta: LKiS, cet II, 2009.
<br />• Richard C. Martin, (ED), Approaches to Islam in Religious Studies, Tucsan the University of Arizona press, 1985.
<br />• Rustam E Taburaka, Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan IPTEK, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
<br />• Taufik Abdullah dan M. Rusli Karim (ed.), Metodologi Penelitian Agama: Sebuah Pengantar, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1991.
<br />• W. Mongemory Watt, Pengantar Studi Al Qur’an
<br />• Yusra Marasabessy (Kontributor), Desekularisasi Pemikiran Landasan Islamisasi, Mizan, Bandung: 1987.
<br />
<br />G. SISTEM PERKULIAHAN
<br />1. Ceramah
<br />Dosen memberikan penjelasan dalam perkuliahan ketika membuka mata kuliah dan klarifikasi persoalan dalam perjalanan diskusi kelas.
<br />2. Presentasi
<br />Semua mahasiswa wajib mempresentasikan makalah yang dibuat secara kelompok. Presentasi dilakukan secara berkelompok sesuai dengan urutan pokok bahasan mata kuliah. Dalam presentasi makalah diperbolehkan menggunakan alat bantu LCD dengan menyajikan presentasi power point (minimal 5 halaman) yang menayangkan point-point makalah. Khusus untuk slide power point dibuat oleh perwakilan kelompok. Mahasiswa juga diperbolehkan menggunakan metode active learning sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
<br />3. Resitasi (Tugas)
<br />a. Tugas Makalah Kelompok
<br />• Membuat makalah dengan format tema sesuai daftar bab dalam silabus (minimal 10 halaman font times new roman spasi 1,5 dengan menggunakan 5 buku referensi)—disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa
<br />• Dikumpulkan pada Kamis 30 September 2010 kepada Komting dalam bentuk soft file untuk selanjutnya di-layout menjadi BUKU yang selanjutnya digunakan dalam semua sesi perkuliahan
<br />• Makalah dipresentasikan di depan kelas secara berurutan
<br />• Pada saat presentasi wajib membawa/fotocopy referensi buku/kitab yang dijadikan rujukan
<br />• Makalah akan dikoreksi dan jika menyimpang dari pembahasan wajib revisi (perbaikan)
<br />• Makalah harus juga dikirim melalui internet dengan alamat e-mail: rikzakudus@gmail.com
<br />• Subject email ditulis: urutan makalah-judul singkat-nama mahasiswa. Contoh: 1-Pengantar MSI-Riri Ridhati.
<br />b. Tugas Individu (Mid Semester)
<br />• Membuat resensi/sinopsis buku “Studi Islam”
<br />• Tugas dikerjakan secara individu dan dikumpulkan 25 Oktober 2010
<br />• Resensi/sinopsis diketik minimal 5 halaman font times new roman spasi 1,5 dengan—disertai dengan halaman sampul dan biodata singkat mahasiswa
<br />• Resensi/sinopsis harus juga dikirim melalui internet dengan alamat e-mail: rikzakudus@gmail.com
<br />• Subject email ditulis: urutan absensi-judul singkat-nama mahasiswa. Contoh: 23-Sinopsis-Hakim.
<br />
<br />H. SISTEM EVALUASI
<br />Perkuliahan ini akan memberi bobot nilai pada komponen-komponen berikut:
<br />a. Kehadiran 10%
<br />b. Tugas Kelompok & Individu 10%
<br />c. Keaktifan dalam Kelas 10%
<br />d. Ujian Tengah Semester 30%
<br />e. Ujian Akhir Semester 40%</p> <p style="margin-bottom: 0cm;" align="JUSTIFY">
<br /></p> Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-52121822031753249052010-09-23T06:51:00.000-07:002010-09-23T06:54:03.231-07:00Penyusun<ol><li>Ani Latifah</li><li>Siti Alimatul Farizal</li><li>Amrih Prayogo</li><li>Siti Rizanatul Faizah</li><li>Husnatun Amaliyah</li><li>Abdul Malik</li><li>Aminatuz Zuhriyyah</li><li>Anugroho</li><li>Danoni</li><li>Diah Sri Astutik </li><li>Dwi Kusuma Wardani</li><li>Enik Ulil Faidah</li><li>Hanik Fitriyatun</li><li>Irpan Alwi Anwari</li><li>Kartini</li><li>Muhamad Misbahul Aziz</li><li>Muhamad Faiq</li><li>Muhammad Zammi</li><li>Nafiatul Ulya</li><li>Nur Aini </li><li>Siti Aniyah</li><li>Tri Maningsih</li><li>Ahmad Munif</li><li>Faishal Aziz</li><li>Isvikawati </li><li>Lailatul Mukharamah</li><li>Maria Ulfah</li><li>Nigita Ariyani</li><li>Niswatul Maftukhah</li><li>Rima Indriyana</li><li>Siti Mahmudah Umroh</li><li>Siti Muyasaroh</li><li>St. Nurul Inyatul Hikmah</li><li>Suwito</li><li>Aida Apriani</li><li>Akhmad Maghfur Anh</li><li>Laila Hindun</li><li>Nurul Mustafidah</li><li>Reza Binawan</li><li>Ruslya Utami</li><li>Sulistiana</li><li>Siti Rifqoh</li><li>Waasiatun Khasanah</li><li>Afridatul Akhiyah</li><li>Aida Kamalia</li><li>Amri Zarois Ismail</li><li>Liyla Alviana</li><li>Mujiati</li><li>Siti Saudah</li><li>Zuhrotul Mujtahidah </li></ol>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-35096083918401005702010-09-23T06:39:00.000-07:002010-10-04T04:40:31.246-07:00Aneka Metodologi Studi Islam II<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54pt; text-indent: -36pt; line-height: normal;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PENDAHULUAN</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pola pikir dalam memahami agama islam pada setiap orang sangat berbeda-beda. Ada beberapa metode yang ada saat ini, yang digunakan dan dipelajari oleh mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri. Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, menimbulkan penafsiran dan pemahaman yang berbeda-beda pada setiap ahli bidang ilmu dan tokoh-tokoh pemikir terkemuka. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pada makalah ini akan dibahas aneka metode pemikiran dalam studi Islam di Indonesia. Diantaranya metode pemikiran modern, pendidikan Islam, metode tekstual dan kontekstual, serta metode muqaranah madzhab.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">RUMUSAN MASALAH</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi pemikiran modern</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi pendidikan Islam</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi tekstual dan kontekstual</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi muqaranah madzhab</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PEMBAHASAN</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi Pemikiran Modern</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pemikiran modern dapat diartikan arah pemikiran yang maju menuju kepada pembaharuan. Menurut Muhammad Abduh, terdapat 2 macam metodologi pemikiran modern, yaitu:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pemikiran modern yang sekuler, yakni pemikiran yang menjaga aqidah Islam, tetapi juga mengaplikasikan pemikiran barat sebagai hukum positif. Pemikiran ini cenderung kepada sekularisme, yang bertujuan memisahkan agama dan negara dan menjadikan hukum positif barat sebagai pengganti syariat Islam yang masih memerlukan pembenahan. Prinsip-prinsip tersebut telah diterapkan di Turki tahun 1924, dan juga diterapkan di negara-negara lain. Namun, dengan sikap netral terhadap tradisi dan lembaga-lembaga agama Islam.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pemikiran modern yang agamis, yakni pemikiran yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai mobilisasi rohani dan keagamaan. Pemikiran ini menerapkan aqidah dan syari’at Islam sebagai sumber hukum paling utama dalam kehidupan beragama. </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi Pendidikan Islam</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: 29.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Menurut UU RI No. 2 tahun 1989 pendidikan Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, danlatihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sedangkan Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan Islam adalah daya upaya untuk memajukan pertumbuhan budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelect),dan tubuh anak yang antara satu dan yang lainnya saling berhubungan agar dapat memajukan kesempurnaan hidup<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[1]</span></span></span></span></a>. Bisa ambil kesimpulan bahwa pendidikan Islam adalah pendidikan yang berdasarkan ajaran Islam. Metodologi pendidikan Islam merupakan cara atau usaha yang dilakukan untuk kegiatan bimbingan dan pengajaran dalam memahami Islam. Metodologi pendidikan Islam adalah jalan atau proses yang harus dilalui dimana faktor iman dan kemampuan bertakwa dalam perilaku pribadi dan sosial, dijadikan pusat program kurikuler baik di lembaga pendidikan umum maupun keagamaan<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[2]</span></span></span></span></a>.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: 29.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup umat Islam sebaiknya metode yang digali dalam sumber-sumber pokok ajaran Islam sendiri. Metode tersebut juga berdasarkan pada pendekatan ilmu dan teknologi<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[3]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 63.8pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ada beberapa metode yang digunakan dalam pendidikan Islam, diantaranya:</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ta’lim</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 92.15pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ta’lim diartikan juga sebagai pengajaran. Biasanya ta’lim ini salah satunya adalah ceramah yang biasa digunakan oleh para pendidik dalam mengajar. Ta’lim merupakan metode dasar dalam pendidikan.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Tabyiin</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: 24.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode ini biasanya pendidik harus menjelaskan materi atau objek dengan benar supaya materi tersebut benar-benar jelas dan dimengerti oleh orang tersebut.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Tafshil</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: 24.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pendidik harus menjelaskan secara detail tentang persoalan yang dibahas. Penjelasan tersebut tidak dikarang atau dibuat-buat serta mempunyai sumber yang jelas yang menyangkut persoalan tersebut.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Tafhim</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: 24.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode ini digunakan pendidik untuk memberikan kesamaan persepsi mengenai benda, permasalahan, ataupun kasus yang dibicarakan.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 88.9pt; text-align: justify; text-indent: 24.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi Tekstual dan Kontekstual</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Tekstual dapat diartikan mengacu pada teks. Metodologi tekstual menekankan pada signifikansi teks-teks sebagai kajian Islam dengan merujuk pada sumber-sumber suci dalam Islam, terutama Al-Qur’an dan Hadits. Pemahaman hukum mengacu apa adanya yang tertera dalam Al-Qur’an atau Hadits. Tidak memandang latar belakang sosial dan kultur masyarakat dan faktor yang melatarbelakangi permasalahan yang terjadi.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi kontekstual merupakan metode untuk memahami dalam kerangka konteksnya, baik ruang dan waktu. Pendekatan ini merupakan perangkat komplementer yang menjelaskan motif-motif kesejahteraan dalam ritual Islam, untuk memperkuat asumsi bahwa Islam merupakan entitas yang komprehensif yang melingkupi elemen normatif dan elemen praksis, selain itu menepis pandangan bahwa Islam itu radikal dan keras. Metode ini juga mengacu pada sumber-sumber ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist, akan tetapi dipahami secara berbeda dengan metodologi tekstual, dilihat dari waktu, latar belakang sosial, kultur budaya serta faktor penyebab dan akibatnya.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi Muqaranah Madzhab</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 22.35pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Secara etimologi muqaranah berarti membandingkan. Membandingkan dua hal atau dua perkara atau lebih. Menurut bahasa madzhab berarti jalan atau tempat yang dilalui. Muqaranah madzhab yaitu bidang yang mengkaji dan membahas tentang hukum yang terdapat dalam berbagai madzhab dengan membandingkan satu sama lain agar dapat melihat tingkat kehujjahan yang dimiliki oleh masing-masing madzhab tersebut, serta mencari segi-segi persamaan dan perbedaannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">KESIMPULAN</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: 20.7pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dari pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan diantaranya:</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.7pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Pemikiran modern dapat diartikan arah pemikiran yang maju menuju kepada pembaharuan, pemikiran ini ada dua macam yaitu metode pemikiran modern yang sekuler dan agamis.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Metodologi pendidikan Islam merupakan cara atau usaha yang dilakukan untuk kegiatan bimbingan dan pengajaran dalam memahami Islam.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi tekstual menekankan pada signifikansi teks-teks Al-Qur’an dan Hadits sebagai kajian Islam dan mengacu apa adanya yang tertera dalam Al-Qur’an atau Hadits. Metodologi kontekstual merupakan metode untuk memahami dalam kerangka konteksnya, baik ruang dan waktu.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metodologi muqaranah madzhab yaitu cara memahami Islam dengan membandingkan hukum yang terdapat dalam berbagai madzhab.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PENUTUP</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Demikian makalah yang telah kami susun. Dalam penyusunan dan penyampaian materi masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat kami butuhkan demi kesempurnaan pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">VI.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">DAFTAR PUSTAKA</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Abdul Hakim, Atang. <i style="">Metodologi Studi Islam</i>. 2000. Cet. Pertama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Arifin, Muzayyin. <i style="">Kapita Selekta Pendidikan Islam</i>. 2003. Jakarta: Bumi Aksara</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Nata, Abuddin. <i style="">Metodologi Studi Islam</i>. 2000. Jakarta: RajaGrafindo Persada.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -35.45pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Zuhairini, dkk. <i style="">Filsafat Pendidikan Islam</i>. 1995. Cet. Kedua. Jakarta: Bumi Aksara. </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;" lang="IN">[1]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN"> DR. H. Abuddin Nata, <i style="">Metodologi Studi Islam</i>, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2000) hlm. 290</span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -1cm;"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;" lang="IN">[2]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN"> Prof. H. Muzayyin Arifin, <i style="">Kapita Selakta Pendidikan </i>Islam, (Jakarta:Bumi Aksara, 2003 cet. kedua) hlm. 76-77</span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;" lang="IN">[3]</span></span></span></span></span></a><span lang="IN"> <i style="">Ibid, </i>hlm.<span style=""> </span>75</span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-16730082773115462142010-09-23T06:38:00.002-07:002010-10-04T04:41:21.781-07:00Aneka Metodologi Studi Islam I<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">PENDAHULUAN</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Fenomena pemahaman ke-Islaman umat Islam masih ditandai keadaan yang amat variatif. Timbulnya kevariatifan disebabkan karena umat tersebut keliru memahami Islam.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Islam mempunyai banyak dimensi, mulai dari keimanan, akal, ekonomi, politik, lingkungan, perdamaian sampai kehidupan rumah tangga. Dalam memahami berbagai dimensi ajaran Islam memerlukan berbagai pendekatan yang dikaji dari berbagai ilmu. Misalmya, dijumpai ayat-ayat tentang proses pertumbuhan dan berbagai anatomi tubuh manusia. Untuk menjelaskan masalah tersebut memerlukan dukungan ilmu anatomi tubuh manusia. Seperti itulah hubungan Islam dengan pendekatan berbagai ilmu pengetahuan. Apabila pendekatan pemahaman keislaman kurang komprehensif, terjadi persepsi yang tidak utuh sehingga terjadi kondisi yang variatif.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Metode digunakan untuk menghasilkan pemahaman Islam yang komprehensif dan utuh, guna memandu perjalanan umat Islam dalam menghadapi dan menjawab permasalahan ajaran keislaman yang variatif.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Studi Islam dengan metode yang tepat diharapakan dapat melahirkan suatu komunitas yang mampu melakukan perbaikan secara intern dan ekstern. Secara intern, komunitas itu diharapkan dapat mempertemukan dan mencari jalan keluar dari konflik intra agama Islam.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">RUMUSAN MASALAH</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Studi dan Model Penelitian Ulumul Tafsir?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Studi dan Model Penelitian Ulumul Hadits?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Studi dan Model Penelitian Ilmu Fiqih?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Studi dan Model Penelitian Ilmu Tasawuf?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaimana Studi dan Model Penelitian Ilmu Filsafat?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">PEMBAHASAN</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ulumul Tafsir</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian Tafsir</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tafsir berasal dari bahasa Arab, <i style="">fassara, yufassiru, tafsiran</i>, yang berarti penjelasan, pemahaman dan perincian.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[1]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Adapun secara istilah, menurut Al-Jurjani, tafsir ialah menjelaskan makna-makna ayat al-Qur’an dari berbagai seginya baik konteks historinya maupun sebab al-nuzulnya, dengan menggunakan ungkapan atau keterangan yang dapat menunjukkan kepada makna yang dikehendaki secara terang dan jelas.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Menurut imam al-Zarqani, tafsir adalah ilmu yang membahas kandungan al-Qur’an baik dari segi pemahaman makna atau arti sesuai kehendak Allah, menurut kadar kesanggupan manusia.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari definisi diatas, ditemukan tiga ciri utama tafsir yaitu:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Objek pembahasannya adalah kitabullah</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tujuannya untuk menjelaskan Al-Qur’an</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sifat dan kedudukan adalah hasil penalaran, kajian dan ijtihad para musafir.<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Latar Belakang</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Seperti halnya ilmu pengetahuan lain, ilmu tafsir pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan, mulai dari masa nabi Muhammad sampai masa sekarang ini. Pada masa nabi pemegang otoritas penafsiran al-Qur’an itu adalah nabi sendiri sehingga segala persoalan yang muncul selalu dikembalikan kepadanya. Namun, setelah beliau wafat, otoritas itu ada pada sahabat, tabi’in dan tabi’it yang telah memenuhi persyaratan.<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Berdasarkan adanya upaya penafsiran al-Qur’an sejak zaman Rasulullah SAW hingga dewasa ini, dan adanya sifat dari kandungan al-Qur’an terus menerus memancarkan cahaya kebenaran itulah yang mendorong timbulnya dua kegiatan. Pertama, kegiatan penelitian disekitar produk-produk penafsiran yang dilakukan generasi terdahulu. Kedua, kegiatan penafsiran itu sendiri.<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Lahirnya penafsiran itu lebih banyak disebabkan oleh tuntunan perkembangan masyarakat yang selalu dinamis. Pada zaman nabi dan sahabat misalnya, pada umumnya mereka ahli bahasa arab dan mengetahui secara baik latar belakang turunnya ayat serta mengalami secara langsung situasi kondisi ketika ayat-ayat al-qur’an turun. Mereka lebih relatif dapat memahami ayat-ayat al-qur’an itu secara benar, tepat dan akurat.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Jika ditelusuri perkembangan tafsir al-qur’an sejak dahulu sampai sekarang, maka dapat ditemukan bahwa penafsiran al-Qur’an secara garis besar melalui empat cara (metode) yaitu:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Metode Ijmali (global)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Dengan metode ini mufasir berupaya menjelaskan makna-makna al-Qur’an dengan uraian singkat dan mudah dipahami.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Metode Tahlili (analisis)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Metode ini menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dengan meneliti aspek dan menyingkap maksudnya, mulai dari uraian kosa kata, makna, kalimat dan riwayat-riwayat yang berasal dari nabi.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Metode Muqarrin (komperatif)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Metode ini menafsirkan al-Qur’an dengan membanding-bandingkan ayat al-Qur’an dengan hadits.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Metode Maudhu’i (tematik)</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Metode ini menjelaskan tentang penafsiran al-Qur’an dengan mengumpulkan ayat yang membicarakan tentang satu topik permasalahan tertentu.<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></a></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model-Model Penelitian</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Model-model penelitian tafsir ditinjau dari sudut perkembangan adalah sebagai berikut:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Tafsir Bir-riwayah</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Tafsir bir-riwayah adalah penafsiran ayat dengan ayat atau penafsiran ayat dengan hadits nabi.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Tafsir ini dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR">penafsiran al-Qur’an dengan al-Qur’an</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR">penafsiran al-qur’an dengan hadits</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR">tafsir al-qur’an dengan ucapan para sahabat.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Tafsir bir-Ra’yi</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Tafsir bir-Ra’yi adalah suatu ijtihad yang dibangun atas dasar-dasar yang benar, kaidah yang lurus, yang harus dipergunakan oleh setiap orang yang hendak menafsirkan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam tafsir ini seorang penafsir al-qur’an berpegang pada ijtihad bukan berpegang sskepada atsar yang diambil dari para sahabat.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Tafsir bil-Isyari</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam tafsir bil-ra’yi seorang mufasir dapat melihat makna selain makna lahir yang terkandung oleh ayat alqur’an, namun maka lain itu tidak tampak oleh setiap orang kecuali orang-orang yang dibukakan hatinya oleh allah dan diterangkan mata hati.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Model-model penelitian ilmu tafsir yang sudah dilakukan oleh para mufasir dapat dikemukakan sebagai berikut:</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model penelitian ilmu tafsir Quraish Shihab</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Model penelitian tafsir yang dikembangkan oleh Quraish shihab lebih banyak bersifat eksploratif, deskriptif, analitis, dan perbandingan. Model penelitiannya berupaya menggali sejauh mungkin produk tafsir yang dilakukan ulama-ulama tafsir terdahulu berdasarkan berbagai literatur tafsir baik bersifat primer yakni yang ditulis oleh ulama tafsir yang bersangkutan, maupun ulama lainnya.</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model penelitian ilmu tafsir Ahmad Asy-Syarhasbi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Pada tahun 1985 Ahmad Asy-syarhasbi melakukan penelitian tentang tafsir dengan menggunakan metode deskriptif, eksploratif, dan analisis sebagaimana yang dilakukan Quraish Shihab. Sumber yang digunakan adalah bahan-bahan bacaan atau kepustakaan yang ditulis para ulama tafsir seperti seperti Ibnu Jarir Ath-Thabrari, Az-Zamakhsyari, Jalaluddin As-Suyuthi, Ar-Raghib Al-Ashfahani, Asy-SYATIBI, haji kahlifah, dan buku tafsir yang lainnya. Hasil penelitian itu mencakup tiga bidang. Pertama, mengenai sejarah penafsiran al-Qur’an yang dibagi kedalam tafsir pada masa sahabat nabi. Kedua, mengenai corak tafsir, yaitu tafsir ilmiah, tafsir sufi, dan tafsir politik. Ketiga, mengenai gerakan pembaharuan dibidang tafsir.</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model penelitian ilmu tafsir Muhammad Al- Ghazali</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Syaikh Muhammad Al-Ghazali dikenal sebagai tokoh pemikir Islam abad modern yang produktif. Tentang macam-macam metode memahami al-Quran, Al-Ghazali membaginya kedalam metode klasik dan metode modern dalam memahami al-Qur’an.</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model penelitian ilmu tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabary</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Nama lengkapnya Abu Ja’far Muhammad Ibn Jarir Ath- Tharaby. seorang ahli tarikh yang terkemuka, raja ahli tafsir, seorang imam yang mempunyai mazhab-mazhab sendiri. sekali karangan-karangan yang berharga. Diantaranya kitab tafsirnya <i style="">Jami’ul bayan</i> yang sangat dikenal, Tempat kembali segala ulama tafsir. Tafsirnya itu menyatakan keluasan ilmunya dan ketinggian penyelidikannya.</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model Penelitian ilmu tafsir Abu Muslim Al-Asfahany</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Beliau termasuk golongan penulis yang ulung, amat pandai dalam urusan tafsir dalam berbagai ilmu. Diantara kitabnya adalah Jami’utta’wil yang terdiri dari empat belas jilid. Tafsir beliau ini amat baik susunannya dan uraiannya. </p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ulumul Hadits</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;">1.<span style=""> </span>Pengertian Hadits</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Pada garis besarnya pengertian hadits dapat dilihat melalui dua pendekatan, yaitu pendekatan kebahasaan (linguistik) dan pendekatan istilah (terminologis).</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Di lihat dari pendekatan kebahasaan, hadits berasal dari bahasa arab yaitu dari kata <i>hadatsa, yuhaditsu, hadtsan, haditsan</i> dengan pengertian yang bermacam-macam.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Secara istilah (terminologi), para ulama hadits dan ulama ushul fiqih terjadi perbedaan pendapat. Menurut ulama hadits, hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada nabi, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun sifat. Sedangkan ulama ahli ushul fiqih mengatakan hadits adalah segala perkataan, perbuatan dan taqrir nabi yang berkaitan dengan penetapan hukum.<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Berdasarkan pengertian di atas, hadits adalah segala sesuatu yang bersumber dari Nabi baik ucapan, perbuatan maupun ketetapan yang berhubungan dengan hukum Allah yang disyari’atkan kepada manusia.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;">2.<span style=""> </span>Model- Model Penelitian Hadits</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Model penelitian hadits yang dilakukan oleh ulama hadits antara lain sebagai berikut:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">a.<span style=""> </span>Model penelitian Quraish shihab</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Hasil penelitian Quraish shihab tentang fungsi hadits terhadap al-qur’an menyatakan bahwa al-qur’an menyuruh Rasulullah SAW untuk menjelaskan maksud firman-firman Allah. Pada prinsipnya menurut Quraish shihab, hadits memperjelas, merinci bahkan membatasi pengertian lahir dari ayat-ayat al-qur’an, yaitu memberikan perincian dan pengertian lahir dari ayat-ayat alqur’an yang masih mujmal.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">b.<span style=""> </span>Model penelitian Mushtafa As-Siba’i</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Penelitian yang dilakukan Mushtafa As-Siba’i dalam bukunya itu bercorak eksploratif dengan menggunakan pendekatan historis dan disajikan secara deskriptif analisis. Dalam sistem penyajiannya menggunakan pendekatan kronologi urutan waktu dan sejarah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">c.<span style=""> </span>Model penelitian Muhammad al-Ghazali</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Penelitian yang dilakukan Muhammad al-Ghazali termasuk penelitian eksploratif yaitu membahas, mengkaji, dan menyelami sedalam-dalamnya hadits dari berbagai aspek.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">d.<span style=""> </span>Model penelitian Zain Ad-Din Abd Ar-Rahim bin Al-Husain</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Dari hasil penelitian yang dituangkan dalam buku <i>Taqyid wa Al-Idlah Syarh Muqaddimah Ibn Ash-Shalah, <span style="font-style: normal;">ia</span><span style="font-style: normal;"> menjelaskan bahwa hadits pada prinsipnya memperjelas, merinci, bahkan membatasi pengertian lahir dari ayat-ayat al-qur’an. Penelitian yang dilakukan bercorak eksploratif dengan menggunakan pendekatan historis dan disajikan secara deskriptif analisis.<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></a></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ilmu Fiqih</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Pengertian Fiqih</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Fiqih menurut bahasa berarti tahu atau faham. Menurut istilah berarti syari’at. Para fuqaha mendefisinikan fiqih dengan ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ yang diperoleh dari dalil-dalil yang tafsir.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Ahli hukum Islam mendefinisikan fiqih dalam dua sisi, yaitu :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Fiqih sebagai ilmu<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[10]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Menurut Muhammad Yusuf<span style=""> </span>Musa, ilmu fiqih adalah ilmu yang membahas hukum-hukum syari’at yang bersifat amaliyah dari dalil-dalil yang terperinci.<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[11]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Fiqih sebagai hasil ilmu atau disebut dengan kumpulan hukum-hukum syara’ yang dihasilkan melalui ijtihad.<a style="" href="#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[12]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Karakteristik ilmu fiqih dapat dibedakan menjadi dua, yaitu syari’ah dan hukum islam. perbedaan tersebut dilihat dari dasar atau dalil yang digunakan. Jika syari’at didasarkan pada nash al-qur’an dan sunnah secara langsung, sementara hukum-hukum islam didasarkan pada dalil-dalil yang dibangun oleh para ulama melalui penalaran atau ijtihad dengan tetap berpegang pada semangat yang terdapat dalam syari’at.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Dengan demikian, jika syari’at bersifat permanent, kekal dan abadi maka ilmu fiqih atau hukum islam bersifat temporer dan dapat berubah.<a style="" href="#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[13]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Latar Belakang</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Fiqih merupakan salah satu bidang studi islam yang paling dikenal oleh masyarakat, dari sejak lahir sampai dengan meninggal dunia manusia selalu berhubungan dengan fiqih. Keadaan fiqih yang demikian itu tampak menyatu dengan misi agama yang kehadirannya untuk mengatur kehidupan manusia agar mencapai ketertiban ketenteraman dengan Rasulullah SAW sebagai aktor utama yang melaksanakan aturan-aturan hukum tersebut sebagai ilmu al-hal.<a style="" href="#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[14]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Model-Model Penelitian Fiqih</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Pada uraian berikut ini disajikan beberapa model penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, antara lain:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">a.<span style=""> </span>Model Harun Nasution</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Sebagai guru besar dalam bidang teologi dan filsafat, Harun Nasution juga mempunyai perhatian terhadap fiqih. Penelitiannya dalam bidang fiqih ini dituangkan secara ringkas dalam bukunya yang berjudul <i style="">Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya</i>. Melalui penelitiannya secara ringkas namun mendalam terhadap berbagai literatur tentang hukum islam dengan menggunakan pendekatan sejarah, Harun Nasution telah berhasil mendiskripsikan struktur fiqih secara komprehensif yaitu mulai dari kajian terhadap ayat-ayat hukum yang ada dalam al-Qur’an.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Latar belakang dan sejarah pertumbuhan dan perkembangan fiqih dari sejak zaman nabi sampai sekarang lengkap dengan beberapa mazhab yang ada didalamnya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Selanjutnya melalui pendekatan sejarah Harun Nasution membagi perkembangan fiqih dalam empat periode yaitu periode nabi, periode sahabat, periode ijtihad dan periode taklid.<a style="" href="#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[15]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Model penelitian fiqih yang digunakan Harun Nasution adalah penelitian eksploratif, deskriptif dengan menggunakan pendekatan kesejarahan. Interprestasi yang dilakukan atas data-data histories tersebut selalu dikaitkan dengan konteks sejarahnya. Melalui penelitian ini, pembaca akan mengenal secara awal untuk memasuki kajian fiqih lebih lanjut.<a style="" href="#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[16]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-align: justify; line-height: 150%;">b.<span style=""> </span>Model Noel J. Coulson</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Noel J. Coulson menyajikan hasil penelitiannya dibidang fiqih dalam karyanya yang berjudul <i style="">Hukum Ulama dalam Perspektif Sejarah</i>. Penelitiannya bersifat deskriptif analitis ini menggunakan pendekatan sejarah. Seluruh informasi tentang perkembangan hukum pada setiap periode selalu dilihat dari faktor-faktor sosio cultural uang mempengaruhinya, sehingga tidak ada satu pun produk hukum yang dibuat dari ruang yang hampa sejarah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Hasil penelitian dituangkan kedalam tiga bagian, yaitu:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; line-height: 150%;">1.<span style=""> </span>Bagian pertama, menjelaskan tentang terbentuknya hukum syari’at</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 76.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;">2. Bagian kedua, berbicara tentang pemikiran dan praktik hukum islam di abad pertengahan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; line-height: 150%;">3.<span style=""> </span>Bagian ketiga, membahas tentang fiqih dimasa modern.<a style="" href="#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[17]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Nampak bahwa dengan menggunakan pendekatan historis, Coulson lebih berhasil menggambarkan perjalanan fiqih sejak berdirinya hingga sekarang secara utuh. Melalui penelitian itu, Coulson telah berhasil menempatkan fiqih sebagai perangkat norma dan perilaku teratur dan merupakan suatu lembaga sosial. Didalam prosesnya, hukum sebagai lembaga soaial memenuhi kebutuhan pokok manusia akan kedamaian dalam masyarakat.<a style="" href="#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[18]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ilmu Tasawuf</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;">1. <span style=""> </span>Pengertian tasawuf</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Secara etimologi, kata tasawuf berasal dari kata shufun (bulu domba), Shofa(bersih/jernih), Shuffah(ember masjid), Shufanah(kayu yang bertahan tumbuh di padang pasir). </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Secara terminologis, tasawuf adalah pengalaman rohani yang bersifat individual. Namun yang jelas, dapat dikatakan, bahwa intisari tasawuf adalah kesadaran akan adanya komplikasi dan dialog langsung manusia dengan Tuhan.<a style="" href="#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[19]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Dalam tasawuf terdapat tiga sudut pandang yang digunakan para ahli untuk mendefinisikan tasawuf. pertama, sebagai sudut pandang manusia sebagai makhluk terbatas. kedua, sudut pandang manusia sebagai makhluk yang harus berjuang. dan yang ketiga, sudut pandang manusia sebagai makhluk ber-Tuhan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Tasawuf menggambarkan keadaan yang selalu berorientasi kepada kesucian jiwa, mengutamakan panggilan Allah, berpola hidup sederhana, mengutamakan kebenaran dan rela berkorban demi tujuan-tujuan yang lebih mulia disisi Allah. sikap yang demikian akhirnya akan membawa seseorang berjiwa tangguh, memiliki daya tangkal yang kuat dan efektif terhadap berbagai godaan hidup yang menyesatkan.<a style="" href="#_ftn20" name="_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[20]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;">2. <span style=""> </span>Latar Belakang dan Sejarah Pertumbuhan Tasawuf.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Pada dasarnya tasawuf merupakan ajaran yang membicarakan kedekatan antara sufi dengan Allah. Pada awalnya tasawuf merupakan ajaran tentang <i style="">al-zuhd</i>. Namun berkembang dan namanya diubah menjadi tasawuf.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Tasawuf merupakan salah satu bidang studi islam yang memusatkan perhatian pada pembersihan aspek rohani manusia. Tujuan dari ilmu tasawuf adalah untuk mencapai <i style="">ma’rifatullah</i> dengan sebenar-benarnya dan tersingkapnya dinding yang membatasi diri dengan Allah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;">Perkembangan ilmu tasawuf dimulai dari sejak zaman nabi Muhammad saw. adapun tokoh-tokoh sufi yang telah merintis ilmu tasawuf dari zaman nabi hingga para sahabat dan tabi’in antara lain: Zainal Abiddin, Salman Alfarisi, dan Hasan al Bashri.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;">3. Model- Model Penelitian Tasawuf</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;">a. <span style=""> </span>Model Sayyid Nasr</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;">Dalam bukunya yang berjudul <i>Tasawuf Dulu dan Sekarang</i> disajikan hasil penelitiannya dibidang tasawuf dengan menggunakan pendekatan tematik, yaitu pendekatan yang menyajikan ajaran tasawuf sesuai dengan tema-tema tertentu. Didalamnya dinyatakan bahwa tasawuf merupakan sarana untuk menjalin hubungan yang intens dengan Tuhan dalam upaya mencapai keutuhan manusia. Model penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan tematik yang berdasarkan srudi kritis terhadap ajaran tasawuf yang berkembang dalam sejarah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 40.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;">b. <span style=""> </span>Model Mustafa Zahri</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;">Peneliannya bersifat eksploratif yang menekankan pada ajaran tasawuf berdasarkan literatur, ditulis para ulama terdahulu serta pencari sandaran al-Qur’an dan al-hadits.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 58.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;">Dalam bukunya disajikan tentang kerohanian yang didalamnya termuat tentang contoh kehidupan nabi Muhammad. selanjutnya dikemukakan tentang membuka tabir yang membatasi diri dengan Tuhan, zikrullah, istigfar, dan bertaubat.<a style="" href="#_ftn21" name="_ftnref21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[21]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ilmu Filsafat</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;">1. Pengertian Filsafat</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt; line-height: 150%;">Dari segi bahasa kata filsafat berasal dari kata <i>philo</i> yabg berarti cinta dan <i>sophos</i> yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian secara bahasa filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah. Dan dapat diartikan juga bahwa filsafat berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat. Dan berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia.<a style="" href="#_ftn22" name="_ftnref22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[22]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 22.5pt; line-height: 150%;">Berbagai definisi ilmu filsafat yang diberikan oleh para ahli filsafat adalah sebagai berikut:</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Plato mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang segala yang ada (ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Al-Farabi mengatakan filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam maujud dan bertujuan menyelidiki hakikat yang sebenarnya.<a style="" href="#_ftn23" name="_ftnref23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[23]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 48pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model penelitian filsafat</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model M. Amin Abdullah</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam rangka penelitian disertasinya, M. Amin Abdullah mengambil bidang penelitian pada filsafat islam. <span style=""> </span>Hasil penelitiannya ia tuangkan dalam buku berjudul <i style="">The Idea of Universality Ethical Norm in Ghazali and Kant </i>dilihat dari judulnya, penelitian ini mengambil metode penelitian keperpustakaan yang bercorak deskriptif. Bahan-bahan tersebut selanjutnya diteliti keautentikannya secara seksama diklasifikasikan menurut variable yang ingin ditelitinya. Dalam hal ini masalah etik, dibandingkan antara satu sumber dengan sumber yang lain, dideskripsikan, dianalisis dan disimpulkan. Selanjutnya dilihat dari segi pendekatan yang digunakan M. Amin Abdullah mengambil pendekatan studi tokoh tersebut (Al-Ghazali dan Immanuael Kant) yang berhubungan dengan bidang etika.</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Model</span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Harun Nasution</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Model penelitian Harun Nasution mencoba menyajikan pemikiran filsafat berdasarkan tokoh yang ditelitinya. Melalui pendekatan historis, beliau mencoba menyajikan tentang sejarah timbulnya pemikiran filsafat islam dimulai dengan kontak permata antara islam dan ilmu pengetahuan serta filsafat Yunani.<a style="" href="#_ftn24" name="_ftnref24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[24]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="">IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">KESIMPULAN</span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ulumul Tafsir</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Tafsir berasal dari bahasa Arab, <i style="">fassara, yufassiru, tafsiran</i>, yang berarti penjelasan, pemahaman dan perincian. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Seperti halnya ilmu pengetahuan lain, ilmu tafsir pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan, mulai dari masa nabi Muhammad sampai masa sekarang ini. Pada masa nabi pemegang otoritas penafsiran al-Qur’an itu adalah nabi sendiri sehingga segala persoalan yang muncul selalu dikembalikan kepadanya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Model-model penelitian ilmu tafsir yang sudah dilakukan oleh para mufasir dapat dikemukakan sebagai berikut: model penelitian ilmu tafsir Quraish Shihab, model penelitian ilmu tafsir Ahmad Asy-Syarhasbi, model penelitian ilmu tafsir Muhammad Al- Ghazali, model penelitian ilmu tafsir Ibnu Jarir Ath-Thabary, model Penelitian ilmu tafsir Abu Muslim Al-Asfahany</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ulumul Hadits</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Di lihat dari pendekatan kebahasaan, hadits berasal dari bahasa arab yaitu dari kata <i>hadatsa, yuhaditsu, hadtsan, haditsan</i> dengan pengertian yang bermacam-macam.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Secara istilah (terminologi), para ulama hadits dan ulama ushul fiqih terjadi perbedaan pendapat. Menurut ulama hadits, hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada nabi, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir maupun sifat.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Model penelitian hadits yang dilakukan oleh ulama hadits antara lain sebagai berikut: model penelitian Quraish shihab, model penelitian Mushtafa As-Siba’i.</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ilmu Fiqih</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Fiqih menurut bahasa berarti tahu atau faham. Menurut istilah berarti syari’at. Para fuqaha mendefisinikan fiqih dengan ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ yang diperoleh dari dalil-dalil yang tafsir.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Fiqih merupakan salah satu bidang studi islam yang paling dikenal oleh masyarakat, dari sejak lahir sampai dengan meninggal dunia manusia selalu berhubungan dengan fiqih.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Model-model penelitian fiqih antara lain: model Harun Nasution, dan model Noel J. Coulson</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ilmu Tasawuf</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Menurut kamus bahasa Indonesia kata tasawuf diambil dari <i style="">shafa</i> yang berarti bersih, dinamakan sufi kerena hatinya tulus dan bersih dihadapan Tuhannya. Menurut Dr. H. A. Mustafa, tasawuf adalah suatu kehidupan rohani yang merupakan fitrah manusia dengan tujuan untuk mencapai hakikat yang tinggi, berada dekat sedekat mungkin pada Allah dari kungkungan dari jasadnya yang menyadarkannya pada kahidupan kebendaan disamping melepaskan jiwanya noda-noda sifat dan perbuatan tercela.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Model penelitian tasawuf antara lain: model Sayyid Nasrmodel dan model Mustafa Zahri</p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi dan Model Penelitian Ilmu Filsafat</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Dari segi bahasa kata filsafat berasal dari kata philo yabg berarti cinta dan sophos yang berarti ilmu atau hikmah. Dengan demikian secara bahasa filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Model penelitian filsafat antara lain: model M. Amin Abdullah dan model Harun Nasution</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="">V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">PENUTUP</span><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Demikian makalah ini kami susun dengan harapan semoga makalah ini ermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Apabila ada kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam makalah ini, kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dan memotivasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 11pt; line-height: 150%; font-family: Calibri;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center">DAFTAR PUSTAKA</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"> </p> <p class="ListParagraph" style="text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Abdul Hakim, Atang. <i>Metodologi Study Islam</i><span style="">.<i> </i></span>Bandung : PT Remaja Rosdakarya. 2000.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Abdullah, Yatimin. <i>Study Islam Kontemporer. </i>Jakarta : Amzah. 2006.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Nata , Abudidin. <i>Metodologi</i> <i>Studi</i> <i>Islam</i>. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2000.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Syukur, Amin. <i>Metodologi</i> <i>Studi</i> <i>Islam</i>. Semarang: PT Gunung jati. 2001.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Syukur, Amin. <i style="">Pengantar Studi Islam</i>. Semarang: PT Duta Grafika. 1993.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"> </p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[1]</span></span></span></span></a> Abudidin Nata, <i>Metodologi</i> <i>Studi</i> <i>Islam</i>, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2000)hlm, 161</p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></a> <i style="">Ibid</i>, hlm, 163</p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></a> Atang Abdul Hakim, <i>Metodologi Study Islam, </i>(Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2000) hlm , 78</p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></a> Yatimin Abdullah, <i>Study Islam Kontemporer, </i>(Jakarta : Amzah, 2006) hlm, 260-261</p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></a> <i style="">Ibid</i>, hlm, 162-163</p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></a> <i style="">Ibid</i>, hlm, 264</p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></a> <i style="">Ibid</i>, hlm, 265</p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></a> Atang Abdul Hakim, <i style="">Op.Cit., </i>hlm, 83</p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></a> Yatimin Abdullah, <i>Op.Cit.,</i> hlm, 286-287</p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[10]</span></span></span></span></a> <i>Ibid.</i> hlm, 271</p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[11]</span></span></span></span></a> Amin Syukur, <i>Metodologi</i> <i>Studi</i> <i>Islam</i>, (Semarang: PT Gunung jati, 2001) hlm, 81-82</p> </div> <div style="" id="ftn12"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[12]</span></span></span></span></a> Yatimin Abdullah, <i>Op.Cit.,</i> hlm, 319</p> </div> <div style="" id="ftn13"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[13]</span></span></span></span></a> <i>Ibid.,</i> hlm, 320</p> </div> <div style="" id="ftn14"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[14]</span></span></span></span></a> <i>Ibid.,</i> hlm, 325</p> </div> <div style="" id="ftn15"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[15]</span></span></span></span></a><span style=""> </span>Abuddin Nata, <i>Op.Cit.,</i> hlm, 252-253</p> </div> <div style="" id="ftn16"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref16" name="_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[16]</span></span></span></span></a> <i>Ibid</i>, hlm, 257</p> </div> <div style="" id="ftn17"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[17]</span></span></span></span></a> <i>Ibid</i>, hlm: 257-258</p> </div> <div style="" id="ftn18"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[18]</span></span></span></span></a><i>Ibid</i>, hlm: 261</p> </div> <div style="" id="ftn19"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref19" name="_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[19]</span></span></span></span></a> HM. Amin Syukur, MA, <i style="">Pengantar Studi Islam</i>, (Semarang: PT Duta Grafika, 1993), hlm, 142</p> </div> <div style="" id="ftn20"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref20" name="_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[20]</span></span></span></span></a> Abuddinata, <i>Op. Cit</i>., hlm, 241</p> </div> <div style="" id="ftn21"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref21" name="_ftn21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[21]</span></span></span></span></a> Yatimin Abdullah, <i>Op.Cit., </i>hlm, 314 -315</p> </div> <div style="" id="ftn22"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref22" name="_ftn22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[22]</span></span></span></span></a> Abuddinata, <i>Op. Cit</i>., hlm, 246</p> </div> <div style="" id="ftn23"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref23" name="_ftn23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[23]</span></span></span></span></a> Yatimin Abdullah, <i>Op.Cit., </i>hlm, 291</p> </div> <div style="" id="ftn24"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref24" name="_ftn24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[24]</span></span></span></span></a> <i>Ibid., </i>hlm, 305-306</p> <p class="MsoFootnoteText"> </p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-13632163243580629232010-09-23T06:38:00.001-07:002010-10-04T04:42:11.604-07:00Berbagai Pendekatan Studi Islam II<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ketika pluralisme agama semakin didasari oleh banyak tokoh agama, entah lewat perkembangan pengetahuan, peradaban bangsa–bangsa atau yang lainnya, banyak pemikir agama islam mulai menaruh minat pada metodologi studi islam. Dari metode-metode itu ada yang bersifat a priori dan metafisik.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kritik agama yang bersifat metafisik ini kemudian diimbangi oleh umat agama dari jurusan lain, yakni yang dikembangkan oleh ilmu antropologi, historis, fenomenologi, filosofis, semiotika, sosiologi dll. Dari kelompok studi ini dengan dibandingkan dengan kelompok lain ialah karena mereka lebih tertarik pada praktik–praktik peribadatan, ritus, upacara–upacara yang konkret.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Metodologi studi Islam merupakan suatu usaha yang sistematis dalam membentuk manusia–manusia yang bersikap, berfikir, dan bertindak sesuai dengan ketentuan–ketentuan yang digariskan oleh agama Islam untuk keselamatan dan kebahagian hidupnya di dunia maupun di akhirat. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Maka dari itu kita pelajari metode–metode pendekatan studi islam dibawah ini. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 22.5pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PERMASALAHAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Apa pengertian dari pendekatan filosofis, pendekatan historis, pendekatan semiotika dan pendekatan fenomenologi? </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Apa<span style=""> </span>tujuan dari pendekatan-pendekatan tersebut? </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Siapa saja tokoh-tokoh dari pendekatan-pendekatan tersebut?</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Apa saja contoh-contoh dari pendekatan-pendekatan tersebut?</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PEMBAHASAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian</span></b></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kata filsafat berasal dari kata <i style="">philo</i> yang berarti cinta kepada kebenaran, ilmu dan hikmah. Selain itu filsafat dapat pula berarti mencari hakikat sesuatu, berusaha menautkan sebab dan akibat serta berusaha menafsirkan pengalaman-pengalaman manusia. Dalam <i style="">kamus umum Bahasa Indonesia</i>, Poerwadarminta mengartikan filsafat sebagai pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenal sebab-sebab, asas-asas, hukum dsb terhadap segala yang ada di alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti “adanya” sesuatu. Pengertian filsafat pada umumnyadikemukakan oleh Sidi Galzaba. Menurut beliau filsafat adalah berpikir secara mendalam, sistematik, radikal, dan universal dalam rangka mencari kebenaran, inti, hikmah atau hakikat mengenai segala sesuatu yang ada.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa filsafat berupaya menjelaskan inti, hakikat, atau hikmah mengenai sesuatu yang berada di balik formatnya. Filsafat mencari sesuatu yang mendasar, asas dan inti yang terdapat di balik yang bersifat lahiriah. Sebagai contoh, kita sering menjumpai berbagai merk pulpen dengan kualitas dan harganya yang berlainan, namun inti semua pulpen adalah sebagai alat tulis.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[1]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Berdasarkan pendekatan filosofis, Pendidikan Islam dapat diartikan sebagai studi proses tentang kependidikan yang didasari dengan nilai-nilai ajaran Islam menurut konsepsi filosofis, bersumber kitab suci Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Pendekatan filosofis ini memandang bahwa manusia adalah makhluk rasional atau “<i style="">homo rational</i>” sehingga segala sesuatu yang menyangkut pengembaangannya didasarkan kepada sejauh manan pengembangan berfikir dapat dikembangkan.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Dalam proses belajar mengajar, pendekatan filosofis dapat diaplikasikan ketika guru mengajar. Contohnya pada pelajaran mengenai proses terjadinya penciptaan alam, atau pada proses penciptaan manusia berasal, bagaimana proses kejadiannya sampai pada terciptanya bentuk manusia. Hal ini terus berlangsung sampai batas maksimal pemikiran manusia (hingga pada zat yang tidak dapat dijangkau oleh pemikiran, yaitu Allah SWT).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Dalam hal ini, Al-Qur’an benar-benar memberikan motivasi kepada manusia untuk selalu menggunakan pikirannya (rasio) secara tepat guna untuk menemukan hakikatnya selalau hamba Allah SWT, selaku makhluk sosial dan selaku khalifah di bumi. <span style=""> </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Pendekatan filosofis, Al Qur’an memberikan konsep secara konkrit dan mendalam. Terbukti dengan adanya pengahrgaan Allah SWT kepada manusia yang selalu menggunakan pemikiran (rasio). Ungkapan penghargaan tersebut terulang sebanyak 780 kali salah satu diantaranya adalah surat Al Baqarah: [2]: 269:</span><a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></span></a><a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sejarah atau historis adalah suatu ilmu yang di dalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, objek, latar belakang, dan pelaku dari peristiwa tersebut. Menurut ilmu ini, segala peristiwa dapat dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu terjadi, dimana, apa sebabnya, siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah seseorang diajak menukik dari alam idealis kea lam yang bersifat empiris dan mendunia. Dari keadaan ini seseorang akan melihat adanya kesenjangan atau keselarasan antara yang terdapat dalam idealis dengan yang ada di alam empiris dan historis.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan kesejarahan ini amat dibutuhkan dalam memahami agama, karena itu sendiri turun dalam situasi yang konkrit bahkan berkaitan dengan kondisi social kemasyarakatan. Dalam hubungan ini, Kuntowijoyo telah melakukan studi yang mendalam terhadap agama yang dalam hal ini Islam, menurut pendekatan sejarah. Ketika ia mempelajari Al-Qur’an, ia sampai pada dasarnya kandungan Al-Qur’an, yaitu terbagi menjadi dua bagian. Bagian <i style="">pertama</i>, berisi konsep-konsep dan bagian<i style=""> kedua, </i>berisi kisah-kisah sejarah dan perumpamaan.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dalam bagian <i style="">pertama</i> yang berisi konsep-konsep, kita mendapati banyak sekali istilah Al-Qur’an yang merujuk kepada pengertian-pengertian normative yang khusus, doktrin-doktrin etik, dan ajaran-ajaran keagamaan pada umumnya. Pernyataan-pernyataan itu mungkin diangkat dari konsep-konsep yang telah dikenal oleh masyarakat Arab pada waktu Al-Qur’an diturunkan atau bisa jadi istilah-istilah baru<span style=""> </span>yang dibentuk untuk mendukung adanya konsep-konsep religious yang ingin diperkenalkannya. Yang jelas, istilah-istilah itu kemudian diintregasikan ke dalam pandangan dunia Al-Qur’an, dan demikian lalu menjadi konsep-konsep yang otentik.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dalam bagian pertama ini kita mengenal banyak sekali konsep, baik yang bersifat abstrak maupun konkret. Konsep tentang Allah SWT, konsep tentang malaikat, tentang akhirat, tentang ma’ruf, munkar dan sebagainya adalah konsep-konsep abstrak. Sementara itu juga ditunjukkan konsep-konsep yang lebih menunjuk kepada fenomena konkret dan dapat diamati (<i style="">observable</i>), misalnya konsep tentang <i style="">fuqara’</i> (orang-orang fakir), d<i style="">hu’afa </i>(orang lemah), <i style="">mustadl’afin </i>(kelas tertindas), dan sebagainya.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Jika pada bagian yang berisi konsep-konsep Al-Qur’an bermaksud membentuk pemahaman yang komprehensif mengenai nilai-nilai Islam, maka pada bagian <i style="">kedua</i> yang berisi kisah-kisah dan perumpamaan, Al-Qur’an ingin mengajak melakukan perenungan untuk memperoleh hikmah. Melalui kejadian-kejadian historis dan juga melalui kiasan-kiasan yang berisi hikmah tersenbunyi, manusia diajak merenungkan hakikat dan makna kehidupan.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah ini seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu peristiwa. Dari sini seseorang tidak akan memahami agama keluar dari konteks historisnya, karena pemahaman demikian itu akan menyesatkan orang yang memahaminya.<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></a><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span><span style=""> </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Menurut buku <i style="">Fenomenologi Agama </i>historis adalah studi mengenai rangkaian<span style=""> </span>ungkapan-ungkapan khusus, yang tidak dapat ditarik kembali, di mana ungkapan-ungkapan yang lebih akhir secara kumulatif dipengaruhi yang lebih dahulu. Pendekatan historis bisa dicapai melalui usaha memahami ungkapan-ungkapan itu dengan cara menghubukannya dengan konteks sejarah mereka dan memahami seluruh konteks dengan cara berpindah dari satu ungkapan ke ungkapan yang lain. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Merupakan suatu pendekatan atau metode analisis untuk merujuk pada bidang studi yang mempelajari makna arti dari suatu tanda atau lambang.<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></a> <span style=""> </span>Dari pengertian tersebut<span style=""> </span>yang perlu digarisbawahi yaitu bahwa para ahli melihat pendekatan semiotika<span style=""> </span>merupakan suatu ilmu pendekatan atau proses yang berhubungan dengan tanda. Namun jika kita perhatikan, definisi yang diberikan nampaknya terlalu luas. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kata “semiotika” itu sendiri berasal dari bahasa Yunani, <i style="">semion </i>yang berarti “tanda” atau <i style="">seme</i> yang berarti penafsir tanda. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Semiotika berakar dari studi klasik dan skolastik atas seni logika, retorika, dan poetika. “Tanda” pada masa itu masih bermakna sesuatu hal tang menunjuk pada adanya hal lain.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Sebagaimana halnya para ahli semiotika membedakan tingkatan hubungan semiotika yaitu tataran sintaktik (<i style="">sintactic level</i>), tataran semantik <i style="">(semantic level</i>), tataran prakmatik (<i style="">pracmatic level</i>).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span style=""> </span>Selain itu terdapat tiga macam inkuiri semiotika yaitu semiotika murni (<i style="">pure</i>), deskrpsiptif (<i style="">dercriptive</i>), dan terapan (<i style="">applied</i>).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Semiotika murni berkenaan dengan desain metabahasa, yang seharusnya mampu membicarakan setiap bahasa yang menjadi objek semiotika. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Karena sumbangannya bagi semiotika murni, seseorang mungkin menyebut karya. <span style=""> </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Merupakan studi pendekatan agama dengan cara membandingkan berbagai macam gejala dari bidang yang sama antara berbagai macam agama.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></a> Pengikut fenomenologi agama menggunakan perbandingan sebagai sarana interpretasi yang utama untuk memahami arti dari ekspresi-ekspresi religious, seperti korban, ritus, dewa-dewa, dan lain sebagainya. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Satu fenomena religious yang khusus tidaklah harus dianggap seolah hanya mempunyai satu arti; mungkin saja dan sungguh-sungguh mempunyai banyak arti bagi partisipan yang berbeda dalam tindak religious. Dengan menghubungkan apa yang dipahami oleh masing-masing partisipan, fenomenologi menerima suatu pemahaman diatas pemahaman banyak individu partisipan. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Metode fenomenologi tidak hanya menghasilkan suatu deskripsi mengenai fenomena yang dipelajari, sebagaimana sering diperkirakan, tidak juga bermaksud menerangkan hakikat filosofis dari fenomena itu.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></a><b style=""> </b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tujuan <span style=""> </span>dari beberapa Pendekatan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agar seseorang dapat menggunakan pemikiran atau rasio seluas-luasnya sampai titik maksimal dari daya tangkapnya. Sehingga seseorang terlatih untuk terus berfikir dengan menggunakan kemampuan berfikirnya.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dapat digunakan dalam memahami agama, dengan maksud agar mendapatkan hikmah, hakikat atau inti dari ajaran agama, agar dapat dimengerti dan dipahami secara seksama.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Agar seseorang merasakan hikmahnya hidup secara berdampingan dengan orang lain.</span></span><a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Seseorang dapat melihat adanya kesenjangan atau keselarasan antara alam idealis dengan alam empiris dan historis.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk mengenali berbagai macam konsep, baik yang bersifat abstrak maupun konkret yaitu konsep tentang Allah, konsep tentang malaikat, konsep hari akhir dll.<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk menunjukkan bagaimana terbentuknya tanda-tanda beserta kaidah-kaidah yang mengatur agama Islam.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Mengajarkan kita bagaimana menguraikan aturan-aturan dalam agama Islam dan membawanya pada sebuah kesadaran.<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[10]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk menginterprestasikan suatu teks berkenaan dengan persoalan agama dengan setepat-tepatnya.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk merekonstruksi suatu kompleks tempat suci kuno atau menerangkan permasalahan suatu cerita dari mitos.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk menerangkan pokok-pokok dari praktik-praktik religious dan upacara-upacara orang-orang primitive.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk memahami struktur dan organisasi dari suatu kelompok masyarakat religious dengan kehidupan sekitar.<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[11]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tokoh-tokoh dari berbagai pendekatan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari pendekatan filosofis tokohnya yaitu Muhammad Al-Jurjawi yang berjudul <i style="">“Hikmah Al-Tasyri’ wa falsafatuuhu” </i>selain itu pula Louis O. Kattsof yang mengatakan bahwa kegiatan kefilsafatan adalah merenung.<a style="" href="#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[12]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Salah satu tokoh dari pendekatan historis adalah Kuntowijoyo yang telah melakukan studi yang mendalam terhadap agama yang dalam.<a style="" href="#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[13]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Beberapa tokoh pendekatan semiotika yaitu :</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Charles Sanders Peirce</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Adalah salah seorang filosof Amerika yang paling orisinal dan multidimensional yang lahir dalam sebuah keluarga intelektual pada tahun 1839.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ferdinand de Saussure</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Ferdinand de Saussure terkenal teori semiotikanya dengan tanda. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Beliau berasal dari Swiss.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Roman Jakobson</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Roman Jakobson adalah salah satu dari beberapa ahli semiotik dibidang linguistic pada abad kedua puluh.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tokoh tokoh pendekatan fenomenologi yaitu</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Husserl (1859-1939), yang memperkembangkan aliran ini sebagai cara atau metode pendekatan dalam pengetahuan agama islam.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Profesor G. van der Leeuw (1933) yaitu dengan menerbitkan buku “<i style="">Phanomenologie der Religion”</i>.<a style="" href="#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[14]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Contoh- contoh dari berbagai pendekatan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai mahasiswa setiap harinya kita jumpai berbagai merk pulpen dengan kualitas dan harganya yang berlain-lainan, namun inti semua pulpen itu adalah alat tulis. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Ketika disebut alat tulis, maka tercakuplah semua nama dan jenis pulpen.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Seseorang yang ingin memahami Al-qur’an secara benar misalnya, yang bersangkutan harus mempelajari turunnya Al-qur’an atau kejadian-kejadian yang mengiringi turunnya Al-qur’an yang selanjutnya disebut sebagai <i style="">Ilmu Asbab al-Nuzul </i>(Ilmu tentang Sebab-sebab Turunnya Al-qur’an) yang pada intinya berisi sejarah turunnya ayat Al-qur’an. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Asap menandai adanya api.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD">Cara penerimaan penganut, doa-doa, inisiasi, upacara pengguburan dan sebagainya.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">KESIMPULAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari makalah yang sudah dijelaskan di atas tersebut dapat disimpulkan bahwa:</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Berupaya menjelaskan inti, hakikat, atau hikmah mengenai sesuatu yang berada di balik formatnya. Filsafat mencari sesuatu yang mendasar, asas dan inti yang terdapat di balik yang bersifat lahiriah.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dapat disimpulkan bahwa pendekatan historis adalah segala peristiwa yang dapat dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu terjadi, dimana, apa sebabnya, siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Merupakan suatu ilmu pendekatan atau proses yang berhubungan dengan tanda.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Merupakan studi pendekatan agama dengan cara membandingkan berbagai macam gejala dari bidang yang sama antara berbagai macam agama.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tujuan dari beberapa pendekatan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agar seseorang dapat menggunakan pemikiran seluas-luasnya sampai kepada titik maksimal dari daya tangkapnya</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dapat digunakan dalam memahami agama</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="SV"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Agar merasakan hikmahnya hidup secara berdampingan</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="SV"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Agar melihat adanya kesenjangan atau keselarasan</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk mengenali berbagai macam konsep</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk menunjukkan tanda-tanda/kaidah-kaidah</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk menginterprestasikan suatu teks</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk merekonstruksi suatu kompleks</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk menerangkan pokok-pokok</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style=""><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/Pemilik/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/04/clip_image001.gif" alt="*" width="13" height="13" /><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Untuk memahami struktur dan organisasi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tokoh dari berbagai pendekatan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Muhammad Al-Jurjawi </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Louis O. Kattsof</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kuntowijoyo </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Charles Sanders Peirce</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ferdinand de Saussure</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Roman Jakobson</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Husserl </span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">Ø<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Profesor G. van der Leeuw</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Contoh-contoh dari berbagai pendekatan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Filosofis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Berbagai merk pulpen dengan kualitas dan harganya yang berlainan</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Historis</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;" lang="IT"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">Seseorang yang ingin memahami Al-qur’an</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Semiotika</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Asap menandai adanya api</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Fenomenologi</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Upacara penguburan</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PENUTUP</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Demikianlah makalah yang dapat penulis paparkan. Penulis sadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif demi perbaikan makalah selanjutnya. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Penulis minta maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan dan isi.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Akhirnya segala puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat-Nya dan menerangkan pikiran-pikiran kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Amiiiiin….</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">DAFTAR PUSTAKA</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"> </span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Arief, Armai. <i style="">Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. </i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">Jakarta: Ciputat Pers. 2002.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">Dhavamony, Mariasusai. <i style="">Fenomenologi Agama. </i>Yogjakarta: Kanisius. 1995.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">Nata, Abuddin. <i style="">Metodologi Studi Islam. </i>Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2004.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">Sirozi, M., dkk. <i style="">Arah Baru Studi Islam Indonesia Teori dan Metodologi.</i> Yogjakarta: Ar-Ruzz Media Group. 2008.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IT">Sobur, Alex. <i style="">Semiotika Komunikasi. </i>Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2006.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[1]</span></span></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman";">Abuddin Nata, <i style="">Metodologi Studi Islam</i>, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004), hlm. 42-43.</span><span style=""> </span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Armai Arief, <i style="">Pengantar Ilmu dan Metodologi Studi Islam, </i>(Jakarta: Ciputat Pres, 2002), cet.1. hlm. 100-101.</span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD"> Departemen Agama RI, <i style="">Al-Qur’an dan Terjemahannya. </i>hlm: 43</span></p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD"> Abuddin Nata, <i style="">Op cit, </i>hlm. 46-48.</span></p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[5]</span></span></span></span></a><span style=""> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD">Alex Sobur, <i style="">Semiotika Komunikasi</i>, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006 ), cet. 3. hlm. 11. </span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD"> Mariasusai Dhafamony, <i style="">Fenomenologi Agama, </i>(Yogjakarta: Kanisius, 1995 ), cet 1. hlm. 7.</span><span style="" lang="ES-TRAD"></span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[7]</span></span></span></span></a><span style=""> </span><i style=""><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD">Ibid, </span></i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD">hlm. 42-43.</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD">Armai Arief, <i style="">Op cit, </i>hlm. 101. </span></p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="ES-TRAD"> Abudin Nata, <i style="">Op cit, </i>hlm. 47.</span></p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[10]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="NL"> Alex Sobur, <i style="">Op cit, </i>hlm. 12.</span></p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[11]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Mariasusai Dhafamony, <i style="">Op cit, </i>hlm. 31.</span></p> </div> <div style="" id="ftn12"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[12]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Abuddin Nata, <i style="">Op cit, </i>hlm. 43.<i style=""> </i><span style=""> </span></span></p> </div> <div style="" id="ftn13"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[13]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> M. Sirozi, dkk, <i style="">Arah Baru Studi Islam Indonesia Teori dan Metodologi, </i>(Yogjakarta: Ar Ruzz Media,2008), cet. 1, hlm. 17-18.</span></p> </div> <div style="" id="ftn14"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[14]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Mariasusai Dhafamony, <i style="">Op cit, </i>hlm. 42.</span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-50377113636789254672010-09-23T06:37:00.001-07:002010-10-04T04:42:58.946-07:00Berbagai Pendekatan Studi Islam I<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="">I.</span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Pendahuluan</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Kehadiran agama islam yang di bawa oleh Nabi Muhammad saw, diyakini menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin dimana kehadiran agama ini dituntut agar ikut terlibat secara aktif dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi umat manusia.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Oleh sebab itu pemahaman agama dapat di pahami dengan berbagai pendekatan studi islam. Berbagai pendekatan tersebut meliputi : pendekatan Teologis Normatif, Antropologis, Historis, dan politis. Adapun yang di maksud dengan pendekatan disini adalah cara pandang atau paradikma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama.</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="">II.</span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Rumusan masalah</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">a) pendekatan teologis normatif</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">b) pendekatan antropologis</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">c) pendekatan historis</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">d) pendekatan politis</p> <p class="MsoNormal" style="margin: 12pt 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="">III.</span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Pembahasan</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b style="">Pendekatan Teologis Normatif dalam studi islam </b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Pendekatan teologis normatif termasuk salah satu pendekatan studi islam yang cukup populer dikalangan umat islam. Pendapat ini<span style=""> </span>dalam memahami agama dengan mengunakan kerangka ilmu ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujud empiris dari suatu keagamaan<span style=""> </span>dianggap yang paling benar dibandingkan dengan yang lainya.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[1]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Dalam kamus inggris Indonesia, kata teologi diartikan ilmu agama,<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></a> sedangkan dalam arti istilah teologi adalah ilmu yang membicarakan tentang masalah<span style=""> </span>ketuhanan, sifat-sifat wajibnya, sifat-sifat mustahilnya dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pmbuatanya <a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Dengan demikian teologi adalah istilah ilmu agama yang membahas ajaran ajaran dasar dari suatu agama atau suatu keyakinan yang tertanam dihati sanubari. Setiap orang yang ingin memahami seluk beluk agamanya, maka perlu mempelajari teologi yang terdapat dalam agama yang diyakininya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Adapun kata normatif berasal dari bahasa ingris norm yang berarti norma, ajaran, acuan, ketentuan tentang masalah yang baik<span style=""> </span>dan buruk yang boleh dilakukan<span style=""> </span>dan yang tidak boleh dilakukan.<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></a> Sedangkan istilah normatif adalah prinsif prinsif atau pedoman pedoman yang menjadi petunjuk manusia pada umumnya untuk hidup bermasyarakat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Pendekatan teologi daam pendekatan pemahaman keagmaan adalah pendekatan<span style=""> </span>yang <span style=""> </span>menekankan pada bentuk formal atau simbol simbol keagamaan <span style=""> </span>tersebut mengklaim dirinya sebagai yang paling benar sedangkan yang lainya adalah salah. Aliran teologi yang satu begitu yakin dan fanatik bahwa fahamnyalah yang paling benar sedangkan yang lainya adalah salah, sehingga memandang faham orang lain itu keliru, sesat, kafir, murtad dan seterusnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Pendekatan teologis ini erat kaitanya dengan pendekatan normatif, yaitu suatu pendekatan yang memandang agama dari segi ajaranya yang pokok dan asli dari tuhan yang di dalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia. Dalam pendekatan teologi normatif ini agama dilihat sebagai suatu kebenaran mutlakdari tuhan, tidak ada kekurangan sedikitpun dan tempat bersikap ideal.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Dari uraian diatas, pendekatan ini menunjukkan adanya kekurangan, antara lain: bersifat eklusif, dogmatis, dan tidak mau mengakui kebenaran agama lain. Kekurangan pendekatan dapat dilengkapi dengan pendekatan sosiologis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Sedangkan kelebihan dari pendekatan<span style=""> </span>teologis normatif adalah melalui pendekatan ini seorang akan memiliki sikap mencintai dalam beragama yakni berpegang teguh kepada agama yang diyakininya sebagai yang bnar tanpa memandang dan meremehkan agama lain. Dengan pendekatan yang demikian seseorang akan memiliki sikap fanatis terhadap agama yang dianutnya.<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></a><sup><span style="" lang="IN"></span></sup></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Klasifikasi atau pembidangan ilmu-ilmu agama islam erat hubungannya dengan perkembangan islam dalam sejarah. Tidak bisa dipungkiri bahwa ajaran islam mengalami perkembangan dalam sejarah, sejak zaman Nabi Muhammad Saw sampai ke zaman kita sekarang, dan akan terus berkembang lagi pada masa depan. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Ajaran-ajaran islam tidak turun sekaligus begitu saja dari langit melainkan diturunkan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad Saw. Sesuai dengan perkembangan umat islam pada zaman beliau hidup. Alqur’an datang untuk meluruskan keyakinan manusia dengan membuat ajaran tauhid. Tauhid adalah suatu<span style=""> </span>ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat-sifat yang wajib tetap pada Nya. Sifat-sifat yang lebih disifatkan kepadaNya dan tentang sifat yang sama sekali wajib dilenyapkan dari padaNya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Sesungguhnya fitrah manusia tentang keyakinan tentang keEsaan Allah telah terbantuk.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></a> <span style=""> </span><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b style="">Pendekatan Antropologis</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pendekatan antropologi dalam memahami agama dapat di artikan sebagagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktis keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Antropologi dalam kaitan ini sebagai mana dikatakan Dewan Raharjo, lebih mengutamakan pengamatan langsung, bahkan sifatnya partisipatif. Penelitian antropologi yang induktif, yaitu turun kelapangan tanpa berpijak pada, atau setidak-tidaknya dengan upaya pembebasan diri kungkungan teori-teori formal yang pada dasarnya sangat abstrak sebagai mana yang dilakukan dibidang sosiologis dan lebih-lebih ekonomi yang mengunakan model model matematis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Karl marx (1818-1883) sebagai contoh melihat agama sebagai opium atau candu masyarakat tertentu sehingga mendorongnya untuk memperkenalkan teori<a style="" href="#_edn1" name="_ednref1" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span style=""><span class="MsoEndnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[i]</span></span></span></span></a> konflik atau yang biasa disebut dengan teori pertentangan kelas. Lain hanya dengan Max Weber (1964-1920). Dia melihat adanya korelasi positif antara ajaran protestan dengan munculnya semangat munculnya kapitalisme modern. Etika protestan dilihatnya<span style=""> </span>sebagai cikal bakal etos kerja masyarakat industri yang modern yang kapitalistik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Melalui pendekatan antropologis sebagaimana disebut di atas, kita melihat bahwa agama ternyata berkorelasi dengan etos kerja dan perkembangan ekonomi suatu masyarakat. Dalam hubungan ini, maka jika kita ingin mengubah pandangan dan sikap etos kerja seseorang, maka dapat dilakukan dengan cara mengubah pandangan keagamaanya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Selanjutnya melaui pendekatan antropologis ini, kita dapat mlihat agama dalam hubunganya dengan mekanisme pengorganisasian. Seperti kasus di Indonesia, peneliti Clifford Geertz dalam karyanya The Religion of Java dapat dijadikan contoh Yang baik dalam hal ini, Geertz melihat adanya klasifikasi social dalam masyarakat muslim di Java, antara santri, priyayai dan abangan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pendekatan antropologis seperti itu diperlukan adanya, karena<span style=""> </span>banyak berbagai hal yang di bicarakan agama hanya bias dijelaskan dengan tuntas melalui pendekatan antropologis. Dalam alquran alkarim, sebagai sumber utama ajaran islam misalnya kita memperoleh informasi tentang kapan nabi nuh di gunung Arafat, kisah ashabul kafi yang dapat bertahan dalam gua lebih dari tiga ratus tahun.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dengan demikian pendekatan antropologi sangat dibutuhkan dalam memahami ajaran agama, karena dalam ajaran agama tersebut terdapat uraiyan dan informasi yang dapat dijelaskan lewat bantuan ilmu antropologi dengan cabang cabangnya.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></a><sup><span style="" lang="IN"></span></sup></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Salah satu konsep kunci terpenting dalam antropologi modern adalah <i style="">holisme</i>, yaknipandangan bahwa praktik praktik sosial harus diteliti dalm konteks dan secara esensial dilihat sebagai praktik yang berkaitan dengan yang lain dalam masyarakat yang sedang di teliti. </span>Para antropologis harus melihat agama dan praktik praktik pertanian, kekeluargan dan politik, magig dan pengobatan “secara bersama-sama maka agama tidak bisa dilihat sebagai system otonom yang tidak terpengaruh<span style=""> </span>oleh praktik-praktik sosial lainya.<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></a><sup><span style="" lang="IN"></span></sup></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b style="">Pendekatan Historis</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Sejarah atau histories adalah suatu ilmu yang didalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, objek, latar belakang dan pelaku dari peristiwa tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Melalui pendekatan sejarah seorang diajak menukik dari alam idialis kealam yang bersifat empiris dan mendunia. Dari keadaan ini seseorang akan melihat adanya kesenjangan atau keselarasan antara yang terdapat dalam alam idialis dengan yang ada dalam alam empiris dan historis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pendekatan kesejarahan ini amat dibutuhkan dalam memahami agama, karena agama itu sendiri turun dalam situasi yang kongkrit bahkan berkaitan dengan kondisi sosial kemasyarakatan. Dalam hubungan ini kuntowijaya telah melakukan studi yang mendalam<span style=""> </span>terhadap agama yang yang dalam hal ini islam menurut pendekatan sejarah. Ketika ia mempelajari alquran, ia sampai pada suatu kesimpulan bahwa pada dasarnya kandungan alquran itu terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi konsep-konsep dan bagian kedua berisi kisah-kisah seejarah dan perumpamaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Melalui pendekatan sejarah ini seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu peristiwa. Dari sini, maka seseorang tidak akan memahami agama keluar dari konteks historisnya karena pemahaman demikiian itu akan menyesatkan orang yang memahaminya.seseorang yang ingin memahami alquran secara benar misalnya, yang bersangkutan harus mempelajari sejarah turunya alquran atau kejadian kejadian yang mengiringi turunya<span style=""> </span>alquran yang selanjutnya disebut sebagai ilmu Asbab an Nuzul (ilmu tentang sebab sebab turunya ayat ayat alquran) yang pada intinya berisi sejarah turunya ayat alquran. Dengan ilmu asbabun Nuzul ini seseorang akan dapat mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu ayat yang berkenan dengan hukum tertentu dan ditujukan untuk memelihara syariat dari kekeliruan memahaminya.<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dengan menggunakan pendekatan sejarah ada lima teori yang bisa digunakan, yaitu:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Idealisme approach</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Adalah seorang peneliti yang berusaha memahami dan menafsirkan fakta sejarah dengan mempercayai secara penuh fakta yang ada tanpa keraguan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Reductionalist approach</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Adalah seorang peneliti yang berusaha memahami dan menafsirkan fakta sejarah dengan penuh keraguan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Diakronik</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Adalah penelusuran sejarah dan perkembangan satu fenomena yang sedang diteliti.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Sinkronik</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Adalah kontekstualisasi atau sosiologis kehidupan yang mengitari fenomena yang sedang diteliti.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Teori</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Adalah sistem nilai atau budaya. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;">Sang tokoh dan budaya dimana dia hidup. Pada penelitian diakronik, sinkronik dan teori adalah penelitian yang menulusuri latar belakang dan perkembangan fenomena yang lengkap dengan sejarah sosio-historis dan nilai budaya yang mengitarinya.<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[10]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -72pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b style="">Pendekatan Politis</b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Secara harfiah, politik dapat diartikan sebagai usaha atau rekayasa yang diatur sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan. Dengan pengertian ini politik yang dalam<span style=""> </span>bahasa arabnya dikenal dengan istilah al-siyasah berlaku pada semua aspek kehidupan<span style=""> </span>seperti pendidikan, keluaraga, ekonomi, budaya, keagamaan, dan lain sebagainya. Dalam perkembangan selanjutnya, politik sering dikaitkan dengan urusan pemerintahan tersebut, tampakmya yang paling menonjol dibandingkan dengan pengertian politik lainya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Persoalan selanjutnya, apakah politik yang menentukan corak pendidikan, atau sebaliknya yang menentukan corak politik dalam kaitan ini terdapat perdebatan dikalangan para ahli. Hasan lang gulung, mislnya: lebih melihat bahwa politiklah yang menentukan corak pendidikan. Ketika berbicara mengenai asas asas pendidikan hasanlanggulung berpendapat bahwa bahwa politik berfungsi memberi bingkai idiologi (kaidah) dari mana ia bertolak untuk mencapai tujuan yang dicita citakan dan rencana yang telah dibuat. Dengan demikian politik berperan sebagai cita-cita dan pandangan hidup yang mengarahkan<span style=""> </span>gerak langkah pendidikan. Politik yang bersifat demokratis akan mewarnai pelaksanaan pendidikan yang emokratis. Sebaiknya, politik yang bercorak otoriter totaliter akan mempengarui pelaksanaa<span style=""> </span>pendidikan yang bercorak totaliter <span style=""> </span>dan otoriter pula.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Dalam sejarah islam, hububgab antara pendidikan dengan politik juga dapat dilacak pada masa-masa pertumbuhan paling subur dalam lembaga-lembaga pendidikan islam, semacam marasah sepanjang sejarah terdapat hubungan yang amat erat antara pendidikan dengan politik. Kenyataan ini, misalnya, dapat dilihat dari pendirian bayak madrasah<span style=""> </span>di timur tengah yang disponsori oleh penguasa publik. Contoh paling terkenal dalam hal ini adalah madrasah Nishamiyah<span style=""> </span>di Bagdad yang didirikan sekitar tahun1064 M oleh Wazir Nizham Dinasti saljuk, Nizam al-Mulk, di madrasah ini terkenal adanya seorang pemikir bsar al-ghozali yang menjadi salah seorang mahagurunya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Siknifikansi dan implikasi politik dan pengembangan madrasah atau pendidikan islam, pada umumnya, bagi para penguasa muslim sudah jelas. Madrasah-madrasah tersebut didirikan untuk menunjang kepentingan-kepentingan politik tertentu dari penguasa muslim, diantaranya untuk menciptakan dan memperkokoh citra penguaa sebagai orang orang yang<span style=""> </span>mempunyai kesalehan, minat, dan kepedulian kepada kepentingan umat, dan ini lebih penting lagi <span style=""> </span>sebagai pembeda antara ortodoksi dan lainya. Semua ini, menurut Azyumardi Azra, pada giliranya akan memperkuat legitimasi penguasa berkaitan dengan rakyat yang mereka pimpin.<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">[11]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style="">IV.</span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> Kesimpulan</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pendekatan teologis sangat erat kaitanya dengan pendekatan normatif, dan bisa dikatakan sama yaitu suatu pendekatan<span style=""> </span>pendekatan<span style=""> </span>yang memandang agama dari segi ajaranya yang pokok dan asli dari tuhan yang didalamnya belum terdapat penalaran pemikiran manusia.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pendekatan antropologi sangat dibutuhkan dalam memahami ajaran agama, karena dalam ajaran agama terdapat uraian dan informasi yang dapat dijelaskan lewat bantuan ilmu antropologi dengan cabang-cabangnya.<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Sejarah atau histories adalah suatu ilmu yang didalamnya dibahas berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsure tempat, waktu,objek, latar belakang dan peleku dari peristiwa tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Pendekatan secara politis mempunyai siknifikasi dan implikasi politik untuk<span style=""> </span>menunjang kepentingan kepentingan politik tertentu dari penguasa muslim, diantaranya untuk menciptakan dan memperkokoh citra penguasa sebagai orang orang yang mempunyai kesalehan minat dan kepedulian kepada kepentingan umat, dan lebih penting lagi sebagai pembeda antara ortodoksi dan lainya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"> </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; text-indent: 0cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;"><span style="">V.</span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Penutup</span></span><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;"></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Demikian<span style=""> </span>makalah yang dapat kami susun. Tentunya dalam penguraian di atas masih banyak pengurangan dan kelemahan di dalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan. Untuk itu apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan dalam uraian, kami mohon maaf yang sebesar besarnya. Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kelompok kami khususnya dan bagi para para pembaca umumnya amin.<span style=""> </span></p> <span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><br /> </span> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%;"> </span></b></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nata<i style="">, </i>Abudin<i style="">, Metodologi studi islam</i>, (Jakarta :rajawali pers, 2009).</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nata, Abudin, <i style="">Ilmu pendekatan islam dengan pendekatan multidisipliner</i>, (Jakarta : raja grafindo persada).</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nata, Abudin, <i style="">peta keragaman pemikiran islam di Indonesia</i>, (Jakarta :rajagrafindo, 2001).</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Nasution, Khoirudin, Pengantar studi islam, (yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA, 2009</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">M.echols, John, <i style="">kamus ingris Indonesia</i>,(Jakarta :gramedia, 1979).</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -49.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Connoly, Peter, <i style="">Aneka pendekatan studi agama</i>,( Yogyakarta :PT lkis, 2009), </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[1]</span></span></span></span></a>Abudin nata<i style="">, Metodologi studi islam</i>, (Jakarta :rajawali pers, 2009), hlm.28.</p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></a> John M.echols, <i style="">kamus ingris Indonesia</i>,(Jakarta :gramedia, 1979), cet VII, hlm 586.</p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></a> Abudin nata, <i style="">peta keragaman pemikiran islam di Indonesia</i>, (Jakarta :rajagrafindo, 2001), cet.2, hlm.28.</p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></a> John M,echols, op.cit.,hlm.396.</p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="IN">Abudin, Nata, metodologi studi islam, Op.cit.,hlm.34.</span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></a> <span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span style=""> </span></span></span><span style="" lang="IN"><span style=""> </span>Khoirudin, nasution, <i style="">pengantar studi islam</i>, (yogyakarta :2009), hlm.223-224.</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="" lang="IN"> </span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="IN">Abudinata, opcit, halm. 35-38. </span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="IN">Peter connoly, Aneka pendekatan studi agama, (yogyakarta: PT. Lkis</span>, 2009). Halm 34.<span style="" lang="IN"><span style=""> </span></span></p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></a> Abuddin nata<i>, metodologi studi islam,</i> (Jakarta : 2008), halm. 35-38.</p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[10]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="IN">Khoirudin, nasution, <i style="">pengantar studi islam</i>, (yogyakarta :2009), hlm.223-224.</span></p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[11]</span></span></span></span></a> Abuddin nata, <span style=""> </span><i>Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner,</i> (Jakarta: 2008). Halm.295-298.</p> </div> </div> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="edn1"> <p class="MsoEndnoteText"><a style="" href="#_ednref1" name="_edn1" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span style=""><span class="MsoEndnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: "Times New Roman";">[i]</span></span></span></span></a></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-16890664407507601662010-09-23T06:36:00.001-07:002010-10-04T04:43:58.590-07:00Studi Islam Interdisipliner<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sejak kedatangan islam pada abad ke-13 M hingga saat ini, fenomena pemahaman keislaman umat islam indonesia masih ditandai oleh keadaan amat variatif. Sejalan dengan pembidangan ilmu dalam studi islam, pendekatan studi islam pun mengalami perkembangan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam makalah ini, pemakalah akan menjelaskan tentang <b><i>Studi Islam Interdisipliner.</i></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">RUMUSAN MASALAH</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian Pendekatan dalam Studi Islam</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Interdisipliner dalam studi Islam</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Beberapa Pendekatan Interdisipliner</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PEMBAHASAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian Pendekatan dalam Studi Islam</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Dalam hal ini adalah agama Islam. Islam dapat dilihat dalam beberapa aspek yang sesuai dengan paradigmanya.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[1]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Interdisipliner dalam studi Islam </span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan interdisliner yang dimaksud disini adalah kajian dengan menggunakan sejumlah pendekatan atau sudut pandang (perspektif). Dalam studi misalnya menggunakan pendektan sosiologis, historis dan normatif secara bersamaan. Pentingnya penggunaan pendekatan ini semakin disadari keterbatasan dari hasil-hasil penelitian yang hanya menggunakan satu pendekatan tertentu. Misalnya, dalam mengkaji teks agama, seperti Al-Qur’an dan sunnah Nabi tidak cukup hanya mengandalkan pendekatan tekstual, tetapi harus dilengkapi dengan pendekatan sosiologis dan historis sekaligus, bahkan masih perlu ditambah dengan pendekatan<span style=""> </span>hermeneutik misalnya.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari kupasan diatas melahirkan beberapa catatan. Pertama, perkembangan pembidangan studi islam dan pendekatannya sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Kedua, adanya penekanan terhadap bidang dan pendekatan tetentu dimaksudkan agar mampu memahami ajaran islam lebih lengkap (komprehensif) sesuai dengan kebutuhan tuntutan yag semakin lengkap dan komplek. Ketiga, perkembangan tersebut adalah satu hal yang wajar dan seharusnya memang terjadi, kalau tidak menjadi pertanda agama semakin tidak mendapat perhatian.<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[2]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Contoh dalam penggunaan pendekatan interdispiner adalah dalam menjawab status hukum aborsi. Untuk melihat status hukum aborsi perlu dilacak nash Al-Qur’an dan sunnah Nabi. Tentang larangan pembunuhan anak dan proses atau tahap penciptaan manusia dihubungkan dengan teori embriologi.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai tambahan Leonard Binder secara implisit menawarkan beberapa pendekatan studi islam, yakni:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sejarah (history)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Antropologi (anthrophology)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sastra islam dan arkeologi (islamic art and archeology)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ilmu politik (political science)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat (philosophy)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">6)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Linguistik</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">7)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sastra (literature)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">8)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sosiology (sociology)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">9)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ekonomi (economics)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari pembahsan ringkas tentang pendekatan yang dapat digunakan dalam studi islamada beberapa catatan. Pertama, sejumlah teori memang sudah digunakan sejak lama oleh para ilmuan klasik, meskipun teori-teori tersebut mengalami perkembangan. Kedua, ada beberapa teori yang mendapat penekanan pada beberapa dekade terakhir.<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[3]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Beberapa Pendekatan Interdisipliner</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: -2cm; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan<span style=""> </span>Filsafat</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat berasal dari kata <i style="">philo </i>yang berarti cinta dan kata <i style="">shopos </i>yang berarti cinta dan kata shopos yang<span style=""> </span>beraati ilmu atau hikmah secara etimologi filsafat berarti cinta terhadap ilmu atau hikmah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Menurut <i style="">istilah</i> (terminologi) filsafat islam adalah cinta terhadap hikmah dan berusaha mendapatkan falsafah dan menciptakan sikap positif terhadap falsafah islam.</span><a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="line-height: 150%;"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Istilah filsafat dapat ditinjau dari dua segi berikut:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Segi semantik; filsafat berasal dari bahasa arab yaitu falsafah. Dari bahasa Yunani yaitu philosophia yaitu pengetahuan hikmah (wisdom). Jadi <i style="">philosophia </i>berarti cinta pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebenaran. Maksudnya adalah orang menjadikan pengetahuan sebagai tujuan hidupnya dan mengabdikan dirinya kepada pengetahuan.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Segi praktis; filsafat yaitu alam pikiran artinya berfilsafat itu berpikir. Orang yang berpikir tentang filsafat disebut filosof. Yaitu orang yang memikirkan hakikat segala sesuatu dengan sungguh-sungguh di dalam tugasnya filsafat merupakan hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan sesuatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Jadi filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ruang lingkup filsafat</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> merupakan induk dari segala ilmu yang terdiri dari gabungan ilmu-ilmu khusus</span><a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">.</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dalam</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">perkembangan ilmu-ilmu khusus satu demi satu memisahkan diri dari induknya yakni filsafat. Ruang lingkup filsafat berdasarkan struktur pengetahuan yang berkembang dapat dibagi menjadi tiga bidang,sebagai berikut,</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat sistematis terdiri dari:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Metafisika </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Epistemologi</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Metodologi</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Logika</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Etika</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Estetika </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat khusus terdiri dari:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filasafat seni</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat kebudayaan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat pendidikan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat bahasa </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">e)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat sejarah</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">f)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat budi pekerti </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">g)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat<span style=""> </span>politik</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">h)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat agama</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">i)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat<span style=""> </span>kehidupan </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">j)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat nilai </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafst keilmuan terdiri dari:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat ilmu-sssssstik </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat psikologi </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat ilmu-ilmu social. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dalam </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">studi</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> filsafat untuk memahami secara baik paling tidak kita harus mempelajari lima bidang politik, yaitu:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Metafisika</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Epistimologi</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Logika</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Etika</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sejarah filsafat.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dasar Pendekatan Filsafat Islam</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Islam</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran yang bukan hanya mengenai satu segi,tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia. Sumber ajaran-ajaran yang mengambil berbagai aspek itu adalah alquran dan hadis.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dalam kaitan ini diperlukan pendekatan historis terhadap filsafat Islam yang tidak menekankan pada studi tokoh,tetapi yang lebih penting lagi adalah memahami proses dialektik. Filsafat Islam sendiri keberadaanya menimbulkan pro dan kontra. Sebagian yang berpikiran maju<span style=""> </span>dan bersifat liberal cenderung mau menerima pemikiran filsafat Islam. Bagi mereka yang berpikiran tradisional kurang mau menerima filsafat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Islam menjadi jiwa yang mewarnai suatu pemikiran filsafat,itulah yang disebut filsafat Islam bukan karena<span style=""> </span>orang yang melakukan kefilsafatan itu orang muslim, tetapi dari segi obyek membahas mengenai keislaman. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Perkembangan filsafat Islam pada prinsipnya mampu bersaing dengan filsafat Barat. Dari kedua filsafat ini ditambah dengan kajian Yahudi, maka tersusunlah sejarah pembahasan teoretis filsafat Islam dengan filsafat klasik, pada pertengahan dan modern. Hubungan filsafat<span style=""> </span>Yunani dengan filsfat islam adalah sebagai berikut:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pemikiran filsafat Islam telah dipengaruhi oleh filsafat Yunani.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Para filsuf muslim mengambil sebagian besar pandanganya Aristoteles.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsuf muslim banyak mengagumi Plato dan mengikutinya pada berbagai aspek.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Hubungan filsafat Islam dengan filsafat modern ,secara khusus terdapat berbagai usaha yang<span style=""> </span>ditujukan untuk menemukan hubungan antara keduanya,baik sumber maupun pengantar-pengantar filsafat modern. Batasannya yaitu terdapat pola titik persamaan dalam pandangan dan pemikiran.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Filsafat Islam juga dikatakn sebagai ilmu karena di dalamnya terkandung pertanyaan ilmiah,yaitu bagaimanakah, mengapakah, dan apakah, jawaban atas pertanyaan itu adalah sebagai berikut:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang selalu berulang-ulang.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang terkandung dalam adat istiadat yang berlaju dalam masyrakat.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengetahuan yang timbul dari pedoman yang dipakai suatu hal dijadikan pegangan.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Konsep Filsafat Islam</span></b></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Konsep Ar-Razi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Abu Bakar Muhammad Ibn Zakaria Al- Razi lahir di Rai kota dekat Teheran pada tahun<span style=""> </span>862<span style=""> </span>M. Falsafahnya terkenal dengan<i style=""> Lima Yang Kekal.</i></span><a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><i style=""><span style="line-height: 150%;"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 11pt;">[6]</span></b></span></span></span></i></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Materi; merupakan apa yang ditangkap panca indra tentang benda itu</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ruang ; karena materi mengambil tempat.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Zaman: karena materi berubah-ubah keadaannya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Adanya roh</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Adanya Pencipta. </span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Konsep Al Farabi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Abu Ali Husin Ibn Sina lahir di Afsyana 980 M. di dekat Bukhara. Terkenal dengan </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Falsafah Jiwa,</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Falsafah Wahyu dan Nabi,</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Falsafah Wujud.</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Konsep Al Kindi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 15.85pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ya’kub Ibn Ishaq Al Kindi berasal dari Kindah di Yaman.tahun 796 M. terkenak dengan:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Falsafah Ketuhanan </span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Falsafah Jiwa</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 131.4pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Sosiologi</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian Pendidikan dengan pendekatan sosiologi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sosiologi adalah ilmu tentang kemasyarakatan, ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.Sosiologi didefinisikan secara luas sebagai bidang penelitian yang tujuannya meningkatkan pengetahuan melalui pengamatan dasar manusia,dan pola organisasi serta hukumnya.Sosiologi dapat juga diartikan sebagai suatu ilmu yang menggambarkan tentang keadaan masyarakat lengkap dengan struktur, lapisan<span style=""> </span>serta berbagai gejala sosial lainnya yang saling berkaitan. Selanjutnya sosiologi digunakan sebagai salah satu pendekatan dalam studi islam yang mencoba untuk memahami islam dari aspek sosial yang berkembang dimasyarakat, sehingga pendidikan dengan pendekatan sosiologis dapat diartikan sebagai sebuah studi yang memanfaatkan sosiologi untuk menjelaskan konsep pendidikan dan memecahkan berbagai problema yang dihadapinya. Pendidikan menurut pendekatan sosiologi ini dipandang sebagai salah satu konstruksi sosial atau diciptakan oleh interaksi sosial. Pendekatan sosiologi dalam praktiknya, bukan saja digunakan dalam memahami masalah-masalah pendidikan, melainkan juga dalam memahami bidang lainnya, seperti agama sehingga munculah studi tentang sosiologi agama.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[7]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama dalam pendekatan sosiologi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Salah satu ciri </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">utama</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> pendekatan ilmu -ilmu sosial adalah pemberian definisi yang tepat tentang wilayah telaah mereka. Adams berpendapat bahwa studi sejarah bukanlah ilmu sosial,sebagaimana sosiologi.Perbedaan mendasar terletak bahwa sosiologi membatasi secara pasti bagian dari aktivitas manusia yang dijadikan fokus studi dan kemudian mencari metode khusus yang sesuai dengan objek tersebut,sedangkan sejarahwan memiliki tujuan lebih luas lagi dan menggunakan metode yang berlainan. Dengan menggunakan pendekatan ilmu-ilmu sosial, maka agama akan dijelaskan dengan beberapa teori, misalnya agama merupakan perluasan dari nilai-nilai sosial, agama adalah mekanisme integrasi sosial, agama itu berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui dan tidak terkontrol dan masih banyak lagi teori lainnya.Pada intinya pendekatan ilmu- ilmu sosial menjelaskan aspek empiris orang beragama sebagai pengaruh dari norma sosial. Tampak jelas bahwa pendekatan ilmu-ilmu sosial memberikan penjelasan mengenai fenomena agama.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama dalam pendekatan fungsional-sosiologi</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 30.6pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Teori fungsional memandang agama dalam kaitan dengan aspek pengalaman yang mentransendensikan sejumlah peristiwa eksistensi sehari hari, yakni melibatkan kepercayaan dan tanggapan terhadap sesuatu yang berada diluar jangkauan manusia. Oleh karena itu secara sosiologis agama menjadi penting dalam kehidupan manusia dimana pengetahuan dan keahlian tidak berhasil memberikan sarana adaptasi atau mekanisme penyesuaian yang dibutuhkan. Dari sudut pandangan teori fungsional, agama menjadi atau penting sehubungan dengan unsur-unsur pengalaman manusia yang diperoleh dari ketidakpastian, ketidakberdayaan dan kelangkaan yang memang merupakan karakteristik fundamental kondisi manusia. Dalam hal ini fungsi agama adalah menyediakan dua hal yaitu :</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Suatu cakrawala pandang tentang dunia luar yang tidak terjangkau oleh manusia.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sarana ritual yang memungkinkan hubungan manusia dengan hal diluar jangkauanya.yang memberikan jaminan dan keselamatan bagi manusia mempertahankan moralnya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari sini kita dapat menyebutkan fungsi agama,antara lain:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama mendasarkan perhatiannya pada sesuatu yang diluar jangkauan manusia yang melibatkan takdir dan kesejahteraan, dan terhadap manusia memberikan tanggapanserta menghubungkan dirinya menyadiakan bagi pemeluknya suatu dukungan dan pelipur lara.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama manawarkan hubungan transendetal melalui pemujaan pada upacara ibadat.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama mensucikan norma-norma dan nilai masyarakat yang telah terbentuk, mempertahankan dominasi tujuan kelompok diatas keinginan individu dan disiplin kelompok diatas dorongan individu.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama melakukan fungsi-fungsi identitas yang penting.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Agama bersangkut paut pula dengan pertumbuhan dan kedewasaan individu dan perjalanan hidup melalui tingkat usia yang ditentukan oleh masyarakat.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span><span style=""> </span>Jadi menurut teori fungsional, agama mengidentifikasikan individu dengan kelompok, menolong individu dalam ketidakpastian, menghibur ketika dilanda kecewa, mengaitkannya dengan tujuan-tujuan masyarakat, memperkuat moral, dan menyediakan unsur-unsur identitas.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Seperti halnya teori sosiologi tentang agama, teori fungsional juga berusaha membangun sikap bebas nilai. Teori ini tidak menilai kebenaran tertinggi atau kepalsuan kepercayaan beragama. Sebagaimana semua sosiologi, teori ini juga menggunakan apa yang disebut pendekatan “naturalistis”pada agama.Sebagai ilmu sosial,sosiologi berusaha memahami perilaku diri sebab akibat yang alamiah. Ini bukan merupakan posisi ideologi yang anti agama, sebab jika penyebab itu diluar alam, bila mereka bertindak terhadap manusia harus juga melalui manusia dan hakikat manusia. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Salah satu sumbangan yang paling berharga dari teori fungsional ialah ia telah mengarahkan perhatian kita pada karakteristik agama yang menawarkan sudut pandang lain darimana kita memulai studi sosiologis terhadap agama dari sudut perspektif yang saling melengkapi. Teori fungsional menitik beratkan arti penting”titik kritis”, dimana fikiran dan tindakan sehari hari ditransendensikan dalam pengalaman manusia<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -70.9pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-family: "Times New Roman";">Pendekatan Sejarah</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"> pendekatan sejarah</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Dalam bahasa Arab, kata sejarah disebut tarikh yang secara harfiah berarti ketentuan waktu, dan secara istilah berarti keterangan yang telah terjadi pada masa lampau / masa yang masih ada. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah merupakan terjemahan dari kata history yang secara harfiah diartikan the past experience of mankind, yakni pengalaman umat manusia di masa lampau.<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[9]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Jadi sejarah adalah ilmu yang membahas berbagai masalah yang terjadi di masa lampau, baik yang berkaitan dengan masalah sosial, politik ekonomi, budaya, ilmu pengetahuan, kebudayaan, agama dan sebagainya. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah ini, ilmu pendidikan Islam akan memiliki landasan sejarah yang kuat sehingga terjadi hubungan dan mata rantai yang jelas antara pendidikan yang dilaksanakan sekarang dengan pendidikan yang pernah ada di masa lalu. Bangunan ilmu pendidikan Islam yang didasarkan pada pendekatan sejarah akan memiliki landasan yang lebih realistis dan empiris, karena bertolak dari praktik pendidikan yang benar-benar telah terjadi. Ilmu pendidikan Islam dengan pendekatan sejarah merupakan sebuah bentuk apresiasi atas berbagai peristiwa masa lalu untuk digunakan sebagai bahan renungan dan pelajaran bagi pengembangan ilmu pendidikan Islam di masa lalu.<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[10]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 10pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Studi Islam dengan Pendekatan Sejarah </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah ditemukan informasi sebagai berikut:</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Sejak kedatangan Islam, umat Islam tergerak hati, pikiran dan perasaannya untuk memberikan perhatiannya yang besar terhadap penyelenggaraan pendidikan. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Model lembaga pendidikan Islam yang diadakan oleh umat Islam adalah model lembaga pendidikan informal, non formal dan formal. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Lembaga pendidikan yang dibangun umat Islam bersifat dinamis, kreatif, inovatif, fleksibel dan terbuka untuk dilakukan perubahan dari waktu ke waktu. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah, diketahui bahwa di kalangan umat Islam telah terdapat sejumlah ulama yang memiliki perhatian untuk berkiprah dalam bidang pendidikan </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah, dapat diketahui tentang kehidupan para guru dan pelajar. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah, dapat diketahui tentang adanya sistem pengaturan atau manajemen pendidikan, pendanaan atau pembiayaan pendidikan, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang canggih. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style="">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan sejarah, dapat diketahui tentang adanya kurikulum yang diterapkan di berbagai lembaga pendidikan yang disesuaikan dengan visi, misi, tujuan dan ideologi keagamaan yang dimiliki oleh tokoh pendiri atau masyarakat yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan tersebut. </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Pendekatan sejarah dalam mempelajari Islam merupakan profil campuran, yakni sebagian dari praktik tersebut ada yang dipengaruhi oleh sejarah dan ada pula yang dipengaruhi oleh adat istiadat dan kebudayaan setempat. Praktik pendidikan dalam sejarah tidak selamanya mencerminkan apa yang dikehendaki ajaran Al-Qur'an dan al-sunnah. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Informasi yang terdapat dalam sejarah bukanlah dogma atau ajaran yang harus diikuti, melainkan sebuah informasi yang harus dijadikan bahan kajian dan renungan, memilah dan memilih bagian yang sesuai dan relevan untuk digunakan.<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[11]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">KESIMPULAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan adalah cara pandang atau paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu yang selanjutnya digunakan dalam memahami agama. Dalam hal ini adalah agama Islam. Islam dapat dilihat dalam beberapa aspek yang sesuai dengan paradigmanya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan interdisipliner adalah sebuah kajian dengan menggunakan sejumlah pendekatan atau sudut pandang secara bersamaan sehingga akan mendapat hasil yang lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu pendekatan saja.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">Istilah filsafat dapat ditinjau dari dua segi:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Segi semantik, perkatan filsafat berasal dari kata arab, yaitu <i style="">falsafah</i>;</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Segi praktis; dilihat dari pengertian praktisnya,filsafat berarti alam pikaran;</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">Ada berapa ciri filsafat yaitu;</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Persoalan filsafat bercorak sangat umum;</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Persoalan filsafat tidak bersifat empiris;</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 115%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Menyangkut masalah asasi</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan sosiologi merupakan sebuah studi yang memanfaatkan sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat untuk menjelaskan konsep pendidikan dan memecahkan berbagai problema yang dihadapi.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan sejarah dalam mempelajari islam merupakan profil campuran, yakni sebagian dari praktek tersebut ada yag dipengaruhi oleh sejarah dan ada juga yang dipengaruhi oeh adat istiadat dan kebudayaan seteempat. Praktik pendidikan dalam sejarah tidak selamanya mencerminkan apa yang dikehendaki ajaran Al-Qur’an dan As-sunnah.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Informasi yang terdapat dalam sejarah bukanlah dogma atau ajaran yang harus diikuti, melainkan ebuah informasi yang harus dijaidikan bahan kajian dan renungan, memilah dan memilihbagian yang sesuai dan relevan unuk digunakan.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">PENUTUP</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Demikianlah maklah ini kami sajikan kepada para pembaca, diharapkan kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca tentang syirkah. Tentunya kami sadar bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan manusiawi kami. Untuk itu kami mengharap kepada pembaca sekalian untuk memberikan ssaran yang konstruktif untuk kemajuan ilmu pengetahuan kita bersama.</span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 106.35pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-family: "Times New Roman";">DAFTAR PUSTAKA</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Abdullah, M. Yatimin. <i>Studi Islam Kontemporer</i>. Jakarta: Amzah, 2006.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Nasution, Dr. H. Khoiruddin. <span style=""> </span><i>Pengantar Studi Islam</i>. Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA. 2009.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Nasution, Harun. <i>Falsafah dan Mistisme dalam Islam</i>. <i>Cet.9</i>, Jakarta: Bulan Bintang, 1995.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Nata, Abuddin. <i>Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Manajemen, Teknologi, Informasi, Kebudayaan, Politik, Hukum</i>, Jakarta: Rajawali Press. 2009.</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">Nata, Abuddin. <span style=""> </span><i>Metodologi Studi Islam, cet.</i> <i>X</i> , Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2006.</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman";">O’dea, Thomas F. <i>sosiologi Agama Suatu Pengenalan Awal. </i>Jakarta: Rajawali Press. 1992.</span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> M. Yatimin Abdullah, <i>Studi Islam Kontemporer</i>, Jakarta: Amzah, 2006, hlm.58</span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""></a><span class="MsoFootnoteReference">2</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> Prof. Dr. H. Khoiruddin Nasution,MA, <i>Pengantar Studi Islam</i>, Yogyakarta: ACAdeMIA + TAZZAFA, 2009,hlm. 230-232</span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i>Ibid</i>.,hlm. 232-234</span></p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i>Op.Cit</i>.,M.Yatimin Abdullah.hlm.290</span></p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i style="">Op.Cit.,</i><span style="">M. Yatimin Abdullah. </span>hlm.292</span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Harun Nasution. <i>Falsafah dan Mistisme dalam Islam</i>. <i>Cet.9</i>, Jakarta: Bulan Bintang, 1995, hlm. 21.</span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Abuddin Nata, <i>Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Manajemen, Teknologi, Informasi, Kebudayaan, Politik, Hukum</i>, Jakarta: Rajawali Press, 2009, hlm. 203</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Thomas F O’dea, <i>sosiologi Agama Suatu Pengenalan Awal, </i>Jakarta: Rajawali Press,1992, hlm. 25-27</span></p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[9]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Abuddin Nata, <i>Metodologi Studi Islam, cet.</i> <i>X</i> , Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, hlm. 46. </span></p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[10]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i>Op.Cit.</i>, Abuddin Nata hlm. 84-85 </span></p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Calibri;"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; font-family: Calibri;">[11]</span></span></span></span></span></a> <i><span style="font-family: "Times New Roman";">Ibid, </span></i><span style="font-family: "Times New Roman";">hlm. 88-93</span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-48577131736301101622010-09-23T06:35:00.001-07:002010-10-04T04:44:58.646-07:00Metodologi Pemahaman Islam di Indonesia<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: -7.05pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PENDAHULUAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Fenomena pemahaman ke-Islaman umat Islam masih ditandai keadaan yang variatif. Islam memepunyai banyak dimensi, yaitu mulai dari keimanan, akal, ekonomi, politik, iptek, lingkungan, perdamaian sampai kehidupan rumah tangga. Dalam memahami berbagai dimensi ajaran Islam tersebut memerlukan berbagai pendekatan yang dikaji dari berbagai ilmu. Ilmu yang benar menunjukkan jalan keimanan dan keimanan yang benar menuju ajaran Islam yang benar. Apabila pendekatan keislaman kurang komprehensif, terjadi persepsi yang tidak utuh, sehingga terjdi kondisi variatif.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode digunakan untuk menghasilkan pemahaman Islam yang komprehensif dan uthuh, guna memandu umat Islam dalam menghadapi dan menjawab permasalahan ajaran keislaman yang variatif. Menururt Bambang Sugiarto, tantangann yang dihadapi agama Islam sekarang ini sekurang-kurangnya ada tiga, pertama, dalam menghadapi persoalan kontemporer ditandai disorientasi nilai dan degradasi moralitas, agama ditantang untuk tampil sebagai suara moral yang autentik. Kedua, agama harus menghadapi kecenderungan pluralisme, mengolah dalam kerangka teologi baru dan mewujudkannya dalam aksi-aksi kerjasama plural. Ketiga, agama tampil sebagai pelopor perlawanan terhadap segala bentuk penindasan dan ketidakadialan.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -25.65pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">RUMUSAN MASALAH</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pengertian</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kegunaan metode pemahaman ajaran Islam</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode memahami ajaran agama Islam</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode studi-studi Ilmu ke-islaman</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode pemahaman ajaran Islam di Indonesia</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PEMBAHASAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pengertian</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Menurut bahasa (etimologi), metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta (sepanjang), hodos (jalan). Jadi, metode adalah suatu ilmu tentang cara atau lanhkah-langkah yang di tempuh dalam suatu disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Metode berarti ilmu cara menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Metode juga disebut pengajaran atau penelitian.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Menurut istilah (terminologi), metode adalah ajaran yang memberi uraian, penjelasan, dan penentuan nilai. Metode biasa digunakan dalam penyelidikan keilmuan. Hugo F. Reading mengatakan bahwa metode adalah kelogisan penelitan ilmiah, sistem tentang prosedur dan teknik riset.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span><span style=""> </span>Metode adalah suatu ilmu yang memberi pengajaran tentang sistem dan langkah yang harus ditempuh dalam mencapai suatu penyelidikan keilmuan. Dalam berbagai penelitian ilmiah, langkah-langkah pasti harus ditempuh agar kelogisan penelitian ilmiah benar-benar nyata dan dapat dipercaya semua masyarakat. Metode juga dapat diartikan sebagai cabang logika yang merumuskan dan menganalisis prinsip-prinsip yang tercakup dalam menarik kesimpulan logis untuk membuat konsep.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[1]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81.85pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kegunaan Metode Pemahaman ajaran Islam</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sejak kedatangan Islam pada abad ke-13 M hingga saat ini, fenomena amat variatif . <span style=""> </span>Kondisi ini terjadi diberbagai negara termasuk Indonesia. Walau keadaan amat variatif , namun tidak keluar dari yang terkandung dalam alqur’an dan sunnah serta sejalan dengan data-data historis yang dapat dipertanggungjawabkan.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pada tahap berikutnya, yang menjadi primadona masyarakat Islam adalah ilmu teologi (kalam) sehingga setiap masalah yang dihadapi selalu dilihat dari paradigma teologi. Lebih dari itu tologi yang dipelajarinya hanya berpuast pada paham Asy’ari dan Sunni. Paham lain dianggap sesat, akibatnya tidak terjadi dialog, keterbukaan, dan saling mengahargai.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pada tahap selanjutnya, muncul paham keIslaman bercorak tasawuf<span style=""> </span>yang mengambil bentuk tarikat terkesan kurang menampilkan pola hidup yang seimbang antara urusan dunia dan urusan ukhrawi. Dalam tasawuf<span style=""> </span>kehidupan dunia terkesan diabaikan. Umat terlalu mementingkan akhirat, urusan dunia menjadi terbengkalai. Akibatnya keadaan umat mundur dalam bidang keduniaan, materi dan fasilitas. Dari contoh pemahaman keIslaman di atas diperoleh kesan bahwa hingga saat ini pemahaman Islam yang terjadi di masyarakat masih bercorak parsial, belum utuh dan belum komprehensif. Sekalipun dijumpai adanya pemahaman Islam yang sudah utuh baru diserap sebagian sarjana yang membaca karya modern dengan sikap terbuka.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Proses pengajaran Islam hingga saat ini belumtersusun secara sistematis dan belum disampaikan menurut prinsip , pendekatan dan metode yang direncanakan dengan baik. Namun untuk kepentingan akademis,membuat slam lebih responsif dan fungsional dalam memandu perjalanan umat Islam diperlukan metode yang dapat menghasilkan pemahaman Islam yang utuh dan komprehensif. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Pada abad pertengahan, Eropa dalam keadaan stagnasi dan masa bodoh dalam waktu seribu tahun. Tetapi stagnasi dan masabodoh tersebut kemudian menjadi kebangkitan revolusioneryang multifaset dalam bidang sains, seni, dan kehidupan sosial. Revolusi yang mendadak dalam pemikiran manusia ini menghasilkan peradaban kebudayaan. Kita harus bertanya kepada diri kita mengapa orang mandeg sampai seribu tahun, dan apa yang terjadi pada dirinya yang menyebabkan perubahan mendadak, ia bangkit dan bangun, sehingga dalam waktu 300 tahun Eropa menemukan kebenaran-kebenaran yang tidak mereka peroleh dalam seluruh waktu seribu tahun.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span><span style=""> </span>Ali syari’ati (1933-1977), seorang sarjana Iran yang meninggal di rantau yaitu di Inggris menyatakan bahwa faktor utama yang menyebabkan kemandegan dan stagnasi dalam pemikiran , perdaban dan kebudayaan yang berlangsung hingga seribu tahun di Eropa pada abad pertengahan adalah metode pemikiran analogi dari Aristoteles. Di kala cara melihat masalah objek itu berubah, dan sebagai akibatnyakehidupan manusia juga berubah. Dengan demikian kita dapat mengetahui dan memahami tentang pentingnya metodologi sebagi faktor fundamental dalam renaisans.<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[2]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span><span style=""> </span>Begitu pentingnya peranan metode pemahaman ajaran Islam dalam kemajuan dan kemunduran pertumbuhan ilmu. Mukti ali mengatakan bahwa yang menentukan dan membawa stagnasi adalah metode yang digunakan. Sebagai contoh pada abad ke 14-16 M, Aritoteles lebih jenius bila Francis Bacon. Namun mengapa justru bacon menjadi orang yang <span style=""> </span>kejeniusannya lebih rendah dibanding dengan Aristoteles. Ali Mukti menjawab bahwa karena orang yang yang biasa-biasa saja seperti Bacon dapat menemukan metode berpikir yang benar dan utuh.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span><span style=""> </span>Hal demikian tidak untuk merendahkan orang-orang jenius. Akan tetapi, kejeniusan saja tidak cukup , namun harus dilengkapi dengan ketepatan dalam memilih metode yang digunakan untuk kerjanya dalam bidang<span style=""> </span>ilmu pengetahuan. Pada dasarnya metode digunakan untuk mencapai tujuan dalam mencari kebenaran ilmu dan menggali kebenaran ilmu pengetahuan.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">C. Metode Memahami Islam</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Memahami berasal dari kata paham yang artinya mengerti, memaklumi dan mengetahui sesuatu hal yang sedang diamati, didengarkan, dikerjakan ataupun sesuatu hal yang sedang terjadi.<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[3]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode dalam memahami Islam harus dilihat dari berbagai dimensi. Dalam hubungan ini, jika kita meninjau Islam dari satu sudut pandang saja, maka yang akan terlihat hanya satu dimensi saja dari gejalanya yang bersegi banyak. Mungkin kita berhasil melihatnya secara tepat, namun tidak cukup bila kita ingin memahaminya secara keseluruhan. Buktinya ialah Alqur’an sendiri. Kitab ini memiliki banyak dimensi, sebagiannya telah dipelajari oleh sarjana-sarjana besar sepanjang sejarah. Satu dimensi, misalnya, mengandung aspek-aspek linguistik dan sastra Alqur’an. Para sarjana sastra telah mempelajarinya secara terperinci. Dimensi lain terdiri atas tema-tema filosofis dan keimanan Alqur’an yang menjadi bahn pemikiran bagi para filosof serta para teolog.<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[4]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ali Syari’ati lebih lanjut mengatakan, ada berbagai cara memahami Islam. Salah satu cara adalah dengan mengenal Allah dan membandingkan-Nya dengan sesembahan agama-agama lain. Cara lainnya adalah dengan mempelajari kitab Alqur’an dan membandingkannya dengan kitab-kitab samawi lainnya. Tetapi ada lagi cara lain, yaitu dengan mempelajari kepribadian rasul Islam dan membandingkannya dengan tokoh-tokoh besar pembaharuan yang pernah hidup dalam sejarah. Akhirnya, ada satu cara lagi, ialah dengan mempelajari tokoh-tokoh Islam terkemuka dan membandingkannya dengan tokoh-tokoh utama agama maupun alairan-aliran pemikiran lain. Seluruh cara yang ditawarkan Ali Syari’ati itu pada intinya adalah metode perbandingan (komparasi). Dapat dimaklumi, bahwa melalui perbandingan dapat diketahui kelebihan dan kekuranganyang terdapat diantara berbagai yang dibandingkan itu. Namun, sebagaimana diketahui bahwa secara akademis suatu perbandingan memerlukan persyaratan tertentu. Perbandingan menghendaki objektivitas, tidak ada pemihakan, tidak ada pra konsepsi dan semacamnya. Pendekatan komparasi dalam memahami agama baru akan efektif apabila dilakukan oleh orang yang bru mau beragama.<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[5]</span></span></span></span></a><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode lain untuk memahami Islam yang diajukan Mukti Ali adalah metode tipologi. Metode ini oleh banyak ahli sosiologi dianggap objektif berisi klasifikasi topik dan tema sesuai dengan tipenya, lalu dibandingkan dengan topic dan tema yang mempunyai tipe yang sama. Dalam hal agama Islam, juga agama-agama lain, yaitu:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Aspek ketuhanan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Aspek kenabian</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Aspek kitab suci</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Aspek keadaan waktu munculnya nabi, orang-orang yang di dakwahinya, dan individu-individu terpilih yang dihasilkan oleh agama itu.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[6]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Selain menggunakan pendekatan komparasi, Ali Syari’ati juga menawarkan cara memahami Islam melalui pendekatan aliran. Dalam hubungan ini, ia mengatakan bahwa tugas intelektual hari ini ialah mempelajari dan memahami Islam sebagai aliran pemikiran yang membangkitkan kehidupan manusia, perseorangan, maupun masyarakat, dan bahwa sebagai intelektual dia memikul amanah demi masa depan umat manusia yang lebih baik. Dia harus menyadari tugas ini sebagai tugas pribadi dan apa pun bidng studinya dia harus senantiasa menumbuhkan pemahaman yang segar tentang Islam dan tentang tokoh-tokoh besarnya, sesuai dengan bidangnya masing-masing.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[7]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Selanjutnya, terdapat pula metode memahami Islam yang dikemukakan oleh Nasruddin Razzak. Ia mengajarkan metode pemahaman Islam secara menyeluruh. Cara tersebut digunakan untuk memahami Islam paling besar agar menjadi pemeluk agama yang mantap dan untuk menumbuhkan sikap saling menghormati terhadap pemeluk agam lain. Metode tersebut juga di tempuh dalam rangka menghindari kesalahfahaman yang menimbulkan sikap dan pola hidup beragama yang salah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Untuk memahami Islam secara benar, terdapat empat cara yang tepat menurut Nasruddin Razzak, yaitu sebagai berikut:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam harus dipelajari dari sumbernya yang asli, yaitu Alqur’an dan sunnah Rasul.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 1cm; text-align: justify; text-indent: 1cm; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam harus dipelajari secara integral atau secara keseluruhan.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam perlu dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh para ulama besar, <span style=""> </span>kaum <i>zu’ama, </i>dan sarjana Islam.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam hendaknya dipelajari dari ketentuan normatif teologis dalam Alqur’an kemudian dihubungkan dengan kenyataan historis, empiris dan sosologis.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dari beberapa metode tersebut terdapat dua metode dalam memahami Islam secara garis besar, yaitu:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode komparasi, yaitu metode memahami Islam dengan membandingkan seluruh aspek Islam dengan agama lainnya agar tercapai pemahaman Islam yang objektif dan utuh. Dalam komparasi tersebut terlihat jelas bahwa islam sangat berbeda dengan agama-agama lain. Intinya Islam mengajarkan kesederhanaan dalam kehidupan dan dalam berbagai bidang.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 71.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode sintesis, yaitu metode memahami Islam dengan memadukan metode ilmiah dengan metode logis normatif.<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[8]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 53.45pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 70.9pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode Studi Ilmu Keislaman</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Studi islam, yaitu ajaran-ajaran yang berhubungan dengan islam. Studi islam sangat berperan dan berfungsi dalam masyarakat. Studi islam bertujuan untuk mengubah pemahaman dan penghayatan keislaman masyarakat inter dan antar agama. Adapun perubahan yang diharapkan adalah formalisme kepahaman menjadi substantive keagamaan dan sikap enklusivisme menjadi sikap universalisme.<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[9]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode studi ilmu keislaman diharapkan dapat melahirkan suatu komunitas yang mampu melakukan perbaikan intern dan ekstern. Secara intern, komunitas itu diharapkan dapat mempertemukan dan mencari jalan keluar dari konflik intra agama islam. Secara ekstern, studi islam diharapkan dapat melahirkan suatu masyarakat yang siap hidup toleran dalam pluralitas agama. Pada segi normative, studi islam bersifat memihak, romantis, apologis, dan, subjektif. Jika dilihat dari segi histori, islam tampak sebagai disiplin ilmu.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Perbedaan dalam melihat islam yang demikian itu dapat menimbulkan perbedaan dalam menjelaskan islam itu sendiri. Jika islam dilihat dari sudut normative, islam merupakan agama yang di dalamnya berisi ajaran Tuhan yang berkaitan dengan urusan akidah dan <i>muamalah</i>. Sedangkan ketika dilihat dari sudut histori atau sebagaimana yang tampak dalam masyarakat, islam lebih tampil sebagai sebuah disiplin ilmu <i>(Islamic Studies).<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[10]</span></b></span></span></span></a></i></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Selanjutnya, ada pula yang disebut <i>Sains</i> Islam. Menurut Hussein Nasr, sains islam adalah sains yang dikembangkan oleh kaum muslimin sejak abad islam kedua, yang keadaannya sudah tentu merupakan salah satu pencapaian besar dalam peradaban Islam. Sains Islam mencakup berbagai pengetahuan modern seperti kedokteran, astronomi, matematika, fisika, dan sebagainya yang dibangun di atas arahan nilai-nilai Islami.<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[11]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dari ketiga kategori ilmu keislaman tersebut, maka muncullah apa yang dikenal dengan MI, MTs, MA, dan Institut Agama Islam yang di dalamnya diajarkan studi islam yang meliputi Tafsir, Hadits, Teologi, Filsafat, Tasawuf, Hukum Islam, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Pendidikan Islam. Kemudian muncul pula Universitas Islam yang di dalamnya diajarkan berbagai ilmu pengetahuan modern yang bernuansa Islam (Sains Islam).<a style="" href="#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[12]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Metode pemahaman ajaran Islam di Indonesia</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>Masyarakat indonesia yang pluralistik dalam bidang agamanya sangat menunggu-nunggu hasil kajian-kajian keilmuan dan penelitian-penelitian dalam bidang agama serta pemikiran-pemikiran keagamaan yang bersifat positif-konstruktif untuk menopang keterlibtan bersama seluruh pengikut agama-agama di tanah air dalam membina dan memupuk Kerukunan hidup antar umat beragama.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Seiring dengan pemekaran wilayah pemahaman dan penghayatan keagaman, yang diantara lain disebabkan oleh transparanya sekat-sekat budaya sebagai akibat luapan arus informasi dalam era IPTEK, masyarakat Indonesia pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya, membutuhkan masukan-masukan dari kajian-kajian keagamaan yang segar yang tidak lagi selalu bersifat “teologis-normatif”, tetapi juga menginginkan masukan-masukan dari kajian keaagamaan yang bersifat historis-kritis.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Posisi mayoritas umat Islam di Negara kesatuan Republik Indonesia, dalam hubungannya dengan persoalan pluralitas agama, memang sangat unik. Pengalaman umat Islam Indonesia secara kolektif dalam hubungannya dengan penghayatan pluralitas agama ini juga tidak dapat dihayati oleh umt Islam Turki dengan menganut paham kenegaraan sekuler. Predikat “sekuler” disini memang tidak mempunnyai konotasi dengan pluralitas agama seperti yang dihayati oleh umat Islalm Indonesia. Dengan memperhatikan kondisi obyektif masyarakat Indonesia yang begitu majemuk keberagamaannya serta politik di luar negeri, studi agama di Indonesia terasa sangat urgen dann mendesak untuk dikembangkan.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kerukunan umat beragama yang selama ini berjalan dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia memang sudah menjadi telaah, bahkan kekaguman, bagi para pengamat luar negeri. Kerukunan umat beragama di Indonesia telah berjalan wajar meskipun belum dilandasi dengan studi agama yang bersifat akademik-kritis. Di Indonesia kerukunan umat beragama tidak boleh dilepaskan dari peran pemerintah menciptakan situasi yang kondusif untuk kerukunan hidup beragama-bandingkan dengan program pemerintah. Departemen agama, untuk menggalang dan membina tiga kerukunan: “<i>kerukunan umat beragama dengan pemerintah, kerukunan antar umat beragama, dan kerukunan antar intern umat beragam”.<a style="" href="#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[13]</span></b></span></span></span></a></i></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam keberagamaan umat islam Indonesia ajaran-ajaran sedikit banyak telah kehilangan nilai kearabannya. Dengan demikian, menjadikan wajah islam Indonesia berbedadengan wajah islam di dunia manapun. Selain karena faktor kelonggaran atau keterbukaan, beberapa faktor lain juga turut mendukung tersebarnya islam secara luas dikalangan masyarakat di Indonesia. Menurut sejarawan, Tasawuf merupakan faktor paling dominan dalam keberhasilan penyebaran islam di Indonesia<i>.<a style="" href="#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;" lang="IN">[14]</span></b></span></span></span></a></i></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 2cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">KESIMPULAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 15.3pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Metode adalah ilmu yang memberi pengajaran tentang sistem dan langkah yang harus ditempuh dalam mencapai suatu penyelidikan keilmuan. Dengan metode yang tepat mempermudah tujuan pencapaian kelogisan penelitian dan kebenarannya. Ada dua metode dalam memahami Islam yaitu metode komparasi dan metode sintesis (metode memahami Islam dengan memadukan metode ilmiah dengan metode teologis normatif). </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 15.3pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam memahami Islam secara komperehensif dengan berpedomen kepada semangat dan isi ajaran al-qur’an yang diketahui banyak aspek. Berbagai metode dapat dipakai untuk memahami ajaran islam. Membandingkan Allah dengan sesembahan non muslim, membandingkan dengan kitab-kitab lain, membandingkan kepribadian Rasul SAW dengan tokoh-tokoh agama lain.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 2cm; text-align: justify; text-indent: 15.3pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -36pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PENUTUP</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Demikianlah</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI"> makalah yang dapat kami tulis. Kami sadar masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari pembaca yang budiman, demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan memberikan manfaat bagi pembaca dan pembuatnya. Pada akhirnya selamat membaca, memahami dan mampu mengamalkannya. Amin. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></b></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 0cm; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Yatimin Abdullah, <i>Studi Islam Kontemporer</i>, 2006, Jakarta: Amzah, Hlm. 147</span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Abuddin Nata, <i>Metodologi Studi Islam</i>, </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">2009, </span><span style="font-family: "Times New Roman";">Jakarta: Rajawali Pers,, hlm. 152-153</span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a><i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ibid</span></i><span style="font-family: "Times New Roman";">, hlm. 149 </span></p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ibid</span></i><span style="font-family: "Times New Roman";">,</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>hlm. 152-153</span></p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i>Ibid</i>, hlm. 153-154<span style=""> </span></span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Yatimin Abdullah, <i>Op. cit.,</i> hlm. 150</span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Abuddin Nata, <i>Op. cit.,</i> hlm. 154</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Yatimin Abdullah<i>, Op. cit.,</i> hlm. 150-151</span></p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[9]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Nasution, M.A, <i>Pengantar studi islam</i></span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">, 2009, </span><span style="font-family: "Times New Roman";">Yogyakarta:</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";">ACAdeMIA + TAZZAFA, hlm.</span><span style="font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";">197</span></p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[10]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Abuddin Nata, </span><i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Op.cit</span></i><span style="font-family: "Times New Roman";">, hlm. 151</span></p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[11]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i>Ibid., hlm. 151-152</i></span></p> </div> <div style="" id="ftn12"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 1cm; text-indent: -1cm;"><a style="" href="#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[12]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> <i>Ibid., hlm 152</i></span></p> </div> <div style="" id="ftn13"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[13]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Amin Abdullah, <i>Studi Agama Normativitas atau Historisitas</i>, 1996 , Yogyakarta: Pustaka Pelajar, hlm. 4-8</span></p> </div> <div style="" id="ftn14"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[14]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Ajid Tohir, <i>Studi Kawasan Dunia Islam, </i>2009. Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 399</span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-48855876400773675652010-09-23T06:33:00.000-07:002010-10-04T04:46:02.556-07:00Manusia dan Kebutuhan Doktrin Agama<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>PENDAHULUAN</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Manusia sebagai makhluk paling sempurna di antara makhluk-makhluk lain mampu mewujudkan segala keinginan dan kebutuhannya dengan kekuatan akal yang dimilikinya. Namun di samping itu manusia juga mempunyai kecenderungan untuk mencari sesuatu yang mampu menjawab segala pertanyaan yang ada dalam benaknya. Segala keingintahuan itu akan menjadikan manusia gelisah dan kemudian mencari pelampiasan dengan timbulnya tindakan irrasionalitas. Munculnya pemujaan terhadap benda-benda merupakan bukti adanya keingintahuan manusia yang diliputi oleh rasa takut terhadap sesuatu yang tidak diketahuinya.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Kepercayaan manusia akan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat yang tergantung pada hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang dimaksud. Ketakutan manusia jika hubungan baik manusia dengan kekuatan gaib tersebut hilang, maka hilang pulalah kesejahteraan dan kebahagiaan yang dicari.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Kemudian menurut sebagian para ahli rasa ingin tahu dan rasa takut itu menjadi pendorong utama tumbuh suburnya rasa keagamaan dalam diri manusia. la merasa berhak untuk mengetahui dari mana ia berasal, untuk apa dia berada di dunia, apa yang mesti ia lakukan demi kebahagiannya di dunia dan alam akhirat nanti, yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut<span style=""> </span>adalah agama. Karenanya, sangatlah logis jika agama selalu mewarnai sejarah manusia dari dahulukala hingga kini, bahkan sampai akhir nanti. Lantas benarkah hanya rasa takut dan ingin tahu tersebut yang menjadikan manusia membutuhkan agama dalam kehidupan mereka?. Dalam makalah yang sederhana ini akan diulas bagaimana agama bisa menjadi kebutuhan bagi manusia.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>RUMUSAN</b> <b>MASALAH</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>Definisi Agama</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>Kebutuhan Manusia Terhadap Agama</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>Fungsi Agama Dalam Kehidupan</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>Rasa Ingin Tahu Manusia</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>Doktrin Kepercayaan Agama</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"> </p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR"><b>PEMBAHASAN</b></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR">Definisi Agama</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Secara etimologis Agama berasal dari bahasa Sanskerta yang tersusun dari kata “<i>a</i>” berarti “tidak”<span style=""> </span>dan “<i>gam</i>” berarti “pergi”. Dalam bentuk harfiah yang terpadu, kata agama berarti “tidak pergi”, tetap di tempat, langgeng, abadi yang diwariskan secara terus-menerus dari satu generasi kepada generasi yang lainnya.”</span><a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;" lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="IN">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pada umumnya, kata “<i>agama</i>” diartikan tidak kacau, yang secara analitis diuraikan dengan cara memisahkan kata demi kata, yaitu “<i>a</i>” berarti “tidak” dan “<i>gama</i>” berarti “kacau”. Maksudnya orang yang memeluk agama dan mengamalkan ajaran-ajarannya dengan sungguh, hidupnya tidak akan mengalami kekacauan.</span><a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;" lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="IN">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Secara terminologi menurut </span>sebagian<span style="" lang="FI"> orang, agama merupakan sebuah fenomena yang sulit didefinisikan. WC Smith mengatakan, "Tidak berlebihan jika kita katakan bahwa hingga saat ini belum ada definisi agama yang benar dan dapat diterima". <span style=""> </span>Meski demikian, para cendekiawan besar dunia memiliki definisi, atau yang lebih tepatnya kita sebut dengan kesimpulan mereka tentang fenomena agama. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="FI">[3]</span></span></span></span></a> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Emile Durkheim mengartikan, agama sebagai suatu kesatuan sistem kepercayaan dan pengalaman terhadap suatu yang sakral, kemudian kepercayaan dan pengalaman tersebut menyatu ke dalam suatu komunitas moral.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR">Karl Mark berpendapat bahwa agama adalah keluh kesah dari makhluk yang tertekan hati dari dunia yang tidak </span><span style="" lang="FI">berhati</span>, jiwa dari keadaan yang tidak berjiwa, bahkan menurut pendapatnya pula bahwa agama dijadikan sebagai candu bagi masyarakat.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR">Spencer</span><span style="" lang="FI"> mengatakan bahwa agama adalah kepercayaan akan sesuatu yang Maha mutlak.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR">Dewey</span><span style="" lang="FI"> menyebutkan agama sebagai pencarian manusia akan cita-cita umum dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam jiwanya, agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang hebat. </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Sebagian pemikir mengatakan bahwa apa saja yang memiliki tiga ciri khas di bawah ini dapat disebut sebagai agama:</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Keyakinan bahwa di balik alam materi ini ada alam yang lain,</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Penciptaan alam memiliki tujuan,</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 63pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Alam memiliki konsep etika.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pada semua definisi tersebut di atas, ada satu hal yang menjadi kesepakatan semua, yaitu kepercayaan akan adanya sesuatu yang agung di luar alam. Namun, lepas dari semua definisi yang ada di atas maupun definisi lain yang dikemukakan oleh para pemikir dunia lainnya, kita meyakini bahwa agama adalah kepercayaan akan adanya Tuhan yang menurunkan wahyu kepada para nabi-Nya untuk umat manusia demi kebahagiaannya di dunia dan akhirat. Dari sini, kita bisa menyatakan bahwa agama memiliki tiga bagian yang tidak terpisah, yaitu akidah (kepercayaan hati), syari'at (perintah-perintah dan larangan Tuhan) dan akhlak (konsep untuk meningkatkan sisi rohani manusia untuk dekat kepada-Nya). Meskipun demikian, tidak bisa kita pungkiri bahwa asas terpenting dari sebuah agama adalah keyakinan akan adanya Tuhan yang harus disembah.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><span dir="LTR">Kebutuhan Manusia Terhadap Agama</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;">Secara <span style="" lang="FI">naluri</span>, manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan ini di luar dirinya. Ini dapat dilihat ketika manusia mengalami kesulitan hidup, musibah, dan berbagai bencana. Ia mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatu yang serba maha, yang dapat membebaskannya dari keadaan itu. <span style="" lang="SV">Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu beragama dan membutuhkan Sang Khaliknya<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV">[4]</span></span></span></span></a>.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Ada yang berpendapat bahwa benih agama adalah rasa takut yang kemudian </span><span style="" lang="FI">melahirkan</span><span style="" lang="SV"> pemberian sesajen kepada yang diyakini yang memiliki kekuatan menakutkan. Seperti yang ditulis oleh Yatimin bahwa pada masa primitif, kekuatan itu menimbulkan kepercayaan animisme dan dinamisme. Ia memerinci bentuk penghormatan itu berupa:</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Sesajian pada pohon-pohon besar, batu, gunung, sungai-sungai, laut, dan benda alam lainnya.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Pantangan (hal yang tabu), yaitu perbuatan-perbuatan ucapan-ucapan yang dianggap dapat mengundang murka (kemarahan) kepada kekuatan itu.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Menjaga dan menghormati kemurkaan yang ditimbulkan akibat ulah manusia, misalnya upacara persembahan, ruatan, dan mengorbankan sesuatu yang dianggap berharga.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Rasa takut memang salah satu pendorong utama tumbuh suburnya rasa keberagaman. Tetapi itu merupakan benih- benih yang ditolak oleh sebagian pakar lain. Seperti yang dikatakan oleh Qurasy Syihab bahwa ada hal lain yang membuat manusia merasa harus beragama. Freud ahli jiwa berpendapat bahwa benih agama dari kompleks oedipus. Mula-mula seorang anak merasakan dorongan seksual terhadap ibunya kemudian membunuh ayahnya sendiri. Namun pembunuhan ini menghasilkan penyesalan diri dalam jiwa sang anak sehingga lahirlah penyembahan terhadap ruh sang ayah. Di sinilah bermula rasa agama dalam jiwa manusia<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV">[5]</span></span></span></span></a>.<span style=""> </span>Jadi agama muncul dari rasa penyesalan seseorang. Namun bukan berarti benih agama kemudian menjadi satu-satunya alasan bahwa manusia membutuhkan agama. Karena kebutuhan manusia terhadap agama dapat disebabkan karena masalah prinsip dasar kebutuhan manusia. Untuk menjelaskan perlunya manusia terhadap agama sebagai kebutuhan. Ada empat faktor yang menyebabkan manusia memerlukan agama. Yaitu:<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV">[6]</span></span></span></span></a></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 17.85pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Faktor Kondisi Manusia</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kondisi manusia terdiri dari beberapa unsur, yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Untuk menumbuhkan dan mengembangkan kedua unsur tersebut harus mendapat perhatian khusus yang seimbang. Unsur jasmani membutuhkan pemenuhan yang bersifat fisik jasmaniah. Kebutuhan tersebut adalah makan-minum, bekerja, istirahat yang seimbang, berolahraga, dan segala aktivitas jasmani yang dibutuhkan. Unsur rohani membutuhkan pemenuhan yang bersifat psikis (mental) rohaniah. Kebutuhan tersebut adalah pendidikan agama, budi pekerti, kepuasan, kasih sayang, dan segala aktivitas rohani yang seimbang.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Faktor Status Manusia</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Status manusia adalah sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna. Jika dibanding dengan makhluk lain, Allah menciptakan manusia lengkap dengan berbagai kesempurnaan, yaitu kesempurnaan akal dan pikiran, kemuliaan, dan berbagai kelebihan lainnya. Dalam segi rohaniah manusia memiliki aspek rohaniah yang kompleks. Manusia adalah satu-satunya yang mempunyai akal dan manusia pulalah yang mempunyai kata hati. Sehingga dengan kelengkapan itu Allah menempatkan mereka pada permukaan yang paling atas dalam garis horizontal sesama makhluk. Dengan akalnya manusia mengakui adanya Allah. Dengan hati nuraninya manusia menyadari bahwa dirinya tidak terlepas dari pengawasan dan ketentuan Allah. Dan dengan agamalah manusia belajar mengenal Tuhan dan agama juga mengajarkan cara berkomunikasi dengan sesamanya, dengan kehidupannya, dan lingkungannya.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">c)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Faktor Struktur Dasar Kepribadian</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Dalam teori psikoanalisis Sigmun Freud membagi struktur kepribadian manusia dengan tiga bagian. Yaitu:</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Aspek Das es yaitu aspek biologis. Aspek ini merupakan sistem yang orisinal dalam kepribadian manusia yang berkembang secara alami dan menjadi bagian yang subjektif yang tidak mempunyai hubungan langsung dengan dunia objektif.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Aspek das ich, yaitu aspek psikis yang timbul karena kebutuhan organisme untuk hubungan baik dengan dunia nyata.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Aspek das uber ich, aspek sosiologis yang yang mewakili nilai-nilai tradisional serta cita-cita masyarakat.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 14pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Selain faktor yang dimiliki manusia dalam memerlukan agama ada juga alasan mengapa manusia perlu beragama. Dalam buku yang ditulis Yatimin juga Abudin Nata bahwa ada tiga alasan yang melatarbelakangi perlunya manusia terhadap agama. Yaitu:</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Fitrah Manusia</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Kenyataan manusia memiliki fitrah keagamaan dijelaskan dalam ajaran islam bahwa agama adalah kebutuhan fitri manusia. Sebelumnya manusia belum mengenal kenyataan ini. Dan di masa akhir-akhir ini muncul beberapa orang yang memerlukan dan mempopulerkannya. Fitrah keagamaan yang berada dalam diri manusia inilah yang melatarbelakangi perlunya manusia terhadap agama. Oleh karenanya ketika datang wahyu Tuhan yang menyeru manusia agar beragama, maka seruan itu memang amat sejalan dengan fitrah manusia itu.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV">[7]</span></span></span></span></a></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Al-Quran telah menjelaskan agama sebagai fitrah manusia, dan Allah telah menetapkan perintah, ”(Tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu ”Dan sejak dahulu gagasan ketakwaan tidak dapat disingkirkan dari hati manusia. Kemudian dari sudut pandang psikologi hubungan antara manusia dan agama membuktikan perasaan religius adalah salah satu naluri manusia yang mendasar. Seorang filsuf pun mengatakan bahwa perasaan religius adalah salah satu unsur utama dari alam jiwa manusia.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 32pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="SV"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><span style="" lang="SV">Fungsi agama dalam kehidupan</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-indent: 18pt; line-height: 150%;">Agama mempunyai peraturan yang mutlak berlaku bagi segenap manusia dan bangsa, dalam semua tempat dan waktu, yang dibuat oleh sang pencipta alam semesta sehingga peraturan yang dibuatNya betul-betul adil. Secara terperinci agama memiliki peranan yang bisa dilihat dari: aspek keagamaan (<i>religius</i>), kejiwaan (<i>psikologis</i>), kemasyarakatan (<i>sosiologis</i>), hakkekat kemanusiaan (<i>human nature</i>), asal usulnya (<i>antropologis</i>) dan moral<span style=""> </span>(<i>ethics</i>).<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[8]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; line-height: 150%;">Namun apabila agama dipahami sebatas apa yang tertulis dalam teks kitab suci, maka yang muncul adalah pandangan keagamaan yang literalis, yang menolak sikap kritis terhadap teks dan interpretasinya serta menegasikan perkembangan historis dan sosiologis. Sebaliknya, jika bahasa agama dipahami bukan sekedar sebagai <i>explanative and descriptive language</i>, tetapi juga syarat dengan <i>performatif </i>dan<i> expresif language</i>, maka agama akan disikapi secara dinamis dan kontekstual sesuai dengan persoalan dan kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia yang terus berkembang. Setiap agama memiliki watak transformatif, berusaha menanamkan nilai baru dan mengganti nilai-nilai agama lama yang bertentangan dengan ajaran agama. <a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[9]</span></span></span></span></a></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; line-height: 150%;">Dari aspek religius, agama menyadarkan manusia, siapa penciptanya. Faktor keimananjuga mempengaruhi karena iman adalah dasar agama.<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[10]</span></span></span></span></a> Secara antropologis, agama memberitahukan kepada manusia tentang siapa, darimana, dan mau kemana manusia. Dari segi sosiologis, agama berusaha mengubah berbagai bentuk kegelapan, kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Agama juga menghubungkan masalah ritual ibadah dengan masalah sosial. Secara psikologis, agama bisa menenteramkan, menenangkan, dan membahagiakan kehidupan jiwa seseorang. Dan secara moral, agama menunjukkan tata nilai dan norma yang baik dan buruk, dan mendorong manusia berpeilaku baik (akhlaq mahmudah).<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;">[11]</span></span></span></span></a></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Fungsi agama juga sebagai pencapai tujuan luhur manusia di dunia ini, yaitu cita-cita manusia untuk mendapatkan kesejahteraan lahir dan batin. Dalam Al-Quran surat Thoha ayat 117-119 disebutkan:</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">”<i>Maka kami berkata: “Hai Adam, Sesungguhnya Ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, Maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. Dan Sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya”.</i></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 27pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pada ranah yang lebih umum fungsi agama dalam kehidupan masyarakat adalah sebagai penguat solidaritas masyarakat. Seperti yang diungkapkan Emile Durkheim sebagai sosiolog besar, bahwa sarana-sarana keagamaan adalah lambang-lambang masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggotanya, dan fungsinya adalah mempertahankan dan memperkuat rasa solidaritas dan kewajiban sosial.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="SV">Dari segi pragmatisme, seseorang menganut suatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang diuraikan di bawah ini:</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="color: black;" lang="FI">Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia senantiasa memberi penerangan kepada dunia (secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah dan setiap manusia harus menaati Allah.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="color: black;" lang="FI">Menjawab pelbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Sebagian pertanyaan yang senantiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="color: black;" lang="FI">Memainkan fungsi peranan sosial.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Agama merupakan satu faktor dalam pembentukan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="color: black;" lang="FI">Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 18pt; line-height: 150%;"><span style="color: black;" lang="FI">Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.</span><span style="color: red;" lang="FI"></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: red;" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Rasa </span>Ingin</span><span style="" lang="FI"> Tahu Manusia</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Manusia </span>lahir<span style="" lang="FI"> tanpa mengetahui sesuatu ketika itu yang diketahuinya hanya ”saya tidak tahu”. Tapi kemudian dengan pancaindra, akal, dan jiwanya sedikit demi sedikit pengetahuannya bertambah, dengan coba-coba (<i>trial and error</i>), pengamatan, pemikiran yang logis dan pengalamannya ia menemukan pengetahuan. Namun demikian keterbatasan panca indra dan akal menjadikan sebagian banyak tanda tanya yang muncul dalam benaknya tidak dapat terjawab. Hal ini dapat mengganggu perasaan dan jiwanya dan semakin mendesak pertanyaan-pertanyaan tersebut semakin gelisah ia apabila tak terjawab. Hal inilah yang disebut dengan rasa ingin tahu manusia. Manusia membutuhkan informasi yang akan menjadi syarat kebahagiaan dirinya.<a style="" href="#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="FI">[12]</span></span></span></span></a> </span><span style="" lang="IN"></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Doktrin kepercayaan agama</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Dalam pemikiran </span>kaum<span style="" lang="FI"> Marxis doktrin agama dianggap sebagai candu masyarakat yang melalaikan manusia terhadap berbagai penindasan kaum borjuis. Lantas apakah doktrin kepercayaan agama memang bersifat demikian. Pernyataan Karl Mark dilatarbelakangi oleh konteks yang demikian. Namun perlu diketahui bahwa agama terutama Islam sama sekali tidak menganjurkan manusia lalai dengan tindakan ketidak adilan yang ada di depan matanya.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Perlu diketahui juga bahwa dalam menjalankan fungsi dan mencapai tujuan hidupnya manusia telah dianugerahi oleh Allah dengan berbagai bekal seperti: naluri, (insting), pancaindra, akal, dan lingkungan hidup untuk dikelola dan dimanfaatkan. Fungsi dan tujuan hidup manusia adalah dijelaskan oleh agama dan bukan oleh akal. Agama justru datang karena ternyata bekal-bekal yang dilimpahkan kepada manusia itu tidak cukup mampu menemukan apa perlunya ia lahir ke dunia ini. Agama diturunkan untuk mengatur hidup manusia. Meluruskan dan mengendalikan akal yang bersifat bebas. Kebebasan akal tanpa kendali, bukan saja menyebabkan manusia lupa diri, melainkan juga akan membawa ia ke jurang kesesatan, mengingkari Tuhan, tidak percaya kepada yang gaib dan berbagai akibat negatif lainnya.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Yang istimewa pada doktrin agama ialah wawasannya lebih luas. Ada hal-hal yang kadang tak terjangkau oleh rasio dikemukakan oleh agama. Akan tetapi pada hakikatnya tidak ada ajaran agama (yang benar) bertentangan dengan akal, oleh karena agama itu sendiri diturunkan hanya pada orang-orang yang berakal.<a style="" href="#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="FI">[13]</span></span></span></span></a> Maka jelas bahwa manusia tidak akan mampu menanggalkan doktrin agama dalam diri mereka. Jika ada yang merasa diri mereka bertentangan dengan agama maka akalnya lah yang tidak mau berpikir secara lebih luas.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Lebih luas lagi menurut T. Jeremy Gunn ada tiga segi agama yang perlu diketahui, yaitu : </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pertama, agama sebagai kepercayaan. Agama sebagai kepercayaan menyinggung keyakinan yang orang pegang mengenai hal-hal seperti Tuhan, kebenaran, atau doktrin kepercayaan. Kepercayaan terhadap agama menekankan, contohnya, kesetiaan pada doktrin-doktrin seperti rukun Islam, karma, darma, atau pesan sinkretis lainnya yang menurut banyak doktrin agama mendasari realitas kehidupan.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Kedua, agama sebagai kepercayaan menekankan pada doktrin, sedangkan agama sebagai identitas menekankan pada afiliasi dengan kelompok. Dalam hal ini, identitas agama dialami sebagai sesuatu yang berhubungan dengan keluarga, etnisitas, ras atau Kebangsaan. Jadi, orang percaya bahwa identitas agama merupakan sesuatu yang didapatkan setelah proses belajar, berdoa, atau refleksi.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Segi agama yang ketiga ialah agama sebagai jalan hidup (<i>way of life</i>). Dalam segi ini, agama berhubungan dengan tindakan, ritual, kebiasaan dan tradisi yang membedakan umatnya dari pemeluk agama lain. Contohnya, agama sebagai jalan hidup bisa mendorong orang untuk hidup di biara atau komunitas keagamaan, atau melakukan banyak ritual, termasuk salat lima waktu, mengharamkan daging babi, dan lain sebaginya. Dalam segi ini, keimanan berusaha tetap dipegang, bahkan perlu untuk diimplementasikan.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">F. Doktrin Kepercayaan Agama Islam</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Iman kepada Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Kalimat lailaha illa Allah atau sering disebut kalimat thoyyibah adalah suatu pernyataan pengakuan terhadap keberadaan Allah yang Maha Esa, tiada tuhan selain Dia (Allah). Ia merupakan bagian lafadz dari syahadatain yang harus diucapkan ketika akan masuk Islam yang merupakan refleksi dari tauhid Allah ynag menjadi inti ajaran Islam.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Argumen keberadaan Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Pengakuan terhadap keberadaan Allah berarti menolak keberadaan tuhan-tuhan lainnya yang dianut oleh para pengikut agama lain. Ada tiga teori yang menerangkan asal kejadian alam semesta yang mendukung keberadaaan tuhan. Pertama, paham yang menyatakan bahwa alam semesta ini ada dari yang tidak ada, ia terjadi dengan sendirinya. Kedua, paham yang menyatakan bahwa alam semesta ini berasal dari sel yang merupakan inti. Ketiga, paham ynag mangatakan bahwa alam semesta itu ada yang menciptakan.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Kemustahilan menemukan zat Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Akal yang merupakan ciri keistimewaan manusia, sekaligus sebagai pembeda antara manusia dan makhluk lainnya, belum bisa digunakan untuk mengetahui persoalan yang tidak dapat diselesaikan oleh akal yaitu menemukan zat Allah, karena pada hakekatnya manusia berada dalam dimensi yang berbeda dengan Allah.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="color: red;" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Iman kepada malaikat kitab dan rasul Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">malaikat Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">malaikat merupakan makhluk tuhan yang diciptakan dari nur cahaya, ia adalah makhluk langit yang mengabdi kepada Allah dengan bermacam-macam tugas yang diembannya, jumlahnya sangatlah banyak, namun yang harus kita imani hanyalah 10 (nama) malaikat beserta tugas-tugasnya.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">kitab-kitab Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">iman kepada kitab Allah adlah wajib dan itu merupakan konsekuensi logis dari pembenaran terhadap adanya Allah, oleh karena itu tidak sepantasnya seorang mukmin mengingkari kitab-kitab Allah yaitu al-Qur’an, Injil, Taurat, dan Zabur.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="" lang="FI">Rasul-rasul Allah</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Doktrin islam mengajarkan agar setiap muslim beriman kepad rasul yang diutus oleh Allah tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.<a style="" href="#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt;" lang="FI">[14]</span></span></span></span></a></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI"><span style="">IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="" lang="FI">KE</span>SIMPULAN</b></span><span style="" lang="FI"></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Dari ulasan sederhana di atas dapat disimpulkan bahwa agama sangat diperlukan oleh manusia sebagai pegangan hidup sehingga ilmu dapat menjadi lebih bermakna, yang dalam hal ini adalah Islam. Agama Islam adalah agama yang selalu mendorong manusia untuk mempergunakan akalnya memahami ayat-ayat kauniyah (Sunnatullah) yang terbentang di alam semesta dan ayat-ayat qur’aniyah yang terdapat dalam Al-Quran, menyeimbangkan antara dunia dan akhirat. Dengan ilmu kehidupan manusia akan bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna, dengan ilmu dan agama kehidupan manusia akan sempurna dan bahagia.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><b><span style="" lang="FI"><span style="">V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b>PENUTUP</b></span><span style="" lang="FI"></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Demikianlah makalah yang sederhana ini kami susun semoga dapat bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Akhirnya kami merasa kerendahan hati sebagai manusia yang mempunyai banyak sekali kekurangan. Oleh sebab itu kritik dan saran –bahkan yang tidak membangun sekalipun- kami tunggu demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Semoga niat baik kita diridloi oleh Allah SWT. Amin</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><span style="" lang="SV">DAFTAR PUSTAKA</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;">Abd. A’la. <i>Al-quran dan Hermeneutika, dalam jurnal Tashwirul Afkar</i>,edisi 08, Jakarta Selatan: LAKPESDAM</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV">Jalaludin</span><span style="font-size: 12pt;">. Dr., <i>Psikologi Agama</i>, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada</span><span style="font-size: 12pt;" lang="SV"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Nata, Abuddin. 1998.<i>Metodologi Studi Islam</i>. Jakarta. </span>CV. Rajawali Press.</p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Syihab, Quraisy. 2007. <i>Membumikan Alquran Fungsi dan peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat.</i> Bandung. PT Mizan Pustaka.</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt;" lang="SV">Syukur,M.Amin, Prof.Dr.MA. 2003 <i>Pengantar Studi Islam</i>,Semarang: CV. Bima Sakti</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV">Yatimin, Drs. M. M.A. 2006. <i>Studi Islam Kontemporer</i>. Jakarta: AMZAH.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="" lang="SV"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;">Yusuf, <span style=""> </span>ali anwar. <i>Studi Agama Islam</i>, Bandung: Pustaka Setia</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"> </p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: red;">Organization, World Shia Muslim. </span><span style="color: red;" lang="SV">Trjmah Muslim Arobi. 1989.Rasionalitas Islam. Jakarta. Yapi.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="" lang="FI"> </span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="color: red;" lang="FI">Kaelany Hd, Drs. M.A. 2000. </span><span style="color: red;" lang="SV">Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan. </span><span style="color: red;" lang="FI">Jakarta. PT. Bumi Aksara.</span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[1]</span></span></span></span></a> Dr. Jalaludin, <i>Psikologi Agama</i>, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada), Hlm. 12</p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[2]</span></span></span></span></a> H. Ali <span style="" lang="FI">Anwar</span> Yusuf, <i>Studi Agama Islam</i>, (Bandung: Pustaka Setia), Hlm. 19</p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[3]</span></span></span></span></a> A. Hafidh Al-Kaf, dalam makalah “Manusia dan Agama” hlm. 3 </p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[4]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="FI">Drs. M. Yatimin, M.A, <i>Studi Islam Kontemporer</i>, (Jakarta: Amzah, 2006), Hlm. 37</span></p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[5]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="FI">Quraisy syihab, <i>Membumikan Alquran Fungsi dan peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat</i>, (Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007), Hlm. 210</span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[6]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="NL">Drs. Yatimin, <i>Op. Cit.</i> Hlm. 39-42</span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[7]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="NL">Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: CV. Rajawali Press, 1998), Hlm.16</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[8]</span></span></span></span></a> Prof. Dr. H.M.Amin Syukur, MA, Pengantar Studi Islam,(Semarang: CV. Bima Sakti,2003).Hlm.25</p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[9]</span></span></span></span></a> Abd. A’la. Al-quran dan Hermeneutika, dalam jurnal Tashwirul Afkar,edisi 08,(Jakarta Selatan: LAKPESDAM).Hlm.128-129</p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[10]</span></span></span></span></a> Prof. Dr. H.M.Amin Syukur, MA, Op.Cit, hlm.25</p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[11]</span></span></span></span></a> Ibid. Hlm. 26-27</p> </div> <div style="" id="ftn12"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[12]</span></span></span></span></a> <span style="font-size: 12pt;" lang="FI">Qurasy Syihab, <i>Loc. Cit.</i></span></p> </div> <div style="" id="ftn13"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[13]</span></span></span></span></a> <span style="" lang="SV">Drs. Kaelany Hd, M.A, <i>Islam dan Aspek-Aspek Kemasyarakatan</i>, (Jakarta: PT. </span><span style="" lang="IT">Bumi Aksara, 2000), Hlm. 17-18</span></p> </div> <div style="" id="ftn14"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt;">[14]</span></span></span></span></a> Dr. Atang Abdul Hakim, MA, Dr. Jaih Mubarok Mubarok, <i>Metodologi Studi Islam</i>,(Bandung: Remaja Rosdakarya,2009), Hlm.190</p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-13415290588465605622010-09-23T06:27:00.000-07:002010-10-04T04:47:27.698-07:00Normativitas dan Historisitas dalam Studi Islam<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Pemahaman terhadap keIslaman selama ini dipahami sebagai dogma yang baku dan menjadi suatu norma yang tidak dapat dikritik, dan dijadikan sebagai pedoman mutlak yang tidak saja mengatur tingkah laku manusia, melainkan sebagai pedoman untuk menilai dogmatika yang dimiliki orang lain, meskipun demikian dogmatika tersebut tidak dapat dilepaskan dari segi sejarah pembentukan dogma itu sendiri.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Kecenderungan salah penafsiran terhadap norma mengakibatkan truth claim, dimana klaim mengasumsikan bahwa tidak ada kebenaran dan keselamatan manusia kecuali dalam agamanya. Dogmatika yang dipahami secara fanatik tersebut disosialisasikan sejak dini dan dilaksanakan dalam kehidupan manusia. Sehingga norma dan tingkah laku umat beragama terkotak, di satu sisi ia menekankan ketertundukan dengan mematikan potensi berfikir, tetapi di sisi yang lain terjadi pemberhalaan sedemikian rupa yang menyebabkan doktrin tersebut menjadi pembatas kesatuan antar manusia. Sehingga agama yang sebenarnya pada esensinya sebagai bentuk ekspresi religiousitas, dimana makna cinta kemanusiaan menjadi inti dari agama, berubah menjadi sumber konflik atas nama Tuhan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Di sinilah, maka pemikiran Amin Abdullah menjadi relevan, karena berusaha merumuskan kembali penafsiran ulang agar sesuai dengan tujuan dari jiwa agama itu sendiri, dan di sisi yang lain mampu menjawab tuntutan zaman, dimana yang dibutuhkan adalah kemerdekaan berfikir, kreativitas dan inovasi yang terus menerus dan menghindarkan keterkungkungan berfikir. Keterkungkungan berfikir itu salah satu sebabnya adalah paradigma deduktif, dimana meyakini kebenaran tunggal, tidak berubah, dan dijadikan pedoman mutlak manusia dalam menjalankan kehidupan dan untuk menilai realitas yang ada dengan "hukum baku" tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Dalam melakukan penelitian terhadap Amin Abdullah tersebut, digunakan model penelitian pustaka. Dimana peneliti mencoba meneliti pemikiran Amin Abdullah dari bahan dari perpustakaan, atau informasi yang kami kumpulkan didasarkan atas studi kepustakaan yang meliputi buku dan literatur pemikiran Islam yang ditulis oleh Amin Abdullah. Dalam metode tersebut, peneliti menggunakan deskripsi dan analisa terhadap pemikiran Amin Abdullah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Dalam penelitian tersebut, peneliti menemukan bentuk pemikiran Amin Abdullah tentang pendekatan historisitas dan normativitas. Sisi historisitas merupakan bentuk sejarah bagaimana dogmatika itu muncul, sedangkan normativitas adalah aturan baku itu sendiri, yang mana tidak dapat dilepaskan dari pemikiran tentangnya. Dimana penafsiran tentang dogmatika tersebut, tidak hanya ditentukan oleh teks tunggal, melainkan juga kepentingan, kondisi, maupun prejudice yang mendasari penafsiran juga muncul dalam pemikiran keIslaman, yang kini telah dibakukan dan dijadikan pedoman mutlak.</span><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">RUMUSAN MASALAH</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengertiatan Normativitas</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian Historisitas</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengelompokan Islam Normatif dan Islam Historis</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Keterkaitan Normativitas dan Historisitas dalam Studi KeIslaman.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"><span style=""> </span></span>III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PEMBAHASAN</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengartian Normativitas</span></span></p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 115%;"><span style="" lang="IN">Kata normatif berasal dari bahasa Inggris <i style="">norm</i> yang berarti norma ajaran, acuan, ketentuan tentang<span style=""> </span>masalah yang baik dan buruk yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[1]</span></span></span></span></a></span><span lang="IN"> </span>Pada aspek normativitas, studi Islam agaknya masih banyak terbebeni oleh misi keagamaan yang bersifat memihak sehingga kadar muatan analisis, kritis, metodologis, historis, empiris terutama dalam menelaah teks-teks atau naskah keagamaan produk sejarah terdahulu kurang begitu ditonjolkan, kecuali dalam lingkungan peneliti tertentu yang masih sangat terbatas.</p> <p style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 115%;"><span style="" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Historisitas</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengertaia Historisitas</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dalam kamus umum bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadaminta mengatakan sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau peristiwa penting yang benar-benar terjadi.<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[2]</span></span></span></span></a> Definisi tersebut terlihat menekankan kepada materi peristiwanya tanpa mengaitka dengan aspek lainnya. Sedangkan dalam pengartian yang lebih komprehensif suatu peristiwa sejarah perlu juga di lihat siapa yang melakukan peristiwa tersebut, dimana, kapan, dan mengapa peristiwa tersebut terjadi</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dari pengertian demikian kita dapat mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sejarah Islam adalah peristiwa atau kejadian yang sungguh-sungguh terjadi yang sluruhnya berkaitan dengan ajaran Islam diantara cakupannya itu ada yang berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan, perkembangan dan penyebarannya, tokoh-tokoh yang melakukan pengembangan dan penyebaran agama Islam tersebut, sejarah kemajuan dan kemunduran yang di capai umat Islam dalam berbagai bidang,seperti dalam bidang pengetauan agama dan umum, kebudayaan, arsitektur, politik, pemerintahan, peperangan, pendidikan, ekonomi dan lain sebagainya. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Ruanglingkup sejarah Islam</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dari segi periodesasinya dibagi menjadi peride klasik, periode pertengahan <span style=""> </span>dan periode modern. Periode klasik (650-1250 M) dibagi lagi menjadi masa kemajuan Islam I (650-100 M) dan masa disintegrasi (1000-1250 M)<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[3]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Selanjutnya periode pertengahan yang berlangsung dari tahun 1250-1800 M dibagi menjadi dua masa, masa kemunduran I dan masa III kerajaan besar. masa kemunduran I sejak 1250-1500 M.Mas III kerajaan besar berlangsung Sejak 1500-1800 M.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Sains Islam dikembangkan oleh kaum muslimin sejak abad Islam kedua, yang keadaannya sudah tentu merupakan salahsatu pencapaian besar dalam peradaban Islam.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Selama kurang lebih tujuh ratus tahun, sejak abad kedua hingga kesembilan masehi, paradaban Islam merupakan peradaban yang paling produktif di bandingkan dengan baradaban manapun<span style=""> </span>di wilayah sains dan sains Islam berada pada garda depan dalam berbagai kegiatan, mulai dari kedokteran, astronomi, matematika, fisika dan sebagainya yang di bangun atas arahan nilai-nilai Islami.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Pengelompokkan Islam Normatif dan Islam Historis</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Ketika melakukan studi atau penelitian Islam, perlu lebih dahulu ada kejelasan islam mana yang diteliti; Islam pada level mana. Maka penyebutan Islam normati dan islam Historis adalah salahsatu dari penyebutan level tersebut. Istilah yang hamper sama dengan islam Normatif dan Islam Historis adalah Islam sebagai wahyu dan Islam sebagai produk sejarah.<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[4]</span></span></span></span></a> Sebagai wahyu, Islam didefinisikan sebagaimana ditulis sebelumnya di atas, yakni:</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Artinya:</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Wahyu ilahi yang diwahyukan kepada nabi Muhammad SAW. Untuk kebahagiaan kehidupan dunia dan akhirat.</span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Sedangkan Islam Historis atau Islam sebagai produk sejarah adalah Islam yang dipahami dan islam yang dipraktekkan kaum muslim di seluruh penjuru dunia, mulai dari masa nabi Muhammad SAW sampai sekarang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengelompokkan Islam normatif dan Islam historis menurut Nasr Hamid Abu Zaid mengelompokkan menjadi tiga wilayah (domain).<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pertama, </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">wilayah teks asli Islam (<i style="">the original text of Islam</i>), yaitu Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad yang otentik.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Kedua, </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli Islam (Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad SAW). Dapat pula disebut hasil ijtihad terhadap teks asli Islam,seperti tafsir dan fikih. Secara rasional ijtihad dibenarkan, sebab ketentuan yang terdapat di dalam al-Qur’an dan al-Sunnah itu tidak semua terinci, bahkan sebagian masih bersifat global yang membutuhkan penjabaran lebih lanjut. Di samping permasalahan kehidupan selalu berkembang terus, sedangkan secara tegas permasalahan yang timbul itu belum/tidak disinggung. Karena itulah diperbolehkan berijtihad, meski masih harus tetap bersandar kepada kedua sumber utamanya dan sejauh dapat memenuhi persyaratan.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[6]</span></span></span></span></a> Dalam kelompok ini dapat di temukan empat pokok cabang : (1) hukum/fikih,(2) teologi,(3) filsafat, (4) tasawuf. Hasil ijtihad dalam bidang hukum muncul dalam bentuk : (1) fikih, (2) fatwa, (3) yurisprudensi (kumpulan putusan hakim), (4) kodikfikkasi/unifikasi, yang muncul dalam bentuk Undang-Undang dan komplikasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><i style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Ketiga, </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">praktek yang dilakukan kaum muslim. Praktek ini muncul dalam berbagai macam dan bentuk sesuai dengan latar belakang sosial (konteks).<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></a> Contohnya : praktek sholat muslim di Pakistan yang tidak meletakkan tangan di dada. Contohnya lainnya praktek duduk miring ketika tahiyat akhir bagi muslim Indonesia, sementara muslim di tempat/ negara lain tidak melakukannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Sementara Abdullah Saeed menyebut tiga tingkatan pula, tetapi dengan formulasi yang berbeda sebagai berikut :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Tingkatan<i style=""> pertama, </i>adalah nilai pokok/dasar/asas, kepercayaan, ideal dan institusi-institusi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Tingkatan<i style=""> kedua </i>adalah penafsiran terhadap nilai dasar tersebut, agar nilai-nilai dasar tersebut dapat dilaksanakan/dipraktekkan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Tingkatan <i style="">ketiga </i>manifestasi atau pratek berdasarkan pada nilai-nilai dasar tersebut yang berbeda antara satu negara dengan negara lain, bahkan antara satu wilayah dengan wilayah lain. Perbedaan tejadi karena perbedaan penafsiran dan perbedaan konteks dan budaya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pada level teks, sebagaimana telah ditulis sebelumnya, Islam didefinisikan sebagai wahyu. Pada dataran ini, Islam identik dengan nash wahyu atau teks yang ada dalam al-Qur’an dan sunnah nabi Muhammad. Pada masa pewahyuannya memakan waktu kurang lebih 23 tahun.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span><span style=""> </span>Pada teks ini Islam adalah nash yang menurut hemat penulis, sesuai dengan pendapat sejumlah ilmuwan(ulama) dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni :</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Nash prinsip atau normatif-universal, dan</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Nash praktis-temporal</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Nash kelompok pertama, nash prinsip atau normatif-universal, merupakan prinsip-prinsip yang dalam aplikasinya sebagian telah diformatkan dalam bentuk nash praktis di masa pewahyuan ketika nabi masih hidup.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Adapun nash praktis-temporal, sebagian ilmuwan menyebutnya nash konstektual, adalah nash yang turun (diwahyukan) untuk menjawab secara langsung (respon) terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat muslim Arab ketika pewahyuan. Pada kelompok ini pula Islam dapat menjadi fenomena sosial atau Islam aplikatif atau Islam praktis.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dengan penjelasan di atas tadi dapat ditegaskan, syari’ah sebagai <i style="">the original text</i> mempunyai karakter mutlak dan absolut, tidak berubah-ubah. Sementara fiqh sebagai hasil pemahaman terhadap <i style="">the original text</i> mempunyai sifat nisbi/relatif/zanni, dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks; konteks zaman; konteks sosial; konteks tempat dan konteks lain-lain.<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Sementara dengan menggunakan teori Islam pada level teori dan Islam pada level praktek dapat dijelaskan demikian. Untuk menjelaskan posisi syari’at pada level praktek perlu dianalogkan dengan posisi nash, baik al-Qur’an maupun sunnah nabi Muhammad SAW. Dapat disebutkan bahwa pada prinsipnya nash tersebut merupakan respon terhadap masalah yang dihadapi masyarakat arab di masa pewahyuan. Kira-kira demikianlah posisi Islam yang kita formatkan sekarang untuk merespon persoalan yang kita hadapi kini dan di sini. Perbedaan antara nash dan format yang kita rumuskan adalah, bahwa nash diwahyukan pada nabi Muhammad, sementara format yang kita rumuskan sekarang adalah format yang dilandaskan pada nash tersebut. Hal ini harus kita lakukan, sebab persoalan selalu berkembang dan berjalan maju, sementara wahyu sudah berhenti dengan meninggalnya nabi Muhammad SAW.<span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Keterkaitan normativitas dan historisitas dalam studi keIslaman.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dari perspektif filsafat ilmu, setiap ilmu, baik itu ilmu alam, humaniora, social, agama atau ilmu-ilmu keIslaman, harus diformulasikan dan dibangun di atas teori-teori yang berdasarkan pada kerangka metodologi yang jelas<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></a>. Teori-teori yang sudah ada terlebih dahulu tidak dapat dijadikan garansi kebenaran. Anomali-anomali dan pemikiran-pemikiran yang tidak, kenyataannya ilmu pengetahuan tidak tumbuh dalam kevakuman, akan tetapi selalu dipengaruhi dan tidak dapat terlepas dari pengaruh cita rasa sejarah social dan politik. Pemikiran ini muncul dari adanya kesadaran bahwa teori-teori ilmu pengetahuan hanyalah merupakan produk, hasil karya manusia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dalam pengertian ini, penerapan filsafat ilmu pada diskusi akademik ilmu-ilmu keIslaman harus dilakukan, karna filsafat ilmu saling berkaitan dengan sosiologi ilmu pengetahuan. Dua cabang ilmu pengetahuan ini jarang didiskusikan dan tidak pernah dimasukan dalam tradisi ilmu keIslaman yang ada. Padahal keduanya merupakan prasyarat dan wacana awal yang harus dimengerti bagi para ilmuan muslim yang ingin terhindar dari tuduhan pembela tipe studi Islam yang hanya bersifat pengulang-ngulangan, statis, disakralkan dan dogmatik.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Ketika pada akhirnya menghadapi masalah-masalah historisitas pengetahuan, patut disayangkan bila sarjana-sarjana muslim dan non muslim yang hendak mengembangkan wacana mereka dalam ilmu-ilmu keIslaman secara psikologi merasa terintimidasi dengan problem reduksionisme dan non reduksionisme. Dalam hal-hal tertentu, ada beban psikologis dan institusional yang terlibat dalam memperbesar dan memperluas domain, scope dan metodologi ilmu-ilmu keIslaman karena persoalan itu. <span style=""> </span>Sejak awal mula Fazlur Rahman sendiri telah menempatkan Islam normative dalam kerangka kerjanya atau sebagai hard core dalam kerangka kerja Lakatos, yang harus dilindungi dengan sifat-sifatnya yang mendorong pada penemuan-penemuan dan penyelidikan-penyelidikan baru (positive heuristic). Hard core atau Islam normative sama dengan apa yang telah ditetapkan sebagai objek studi agama yang tepat dengan menggunakan pendekatan fenomenologis.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Bangunan baru ilmu-ilmu keIslaman, setelah diperkenalkan dan dihubungkan dengan wacana filsafat ilmu dan sosiologi ilmu penegetahuan, lebih lanjut harus mempertimbangkan penggunaan sebuah pendekatan dengan tiga dimensi untuk melihat fenomena<span style=""> </span>agama Islam, yakni pendekatan yang berunsur linguistic- historis, teologis-filosofis, dan sosiologis-antropologis pada saat yang sama. Tentang apa dan bagaimana pendekatan tersebut sudah banyak ditulis oleh para ahlinya. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dengan demikian, ilmu-ilmu keIslaman yang kritis, sebagaimana yang dinyatakan oleh Fazlur Rahman dan Mohammed Arkoun beserta kolega-kolega mereka yang memiliki keprihatinan yang sama, hanya dapat dibangun secara sistematik dengan menggunakan model gerakan tiga pendekatan secara sirkuler, dimana masing-masing dimensi dapat berinteraksi, berinterkomunikasi satu dengan lainnya. Masing-masing pendekatan berinteraksi dan dihubungkan dengan yang lainnya. Tidak ada satu pendekatan maupun disiplin yang dapat berdiri sendiri. Gerakan dinamis ini pada esensinya adalah hermeneutic. <span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">KESIMPULAN</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kata normatif berasal dari bahasa Inggris <i style="">norm</i> yang berarti norma ajaran, acuan, ketentuan tentang<span style=""> </span>masalah yang baik dan buruk yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Dalam kamus umum bahasa Indonesia, W.J.S. Poerwadaminta mengatakan sejarah adalah kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau peristiwa penting yang benar-benar terjadi.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Ruang lingkup sejarah Islam dilihat dari segi periodesasinya dibagi menjadi peride klasik, periode pertengahan<span style=""> </span>dan periode modern.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Pengelompokkan Islam normatif dan Islam historis menurut Nasr Hamid Abu Zaid mengelompokkan menjadi tiga wilayah yaitu:<b style=""> </b><i style="">Pertama, </i>wilayah teks asli Islam (<i style="">the original text of Islam</i>), yaitu Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad yang otentik. <i style="">Kedua, </i>pemikiran Islam merupakan ragam menafsirkan terhadap teks asli Islam (Al-qur’an dan sunnah nabi Muhammad SAW),<i style=""> Ketiga, </i>praktek yang dilakukan kaum muslim.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Keterkaitan normativitas dan historisitas dalam studi keIslaman. hanya dapat dibangun secara sistematik dengan menggunakan model gerakan tiga pendekatan secara sirkuler, dimana masing-masing dimensi dapat berinteraksi, berinterkomunikasi satu dengan lainnya.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PENUTUP</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Demikian makalah ini kami buat, dalam pembuatan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,kritik dan saran yang konstruktif senantiasa kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman"; display: none;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span></span></p> <span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><br /> </span> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: center;" align="center"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">DAFTAR PUSTAKA</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Azizi, Qodri, <i style="">Elektisisme Hukum Nasional : Kompetensi<span style=""> </span>antara Hukum Islam dan Hukum Umum, </i>Yogyakarta : Gama Media Offset, 2002.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Abdullah, Amin, <i style="">Islam Studies di Pergurut sudah ditiuan Tinggi,</i> Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2010.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Echols</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">,</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> John</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">,</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> dan </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">S</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">diliy, Hasan</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">,</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";"> <i style=""><span lang="IN">Kamus Inggris Indonesia,</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">jakarta: Gramedia,1979, Cet.VII</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Mudzar , Atho, <i style="">Pendekatan Studi Islam dalam teori dan praktek</i>,<span style=""> </span>Yogyakarta: pustaka Pelajar,<span style=""> </span>1998.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Nasution, Harun, <i style="">Islam di Tinjau dari Berbagai Aspeknya</i>, Jilid I, Jakarta: UI Press, 1979.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Nasution, Khoiruddin, <i style="">Pengantar Studi Islam, </i>cet. Ke 1, Yogyakarta : ACADEMIA + TAZZAFA, 2009.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Poerwadaminta, <i style="">Kamus Umum Bahasa Indonesia,</i> Jakarta ; Balai Pustaka, 1991,cet. XII. </span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Syukur, Amin, <i style="">Pengantar Studi Islam, </i>cet. Ke-5, Semarang : CV. Bima Sejati, 2006.</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";">Zaid, Abu,<span style=""> </span>Nasr, <i style="">The Textuality of The Koran</i>, <i style="">Islam and Europe in Past and Present, </i>by W. R. Hugenkoltz and K. Van Vliet-leigh (eds.), Wassenaar : NIAS, 1997. </span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; line-height: 200%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 200%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-indent: 40.5pt;"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">John</span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>M. Echols dan Hasan s</span><span style="font-family: "Times New Roman";">a</span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">diliy, </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span></span><i style=""><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kamus Inggris Indonesia</span></i><i style=""><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></i><i style=""><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">,</span></i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">(jakarta: Gramedia,</span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">1979), Cet.</span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN">VII,</span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""> </span>hlm 586.</span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 40.5pt; text-indent: 31.5pt;"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> W.J.S Poerwadaminta, <i style="">Kamus Umum Bahasa Indonesia</i>, (Jakarta ; Balai Pustaka, 1991), cet. XII hlm.887.</span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 72pt;"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-size: 9pt; font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";">Harunasution,<i style="">Islam di tinjau dari berbagai aspeknya</i>, Jilid I (Jakarta: UI Press, 1979), hlm 56-75</span></p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""></a><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[4]</span></span></span></span> <span style="font-family: "Times New Roman";">H. M. Atho Mudzar, <i style="">Pendekatan Studi Islam dalam teori dan praktek</i>, (Yogyakarta: pustaka Pelajar, 1998), hlm.19-22</span></p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[5]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Lihat khoiruddin Nasution, <i style="">Pengantar Studi Islam, </i>cet. Ke 1 (Yogyakarta : ACADEMIA + TAZZAFA, 2009), Hlm.15.</span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;">[6]</span></span></span></span></a> <span style="font-family: "Times New Roman";">Amin Syukur, <i style="">Pengantar Studi Islam, </i>cet. Ke-5 ( Semarang : CV. Bima Sejati, 2006), Hlm. 34.</span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[7]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Nasr Abu Zaid, “the textuality of the koran”, <i style="">Islam and Europe in Past and present, </i>by W. R. Hugenkoltz and K. Van Vliet-leigh (eds.), (Wassenaar : NIAS, 1997), Hlm.43.</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[8]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Qodri Azizi, <i style="">Elektisisme Hukum Nasional : Kompetensi<span style=""> </span>antara Hukum Islam dan Hukum Umum </i>(Yogyakarta : Gama Media Offset, 2002), hlm. 56-57. </span></p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">[9]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";">Prof. Dr. M. Amin Abdullah, <i style="">Islam Studies di Pergurut sudah ditiuan Tinggi</i> (Yogyakarta: Pustaka Belajar), 2010.</span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-53902573173122092312010-09-23T06:26:00.000-07:002010-10-04T04:48:34.680-07:00Sumber dan Karakteristisk Islam<!--[if gte mso 9]><xml> <o:officedocumentsettings> <o:allowpng/> <o:targetscreensize>1024x768</o:TargetScreenSize> </o:OfficeDocumentSettings> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PENDAHULUAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam merupakan agama yang benar-benar bersumber dari Allah SWT, yang tidak ada keraguan sedikitpun mengenai kebenaran-Nya. Islam lahir sebagai Agama yang menyempurnakan agama-agama terdahulu yang sudah banyak dikotori oleh campur tangan pemeluknya sendiri. Islam mempunyai sumber ajaran utama yaitu al-Qur’an yang mutlak benarnya karena bersumber langsung dari Allah SWT, yang kedua yaitu Hadits sebagai sumber kedua setelah al-Qur’an. Di dalam Islam juga dikenal adanya Ra’yu atau akal pikiran (ijtihad) yang digunakan sebagai sumber pendukung untuk mendapatkan hukum bila di dalam al-Qur’an dan Hadits tidak ditemui. Islam juga mempunyai berbagai karakteristik yang sangat luwes dan toleran, sehingga Islam menjadi sangat menarik bagi pemeluknya. Islam juga memiliki moralitas yang tangguh dan kuat yang di dalamnya mencakup aspek-aspek dalam berbagai segi kehidupan. Di dalam Islam juga dikenal pembaharuan atau modernisitas yang semuanya itu adalah untuk mencapai kekuatan dan kemajuan Islam. Untuk selengkapnya akan dibahas dalam makalah kami.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">RUMUSAN MASALAH</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sumber Ajaran Islam: Primer dan Sekunder</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Karakteristik Ajaran Islam</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Moralitas Islam</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam dan Wacana Pembaharuan</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PEMBAHASAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.55pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sumber Ajaran Islam: Primer dan Sekunder</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Menurut Harun Nasution Islam merupakan agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[1]</span></span></span></span></a> Secara Istilah adalah mengacu kepada agama yang bersumber pada wahyu yang datang dari Allah SWT, bukan berasal dari manusia dan bukan pula berasal dari nabi Muhammad SAW.<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[2]</span></span></span></span></a> Kemudian kalangan ulama’ sepakat bahwa sumber ajaran Islam yang utama adalah Alqur’an dan Al-Sunnah, sedangkan penalaran atau akal pikiran sebagai alat untuk memahami Alqur’an dan Al-Sunnah. Ketentuan ini sesuai dengan agama Islam itu sendiri sebagai wahyu yang berasal dari Allah SWT.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sumber Ajaran Islam Primer</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Alqur’an</span></i></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Menurut pendapat yang paling kuat, seperti yang dikemukakan oleh Subni Shalih, Alqur’an berarti bacaan. Ia merupakan kata turunan (mashdar) dari kata qara’a (fi’il madhi) dengan arti ism al-maf’ul, yaitu maqru’ yang dibaca (alqur’an terjemahannya, 1990: 15). Pegertian ini merujuk pada sifat alqur’an yang difirmankan-Nya dalam alqur’an (Q.S. Alqiyamah [75]:7-18), dalam ayat tersebut Allah berfirman.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" dir="RTL" style="margin: 0cm -2.3pt 10pt 0cm; text-align: justify; line-height: 150%; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">¨</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">b</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">)</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">n</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">=</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ã</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">¼</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">è</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">H</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">¼</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">R</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ä</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">è</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">%</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ê</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ð</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">È</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span><span style=""> </span></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">#</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">*</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ù</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">»</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">R</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ù</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">&</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">%</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">ô</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ì</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">7</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">¨</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">?</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ù</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">¼</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">R</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ä</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">è</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">%</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ê</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ñ</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">È</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span><span style=""> </span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Artinya: “Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (didadamu) dan (membuat kamu pandai) membacanya. Apabila kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaan itu.” </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">(Q.S. Alqiyamah [75]:7-18)<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[3]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kemudian secara istilah secara lengkap dikemukakan oleh Abd. Al-Wahhab Al-Khallaf. Menurutnya Al-qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada hati Rasulullah, Muhammad bin Abdullah, melalui jibril dengan menggunakan bahasa Arab dan maknanya yang benar, agar ia menjadiakan hujjah bagi Rasul, bahwa ia benar-benar Rosulullah, menjadi undang-undang bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana untuk melakukan pendekatan diri dan ibadah kepada Allah dengan membacanya. Ia terhimpun dalam mushaf, dimulai dari surat Al-fatihah dan diakhiri dengan surat Al-nas, disampaikan kepada kita secara mutawatir dari generasi ke generasi baik secara lisan maupun tulisan serta terjaga dari perubahan dan penggantian.<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[4]</span></span></span></span></a></span><span dir="RTL" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Fungsi Al-Qur’an tersurat dalam nama-namanya adalah sebagaimana berikut;</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 89.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-huda</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> (petunjuk)</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam al-qur’an terdapat tiga kategori tentang posisi alqur’an sebagai petunjuk. <i>Pertama, </i>petunjuk bagi manusia secara umum.<i> Kedua,</i> Alqur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa. <i>Ketiga, </i>petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Allah berfirman, <i>“Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alqur’an yang berfungsi sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu...”</i> (Q.S. ai-Baqarah [2]: 185)<i> </i></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 89.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-furqan</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> (pemisah)</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam alqur’an dikatakan bahwa ia adalah ugeran untuk membedakan dan bahkan memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan salah. Allah berfirman, <i>“Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an yang berfungsi sebagai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)...”</i> (Q.S. al-Baqarah [2]: 185).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 89.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-syifa </span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">(obat).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam alqur’an dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai obat bagi penyakit-penyakit yang ada pada dada (mungkin disini yang dimaksud adalah penyakit psikologis). Allah berfirman, <i>“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada...”</i> (Q.S. Yunus [10]: 57).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 89.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-mau’izah</span></i></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> (nasihat).</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam alqur’an dikatakan bahwa ia berfungsi sebagai nasihat bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah berfirman, “<i>Al-qur’an ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orangg yang bertaqwa.” </i>(Q.S. Ali Imran [3]: 138)<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[5]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 53.45pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-Hadis</span></i></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-Hadis berkedudukan sebagai sumber ajaran Islam yang kedua setelah Al-qur’an. Selain didasarkan pada keterangan-keterangan ayat-ayat Alqur’an dan Hadis juga didasarkan kepada pendapat kesepakatan para sahabat.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[6]</span></span></span></span></a> Yakni seluruh sahabat sepakat untuk menetapkan tentang wajib mengikuti hadis,<span style=""> </span>baik pada masa Rasulullah masih hidup maupun setelah beliau wafat.<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[7]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam literatur hadis dijumpai beberapa istilah lain yang menunjukkan penyebutan <i>al-hadits, </i>seperti <i>al-sunnah, al-khabar, </i>dan <i>al-atsar. </i>Dalam arti terminologi, ketiga istilah tersebut kebanyakan ulama’ hadis adalah sama dengan terminologi <i>al-hadits </i>meskipun ulama’ lain ada yang membedakannya.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Menurut ahli bahasa , <i>al-hadits</i> adalah <i>al-jadid </i>(baru), <i>al-khabar </i>(beriata), dan al-qarib (dekat) (lihat Muhammad Ajaj al- Khatib, 1971: 20 dan Endang Soetari Ad, 1984: 1). Hadis dalam pengertian al-khabar dapat dijumpai diantaranya dalam surat al-Thur (52) ayat 34. Surat al-Kahfi (18) ayat 6, dan surat al-Dhuha (93) ayat 11. Kemudian dalam mengartikan <i>al-hadits </i>secara istilah atau terminologi antara ulama’ hadis dan ulama’ ushul<span style=""> </span>fiqh terjadi berbeda pendapat. Menurut ulama’ hadits, arti hadits adalah :</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">“Sesuatu yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan , taqrir<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[8]</span></b></span></span></span></a> maupun sifat. (Mahmud al-Thahan, 1985:15)”</span></i></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sedangkan ulama’ ahli <i>ushul fiqh</i> mengatakan bahwa yang dimaksud dengan hadits adalah.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">“Segala perkataan, perbuatan dan taqrir Nabi SAW yang berkaitan dengan penetapan hukum.”</span></i></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-sunnah </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">dalam pengertian etimologi adalah</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">“Jalan atau cara yang merupakan kebiasaan yang baik atau jelek. (Nur al-‘ Athar, 1979: 27)”</span></i></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Posisi dan Fungsi Hadits</span></b></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Umat Islam sepakat bahwa hadits merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah al-qur’an. Kesepakatan mereka didasarkan pada nas, baik yang terdapat dalam al-qur’an maupun hadits. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi (lihat Jalal al-din Abd. Al-Rahman bin Abi Bakr al-Suyuti, th. 505)</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">“</span></b><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Aku tinggalkan dua pusaka untukmu, yang kalian tidak akan sesat selamanya, yaitu kitab Allah (Al-quran) dan Sunnah Rasul.</span></i></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Hadits berfungsi merinci danmengiterpretasi ayat-ayat al-qur’anyang mujmal (global) serta memberikan persyaratan (taqyid) terhadap ayat-ayat yang <i>muthlaq</i>. Disamping itu, ia pun berfungsi mengkhususkan (tahkhshish) terhadap ayat-ayat yang bersifat umum <i>(‘am)</i>. Fungsi ini merujuk pada <i>bayan al-tafshil </i>versi Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, juga bayan tafsir. Hadits berfungsi menetapkan aturan atau hukum yang tidak didapat di dalam al-qur’an. Fungsi ini mengacu pada bayan al-tasyri’ versi Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Ahmad bin Hambal. </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ijtihad sebagai Sumber Ajaran Islam Sekunder</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pengertian Ijtihad</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Secara bahasa, ijtihad berasal dari kata <i>jahada. </i>Kata ini beserta seluruh variasinya menunjukkan pekerjaan yang dilakukan lebih dari biasa, sulit dilaksanakan atau yang tidak disenangi.<a style="" href="#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[9]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Menurut Abu Zahra, secara istilah, arti ijtihad ialah:<a style="" href="#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[10]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoBodyText" dir="RTL" style="text-align: right; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺒﺬﻝ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺍﻟﻔﻗﻴﻪ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﻮﺴﻌﻪ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﻔﻰ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺍﺴﺘﻨﺑﺎﻂ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺍﻻﺤﻜﺎﻡ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺍﻟﻌﻤﻟﻴﺔ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﻤﻦ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺍﺩ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﻟﺘﻬﺎ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: "Traditional Arabic";" lang="AR-SA">ﺍﻟﺘﻔﺼﻴﻟﻴﺔ</span><span dir="LTR" style="font-size: 14pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Upaya seorang ahli fiqh dengan kemampuannya dalam mewujudkan hukum-hukum amaliyah yang diambil dari dalil-dalil yang rinci.</span></i></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sebagian lagi menggunakan metode ma’quli (berdasarkan ra’yi dan akal).<a style="" href="#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[11]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Secara harfiah ra’yi berarti pendapat dan pertimbangan. Tetapi orang-orang arab telah mempergunakannya bagi pendapat dan keahlian yang dipertimbangkan dengan baik dalam menangani urusan yang dihadapi.<a style="" href="#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">[12]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dasar-dasar Ijtihad</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Adapun yang menjadi dasar hukum ijtihad ialah al-Qur’an dan al-Sunnah. Diantara ayat al-Qur’an yang menjadi dasar ijtihad adalah sebagai berikut:</span></p> <p class="MsoBodyText" dir="RTL" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">!</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">¯</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">R</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">)</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">!</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">R</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">&</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">7</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">)</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">|</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">=</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">»</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">G</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Å</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">3</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">È</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">,</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">/</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">N</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ä</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">3</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ó</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">G</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ü</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">/</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ä</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">¨</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">¨</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">!</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">o</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ÿ</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">3</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">7</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span style="">1</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">&</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">ª</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">!</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">4</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">w</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">`</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ä</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">3</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">?</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ü</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Í</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">¬</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">!</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ù</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">=</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">j</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">V</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">J</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Å</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">Á</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">z</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ç</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ê</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">É</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">È</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">“sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penantang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat. (Q. S. al-Nisa : 105).</span></i></p> <p class="MsoBodyText" dir="RTL" style="text-align: right; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">¨</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">b</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">)</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">7</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">º</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">;</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">M</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">»</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">U</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">5</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Q</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">q</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">)</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">j</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">b</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ã</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">©</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">3</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">x</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ÿ</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">G</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: Arial;" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ç</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ë</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Ê</span></span><span dir="LTR" style="font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">È</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: Arial;" lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span><span style=""> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span dir="LTR"></span>…<i>sesungguhnya yang pada demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Q. S. al-Rum : 21)</i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Adapun sunnah yang menjadi dasar ijtihad diantaranya hadits ‘Amr bin al-‘Ash yang diriwayatkan oleh imam Bukhari, Muslim, dan Ahmad yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad bersabda:</span></p> <p class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-right: 18pt; text-align: justify; line-height: 150%; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺍﺬﺍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺤﻜﻡ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺍﻟﺤﺎﻜﻡ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﻔﺎﺟﺗﻬﺩ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﻔﺎﺼﺎﺐ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﻔﻟﻪ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺍﺟﺮﺍﻦ ﺍﺬﺍ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺤﻜﻡ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﻔﺎﺟﺗﻬﺩ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺛﻡ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺍﺨﻄﺄ ﻔﻟﻪ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﺍﺟﺮ</span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="LTR"></span> </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA">ﻮﺍﺤﺪ</span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">”Apabila seorang hakim menetapkan hukum dengan berijtihad, kemudian dia benar maka ia mendapatkan dua pahala, akan tetapi jika ia menetapkan hukum dalam ijtihad itu salah maka ia mendapatkan satu pahala.”</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"> (Muslim, II, t.th: 62)</span><a style="" href="#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[13]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Syarat-syarat Mujtahid<a style="" href="#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><i><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[14]</span></b></span></span></i></span></a></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Mukalaf, karena hanya mukalaf yang mungkin dapat melakukan penetapan hukum.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Mengetahui makna-makna lafad dan rahasianya</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Mengetahui keadaan <i>mukhathab</i> yang merupakan sebab pertama terjadinya perintah atau larangan.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"><span style="">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Mengetahui keadaan lafad; apakah memiliki <i>qarinah</i> atau tidak.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Macam-macam Mujtahid<a style="" href="#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><i><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[15]</span></b></span></span></i></span></a></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Mujtahid Mutlak</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Yaitu orang-orang yang melakukan ijtihad langsung secara keseluruhan dari al-Qur’an dan hadits, dan seringkali mendirikan mazhab sendiri seperti halnya para sahabat dan para imam yang empat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Mujtahid Mazhab</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Yaitu para mujtahid yang mengikuti salah satu mazhab dan tidak membentuk suatu mazhab tersendiri akan tetapi dalam beberapa hal mereka berijtihad mungkin berbeda pendapat dengan imamnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Mujtahid fil Masa’il</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Yaitu orang-orang yang berijtihad hanya pada beberapa masalah saja, jadi tidak dalam arti keseluruhan, namun mereka tidak mengikuti satu mazhab.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Mujtahid Mugaiyyad</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Yaitu orang-orang yang berijtihad mengikatkan diri dan mengikuti pendapat ulama salaf, dengan kesanggupan untuk menentukan mana yang lebih utama dan pendapat-pendapat yang berbeda beserta riwayat yang lebih kuat di antara riwayat itu, begitu pun mereka memahami dalil-dalil yang menjadi dasar pendapat para mujtahid yang diikuti.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Hukum Ijtihad</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pertama,</span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> bagi seorang muslim yang memenuhi kriteria mujtahid yang dimintai fatwa hukum atas suatu peristiwa yang terjadi dan ia khawatir peristiwa itu akan hilang begitu saja tanpa kepastian hukumnya, atau ia sendiri mengalami peristiwa yang tidak jelas hukumnya dalam nas, maka hukum ijtihad menjadi wajib ’ain.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Kedua, </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">bagi seorang muslim yang memenuhi kriteria mujtahid yang dimintai fatwa hukum atas suatu peristiwa yang terjadi, tetapi ia mengkhawatirkan peristiwa itu lenyap dan selain dia masih ada mujtahid lainnya, maka hukum ijtihad menjadi wajib kifayah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ketiga, </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">hukum berijtihad menjadi sunat jika dilakukan atas persoalan-persoalan yang tidak atau belum terjadi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Keempat, </span></i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">hukum ijtihad menjadi haram dilakukan atas peristiwa-peristiwa yang sudah jelas hukumnya secara qathi’, baik dalam al-Qur’an maupun al-Sunnah; atau ijtihad atas peristiwa yang hukumnya telah ditetapkan secara ijmak. (Wahbah al-Zuhaili, 1978: 498-9 dan Muhaimin, dkk., 1994: 189)<a style="" href="#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[16]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.55pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Karakteristik Islam</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Istilah “<i>karakteristik ajaran Islam</i>” terdiri dari dua kata: karakteristik dan ajaran Islam. Karakteristik adalah sesuatu yang mempunyai karakter atau sifatnya yang khas.<a style="" href="#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[17]</span></span></span></span></a> Islam adalah agama yang diajarkan Nabi Muhammad saw., yang berpedoman pada kitab suci Al-Qur’an dan diturunkan di dunia ini melalui wahyu Allah SWT.<a style="" href="#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[18]</span></span></span></span></a> Dari pengertian dua kata tersebut, karakteristik ajaran Islam dapat diartikan sebagai suatu ciri khas dari ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad yang mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama , muamalah, yang di dalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu, yang kesemuanya itu berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadits. Dari sini dapat dilihat bahwa Islam memiliki karakteristik yang universal sehingga mampu menjangkau lapisan masyarakat yang berlainan dan beragam model dan bentuknya. Dan dengan itulah Islm memberikan banyak solusi dalam berbagai bidang kehidupan disepanjang zaman. Dan inilah yang merupakan karakteristik dari ajaran Islam yang hakiki.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dari berbagai referensi kepustakaan tentang karakteristik Islam, tiap referensi memiliki cara yang berbeda dalam menyampaikan karakteristik Islam karena ruang lingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat Islam. Menurut Dr. Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya “<i>Karakteristik Islam Kajian Analitik</i>” menguraikan tujuh karakteristik Islam, yaitu: Rabbaniyah (Ketuhanan), isnaniyah (kemanusiaan), syumul (universal), keadilan, kontekstual, kejelasan, integrasi antara tsabat dan murunah. Sedangkan Abuddin Nata dalam bukunya “<i>Metodologi Studi Islam</i>” menguraikan karakteristik Islam dalam berbagai bidang, yaitu: dalam bidang agama, ibadah, akidah, ilmu dan kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, Islam sebagai disiplin ilmu. Dalam pembahasan berikut akan diuraikan karakteristik Islam dari beberapa bidang saja.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam Bidang Agama</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam itu agama yang Kitab Sucinya dengan tegas mengakui hak agama lain, kecuali yang berdasarkan paganisme dan syirik. Kemudian pengakuan akan hak agama-agama lain dengan sendirinya merupakan dasar paham kemajemukan sosial budaya dan agama, sebagai ketetapan Tuhan yang tidak berubah-ubah.<a style="" href="#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[19]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Hal ini diperkuat pada Qs. Al-Maidah ayat 46.</span></p> <p class="MsoNormal" dir="RTL" style="margin-left: 54pt; text-align: right; line-height: 150%; direction: rtl; unicode-bidi: embed;"><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">¤</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ÿ</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">%</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">#</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">n</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">?</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ã</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">N</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ì</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">»</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">O</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ä</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ó</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">|</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">¤</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">è</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Î</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">/</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">È</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ø</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ó</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">N</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ó</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">B</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">]</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">%</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">|</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">Á</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ã</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">B</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">J</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">j</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ü</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">/</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">`</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">B</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">p</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span style="">1</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">q</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">G</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">(</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">»</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">o</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">Y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">?</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ä</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">@</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Å</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">g</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">U</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">M</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">}</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ù</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">W</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">è</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">q</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ç</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">R</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">]</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">%</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">|</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">Á</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ã</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">B</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">J</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">j</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ü</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">/</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">m</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">÷</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">`</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">B</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">p</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB3;" lang="IN"><span style="">1</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">q</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">G</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">$</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">#</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Y</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">è</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">d</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Z</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">p</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">s</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">à</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">ã</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ö</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">q</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">B</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span style="">u</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">r</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB5;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">t</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">û</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">ü</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">É</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">)</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style=""></span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB1;" lang="IN"><span style="">G</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ß</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">J</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">ù</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">=</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">Ï</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB4;" lang="IN"><span style="">j</span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span style="">9</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span dir="RTL"></span> </span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: HQPB2;" lang="IN"><span dir="LTR"></span><span style="">Ç</span></span><span dir="RTL"></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="AR-SA"><span dir="RTL"></span><span style=""> </span></span><span dir="LTR" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Artinya: <i>Dan kami teruskan jejak mereka dengan mengutus ‘Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan kitb yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa</i>.<a style="" href="#_ftn20" name="_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[20]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dari ayat di atas, kaum muslim diperintahkan berpegang teguh kepada ajaran kontinuitas dengan beriman kepada semua Nabi dan Rasul tanpa kecuali dan tanpa membeda-bedakan antara mereka. Bahkan Al-Qur’an tepatnya dalam Qs. Al-Baqarah ayat 62 juga mengisyaratkan bahwa para penganut berbagai agama (Yahudi, Nasrani, Sabi’in), asalkan percaya Tuhan dan Hari Akhir serta berbuat kebajikan, semua akan mendapat pahala. Dengan demikian karakteristik Islam dalam bidang keagamaan bersifat toleran, pemaaf, tidak memaksakan, dan saling menghargai, karena dalam pluralitas agama terdapat unsur kesamaan yaitu pengabdian pada Tuhan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam Bidang Ibadah</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ibadah dapat diartikan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah dengan mentaati segala perintah-Nya, menjauhi segala yang dilarang-Nya, dan mengamalkan segala yang diizinkan-Nya. Ibadah ada yang bersifat khusus dan umum. Ibadah khusus dapat diartikan sebagai apa yang telah ditetapkan Allah akan perinci-perinciannya, tingkat dan cara-caranya tertentu. Misalnya bilangan salat lima waktu serta tata cara mengerjakannya, ketentuan ibadah haji dan tata cara mengerjakannya. Dalam yurisprudensi Islam telah ditetapkan bahwa dalam urusan ibadah khusus tidak boleh ada “kreativitas”, sebab yang meng”create” atau yang membentuk suatu ibadah dalam Islam dinilai sebagai bid’ah yang dikutuk Nabi sebagai kesesatan.<a style="" href="#_ftn21" name="_ftnref21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[21]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam kitab karangan Dr. Yusuf. Al-Qardhawi juga dijelaskan mengenai karakteristik Islam dalam bidang ibadah, namun pokok bahasannya tertuju pada Rabbaniyah. Yang dimaksud dengan Rabbaniyah di sini adalah yang meliputi dua kriteria.: yaitu Rabbaniyah ghoyah (tujuan) dan wijhah (sudut pandang), Rabbaniyah mashdar (sumber hukum) dan manhaj (sistem). Adapun yang dimaksud Rabbaniyah tujuan dan sudut pandang bahwa Islam itu menjadikan tujuan akhir dan sasarannya yang jauh ke depan, yaitu dengan menjaga hubungan dengan Allah secara baik dan mencapai ridha-Nya.<a style="" href="#_ftn22" name="_ftnref22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[22]</span></span></span></span></a> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Bidang Ilmu Dan Kebudayaan</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam bidang ilmu, kebudayaan, dan teknologi, Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk bersikap terbuka dan tidak tertutup, terbuka untuk menerima berbagai masukan dari luar, tetapi juga harus selektif, maksudnya adalah tidak begitu saja menerima seluruh jenis ilmu dan teknologi, melainkan ilmu dan teknologi yang sesuai tidak menyimpang dari ajaran Islam.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Bidang Pendidikan</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Karakteristik Islam dalam bidang pendidikan yaitu Islam memandang pendidikan sebagai hak bagi setiap orang (<i>education for all</i>), laki-laki atau peempuan, dan berlangsung sepanjang hayat (<i>long life education</i>). Islam pu memiliki rumusan yang jelas terhadap dunia pendidikan dalam bidang tujuan, kurikulum, guru, metode, sarana, dan lain sebagainya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Bidang Sosial</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dalam bidang sosial, ciri khas yang diajarkan Islam yaitu ajaran yang bertujuan untuk mensejahterakan manusia. Berbagai ajaran yang diajarkan Islam untuk mensejahterakan manusia antara lain sikap toleransi meskipun dengan umat yang berbeda agama, sikap tolong mnolong, kesamaan derajat, kesetiakawanan, tenggang rasa, kegotong royongan atau kebersamaan, dan lain sebagainya</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Bidang Kehidupan Ekonomi</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam merupakan agama yang memiliki ajaran dalam segala bidang, dalam urusan kehidupan duniapun dalam hal ini bidang ekonomi, Islam mengajarkannya untuk kesejahteraan manusia, karena Islam memandang bahwa manusia itu harus hidup seimbang dan tidak terpisahkan antara urusan dunia dan akhirat. Adapun ciri khas ekonomi Islam yaitu:<a style="" href="#_ftn23" name="_ftnref23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[23]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ekonomi Islam merupakan bagian dari sistem ekonomi Islam</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ekonomi Islam merealisasikan keseimbangan individu dengan kepentingan masyarakat.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.55pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Moralitas Islam</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dasar Moralitas</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Dasar-dasar dalam moralitas Islam meliputi dasar-dasar agama, dimana etika Islam berakar pada kehidupan dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad, yang prinsip-prinsip moralitas dan perilaku utamanya sangat komprehensif. Adapun prinsip-prinsip yang mendasari perilaku (moralitas) utamanya, dapat kita pelajari dari pembicaraan Nabi dan Ali, sebagai berikut:<a style="" href="#_ftn24" name="_ftnref24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[24]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">“ Suatu kali Ali bertanya pada Nabi tentang prinsip-prinsip yang mendasari perilaku utamya, dan beliau menjawab: ilmu-pengetahuan adalah modalku, akal fikiran adalah dasar agamaku, cinta adalah landasanku, hasrat adalah kendaraanku, ingat kepada Allah adalah sahabatku, cemas adalah kawanku, sabar adalah bajuku, pengetahuan adalah tanganku, kepuasan adalah harta rampasanku, menolak kesenangan adalah profesiku, keyakinan adalah makananku, kebenaran adalah saranaku, taat adalah perbekalanku, jihad adalah kebiasaanku dan kesenangan hatiku ialah dalam mengarjakan ibadah.”</span></i><a style="" href="#_ftn25" name="_ftnref25" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[25]</span></span></span></span></span></a><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"></span></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Tujuan Moralitas</span></i></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam tidak mengajarkan hidup bertapa dan hidup mewah, juga tidak memperkenalkan moralitas tanpa agama. Tujuan dari moralitas Islam ialah membuat manusia patut menduduki jabatannya, yakni membuatnya menjadi khalifah di bumi. Manusia yang demikian itu adalah <i>ideal</i>. Dalam hadits-hadits Nabi Muhammad, perintah-perintah moral sangat komprehensip meliputi nilai-nilai individual, sosial, fisikal, dan spiritual (ibadah) agar manusia bisa hidup bahagia di dunia ini dan di alam baka. Adapun contoh sumber moralitas dalam aspek spiritual (ibadah) yaitu sembahyang (shalat), adalah sumber utama moralitas, karena shalat mampu mengatur fikiran dan badan menuju arah yang benar. Tidak ada perbuatan yang disebut bermoral kecuali jika ia sadar dan sesuai dengan sumber moral – ketentuan-ketentuan al-qur’an dan Hadits serta motif-motif pribadi yang mempengaruhi suatu perbuatan – karena, “segala perbuatan dinilai menurut niat (maksud)nya” demikian sabda Nabi.<a style="" href="#_ftn26" name="_ftnref26" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[26]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -18.55pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam dan Wacana Pembaharuan</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sebagai ormas terbesar di negeri ini, Muhammadiyah dan NU memang sangat berpengaruh dalam hampir seluruh aspek kehidupan bangsa ini. Bahkan, pencitraan islam indonesia, secara langsung atau tidak senantiasa dihubungkan pada organisasi modernis, dan NU yang sama-sama memiliki jama’ah yang besar. Harapan ini tentu saja tidak berlebihan, sekalipun bukan tanpa masalah. Bahkan, masalah tersebut dapat muncul dalam internal ormas Muhammadiyah dan NU. Misalnya apakah Muhammadiyah dan NU mampu menjadi alternatif dalam menjawab persoalan – persoalan yang mumcul dihadapan hidung umat islam, ataukah Muhammadiyah dan NU berhenti dalam ijtihad sehingga masalah – masalah umat semakin menumpuk dan tidak ada jalan keluarnya.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Problem tersebut bukan hanya teologis, tetapi sekaligus kultural dan struktural. Yang mana ketiganya mengharuskan adanya sebuah proses kreatif dari Muhammadiyah dan NU, sehingga ormas islam ini mampu memberikan sumbangan yang penting dalam proses pembaharuah pemikiran islam.<a style="" href="#_ftn27" name="_ftnref27" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">[27]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Problem Teologis</span></i></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Terdapat banyak problem yang menghinggapi pada kehidupan umat beragama. problem teologis misalnya yang merupakan turunan dari ideologi. Keyakinan penganut setiap agama yang ada, sehingga tidak jarang membuahkan truth claim sebagai pemilik mutlak kebenaran tuhan, sehingga<span style=""> </span>agama diluar agama yang dianut tidak lebih dari agama palsu/ bahkan agama setan.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Problem teologis ini seakan - akan mendapatkan legitimasi dari kitab suci yang dipahami secara rigit – tekstual,<span style=""> </span>sehingga pemahaman atas teks suci keagamaan tidak memasukkan dimensi sosial historis yang menjadi bagian dari basis munculnya teks suci tiap-tiap agama terutama yang menyangkut pada agama ibrahim. Dan tiga agama ibrahim ini akhirnya tidak pernah lepas dari pertentangan dan bahkan perebutan wilayah dakwah- misi unntuk memperluas penganut jama’ah di tengah masyarakat.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Problem Kultural</span></i></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Selain problem teologis, problem cultural juga menjadi bagian dari rumitnya kehidupan umat beragama yang harus direspons oleh islam. Misalnya perpindahan agama, jika kita memiliki pemahaman yang tidak stereotype tentang agama-agama. Sebenarnya perpindahan agama dapatlah dipandang sebagai sebuah proses social yang wajar, tatkala perpindahan agama dilakukan dengan cara sadar, tanpa paksaan, sebab dalam agama yang baru diyakini dapat memberikan”keberkahan” dan keselamatan, perlindugan, secara memadai atas kehidupan yang dialaminya. Perpindahan agama karena itu, bukan merupakan persoalan teologis yang menghawatirka, sebab kepenganutan agama dalam tradisi masyarakat kita, lebih dekat dengan factor keturunan dan lingkungan. Bila bapak- nenek moyang kita dan komunitas kita beragama islam, kemungkinan akan beragama islam, demikian pula jika beragama Kristen dan seterusnya, kita juga akan beragama Kristen. Pendek kata, proses internalisasi keagamaan lebih banyak dipengaruhi karna factor keturunan dan komunitasnya, bahkan teologis apalagi politik.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></i><span dir="LTR"><i><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Problem Struktural</span></i></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Selain problem teologis dan problem cultural, ada juga problem structural. misalnya, problem dominannya keterlibatan negara dalam urusan agama, yakni adanya kompilasi hukum islam yang mengatur tentang kehidupan umat beragama, tidak saja umat islam. Sebab dalam kompilasi hukum islam mengatur pula tentang boleh tidaknya perkawinan antar- agama, hak perwalian, hak pewaisan, dan hak pengadopsian anak.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Sebagai umat beragama yang berada dalam sebuah Negara,<span style=""> </span>akhirnya berada dalam dua simpang. Disatu pihak harus menaati peraturan-peraturan yang dibutuh Negara, tapi di pihak lain harus menaati kaidah dari keyakinan agama masing- masing.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Di situlah kemudian ada ambiguitas dari para penganut agama yang beragam ini. Para penganut agama tidak jarang menganut pandangan standar ganda dalam beragama; memandang agama orang lain sebagai agama yang memiliki kebenaran, tetapi kebenaran tersebut lebih rendah dari kebenaran agama yang dianutnya. Pandangan agama seperti itu bukan pandangan yang pluralis tapi bisa disebut <i>lazy tolerance</i>.</span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Oleh sebab, itu cara pandang standar ganda harus dirombak dengan cara pandang pluralis, yang menempatkan kesetaraan dalam kebenaran agama. Sehingga menumbuhkan adanya <i>mutual trust</i> antar umat beragama sebab, mutual trust akan menghasilkan demokratisasi dalam kehidupan umat beragama yang pluralistik. </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 36.55pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">KESIMPULAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">a)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Islam merupakan agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW, dimana agama Islam sendiri memiliki pedoman pokok atau sumber ajaran yang berupa kitab suci yang bernama Al-qur’an. Kemudian apabila dalam al-qur’an masih belum terperinci maka Sunnah/Al-hadits sebagai pedoman yang kedua. selanjutnya di dalam Islam juga dikenal adanya Ra’yu atau akal pikiran <i>(ijtihad)</i> yang digunakan sebagai sumber pendukung untuk mendapatkan hukum bila di dalam al-Qur’an dan Hadits tidak ditemui.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">b)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Karakteristik ajaran Islam merupakan suatu ciri khas dari ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad yang mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai bidang agama, muamalah, yang di dalamnya termasuk ekonomi, sosial, politik, pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan hidup, dan disiplin ilmu, yang kesemuanya itu berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadits. Jadi, Islam memiliki karakteristik yang universal sehingga mampu menjangkau lapisan masyarakat yang berlainan dan beragam model dan bentuknya.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">c)</span></span></b><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Moralitas Islam bertujuan membuat manusia patut menduduki jabatannya, yakni membuatnya menjadi khalifah di bumi. Manusia yang demikian itu adalah <i>ideal</i>. Dalam hadits Nabi Muhammad, perintah-perintah moral sangat komprehensip meliputi nilai-nilai individual, sosial, fisikal, dan spiritual (ibadah) agar manusia bisa hidup bahagia di dunia ini dan di alam baka.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">d)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Wacana pembaharuan Islam yang muncul sekarang ini datang karena di dalam tubuh islam merasa banyaknya persoalan-persoalan umat yang muncul, yang berbeda dan hampir tidak ditemukan pada masa Rosulullah. Maka bermunculan Organisasi-organisasi Islam yang saling mengkalim bahwa mereka dapat mengatasi dan menjawab permasalahan-permasalahan umat yang ada. Akan tetapi akan lebih baik cara pandang standar harus dirombak dengan cara pandang pluralis, yang menempatkan kesetaraan dalam kebenaran agama. Sehingga menumbuhkan adanya mutual trust antar umat beragama sebab, mutual trust akan menghasilkan demokratisasi dalam kehidupan umat beragama yang pluralistik, apalagi untuk sesama pemeluk Islam.</span></span></p> <p class="ListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">PENUTUP</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="FI">Demikian makalah ini kami sampaikan, namun kami sadar makalah ini masih<span style=""> </span>jauh dari kesempurnaan. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Maka dari itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif dan inovatif sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, serta menambah khasanah keilmuan kita semua. Amin.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.25pt; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="">VI.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">DAFTAR PUSTAKA</span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Abd. Hakim, Atang dan Jaih Mubarok, 2000, <i>Metodologi Studi Islam</i>, Bandung: PT Remaja Rosdakarya</span></p> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">Abdullah, Yatimin, 2006, <i>Studi Islam Kontemporer, </i>Jakarta: </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ahmad, Hasan, 1984, <i>Pintu Ijtihad Sebelum Tutup</i>, Bandung: Pustaka Bandung</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-Wahab al-Khallaf, 1972, <i>Ilmu Ushul al-Fiqh</i>, Jakarta: Al-Majelis al-‘Ala al-Indonesia li al-Da’wah al-Islamiyah</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Badudu dan zain, 1996, <i>Kamus Bahasa Indonesia</i>, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Deprtemen Agama RI, 2005, <i>Mushaf Al-Qur’an Terjemah</i>, Jakarta: Al Huda</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Al-Qardhawi, Yusuf, 1994, <i>Karakteristik Islam Kajian Analitik</i> , Surabaya: Risalah Gusti</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Hameed, Hakim Abdul., 1983, <i>Aspek-aspek Pokok Agama<span style=""> </span>Islam</i>, Jakarta: Pustaka Jaya</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Nasution, Harun, jilid 1, <i>Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya</i>.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Nata, Abuddin, 1998, <i>Metodologi Studi Islam</i>, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Nata, Abuddin, 2000, <i>Metodologi Studi Islam</i>, Jakarta: Raja Grafindo Persada</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Pusat Depennas, 1994, <i>Kamus Besar Bahasa Indonesia</i>, Jakarta: Balai Pustaka</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Qodir, Zuly, 2006, <i>Pembaharuan Pemikiran Islam</i>, Yogyakarta: Pustaka Belajar</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="IN">Ramulyo, Moh. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Idris., 1997, <i>Asas-asas Hukum Islam</i>, Jakarta: Sinar Grafika</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 63pt; text-align: justify; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[1]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Harun Nasution, <i>Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya</i>, jilid 1, hlm. 24</span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[2]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A., <i>Metodologi Studi Islam, </i>(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1998), hlm. 65 </span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[3]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Drs. Atang Abd. Hakim, M.A. dan Dr. Jaih Mubarok, <i>Metodologi Studi islam</i>, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000) hlm. 69</span></p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[4]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Abd. Al-Wahab al-Khallaf, <i>Ilmu Ushul al-Fiqh</i> (Jakarta: Al-Majelis al-‘Ala al-Indonesia li al-Da’wah al-Islamiyah,1972), cet. IX, hlm. 23.</span></p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;" lang="X-NONE">[5]</span></span></span></span></span></a><span lang="X-NONE"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">Drs. Atang Abd. Hakim, M.A. dan Dr. Jaih Mubarok, <i>Op. Cit, </i>hlm. 70-71</span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><b style=""><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[6]</span></b></span></span></span></i></span></a><i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Apa-apa yang disampaikan Rasulullah kepadamu, terimalah, dan apa-apa yang dilarangnyabagimu tinggalkanlah. (Q.S. Al-Hasyr, 7); dan kami tidak mengutus seorang rosul, melainkan untuk ditaati dengan izin Allah. (Q.S. An-Nisa’ 64)</span><span lang="X-NONE"></span></i></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: Calibri;" lang="X-NONE">[7]</span></span></span></span></span></a><span lang="X-NONE"> </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">Harun Nasution, <i>Op. Cit., </i>hlm. 72</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[8]</span></span></span></span></span></a><i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Taqrir</span></i><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> adalah perbuatan yang dilakukan oleh sahabat dihadapan Rasulullah dan beliau mengetahuinya, Rasulullah tidak melakukan perbuatan tersebut, juga tidak melarang sahabat melakukannya.</span></p> </div> <div style="" id="ftn9"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a style="" href="#_ftnref9" name="_ftn9" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[9]</span></span></span></span> Drs. Atang Abd Hakim, M. A dan Dr. Jaih Mubarok, <i>Op. Cit</i>, <span style=""> </span>hlm. 95</span></p> </div> <div style="" id="ftn10"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a style="" href="#_ftnref10" name="_ftn10" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[10]</span></span></span></span><i> Ibid, </i>hlm. 97</span></p> </div> <div style="" id="ftn11"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a style="" href="#_ftnref11" name="_ftn11" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[11]</span></span></span></span> <i>Ibid, </i>hlm. 98</span></p> </div> <div style="" id="ftn12"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref12" name="_ftn12" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[12]</span></span></span></span> Hasan Ahmad, <i>Pintu Ijtihad Sebelum Tutup,</i> (Bandung: Pustaka Bandung, 1984), hlm. 104</span></p> </div> <div style="" id="ftn13"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref13" name="_ftn13" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[13]</span></span></span></span> <i>Op. Cit, </i>hlm. 99</span></p> </div> <div style="" id="ftn14"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref14" name="_ftn14" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[14]</span></span></span></span> <i>Op. Cit, </i>hlm. 101</span></p> </div> <div style="" id="ftn15"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref15" name="_ftn15" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[15]</span></span></span></span> Ramulyo, Mohd. </span><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="SV">Idris., <i>Asas-asas Hukum Islam, </i>(Jakarta: Sinar Grafika, 1997), hlm. 148-149</span></p> </div> <div style="" id="ftn16"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref16" name="_ftn16" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[16]</span></span></span></span> <i>Op. Cit, </i>hlm. 105 </span></p> </div> <div style="" id="ftn17"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[17]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Badudu dan zain, <i>Kamus Bahasa Indonesia</i>, (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996), hlm. 617</span></p> </div> <div style="" id="ftn18"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[18]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Pusat Depennas, <i>Kamus Besar Bahasa Indonesia</i>, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hlm. 444</span></p> </div> <div style="" id="ftn19"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref19" name="_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[19]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Abuddin Nata, <i>Metodologi Studi Islam</i>, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000), Cet. 5, hlm. 80</span></p> </div> <div style="" id="ftn20"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref20" name="_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[20]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Deprtemen Agama RI, <i>Mushaf Al-Qur’an Terjemah</i>, (Jakarta: Al Huda, 2005), hlm. 117</span></p> </div> <div style="" id="ftn21"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref21" name="_ftn21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[21]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Abuddin Nata, <i>Op. Cit</i>., hlm. 82</span></p> </div> <div style="" id="ftn22"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref22" name="_ftn22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[22]</span></span></span></span></span></a><span style="font-size: 11pt; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Dr. Yusuf Al-Qardhawi, <i>Karakteristik Islam Kajian Analitik</i> , (Surabaya: Risalah Gusti, 1994), hlm. 1</span></p> </div> <div style="" id="ftn23"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref23" name="_ftn23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[23]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Drs. M. Yatimin Abdullah, M. A, <i>Studi Islam Kontemporer,</i> (Jakarta: Hamzah, 2006), Cet. 1, hlm. 23</span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></p> </div> <div style="" id="ftn24"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref24" name="_ftn24" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[24]</span></span></span></span> Hameed, Hakim Abdul., <i>Aspek-aspek Pokok Agama<span style=""> </span>Islam, </i>(Jakarta: Pustaka Jaya, 1983), hlm. 72</span></p> </div> <div style="" id="ftn25"> <p class="MsoFootnoteText"><a style="" href="#_ftnref25" name="_ftn25" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[25]</span></span></span></span> Dikutip M. Hamidullah dalam <i>Itroduction to Islami</i>, hlm: 84.</span></p> </div> <div style="" id="ftn26"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a style="" href="#_ftnref26" name="_ftn26" title=""></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""> </span><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[26]</span></span></span></span> <i>Op. Cit, </i>hlm. 81-86</span></p> </div> <div style="" id="ftn27"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref27" name="_ftn27" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE">[27]</span></span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";" lang="X-NONE"> Zuly Qodir, <i>Pembaharuan Pemikiran Islam</i>, (Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2006), hlm.6</span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1608448199317689567.post-56740998385090169382010-09-23T06:24:00.000-07:002010-10-04T04:49:58.632-07:00Pengertian dan Lingkup Studi Islam<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -18pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">I.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi-studi agama dewasa ini mengalami perubahan orientasi yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan kajian-kajian agama sebelum abad ke-19. Umumnya pengkajian agama sebelum abad ke-19 memiliki beberapa karakteristik yang antara lain, sinkritisme, penemuan arca baru, dan untuk kepentingan misionari dipicu oleh semangat dan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga orientasi dan metodologi studi islam mengalami perubahan. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Adapun studi islam sendiri merupakan ilmu keislaman mendasar. Dengan studi ini, pemeluknya mengetahui dan menetapkan ukuran ilmu, iman dan amal perbuatan kepada allah swt. Diketahui pula bahwa islam sebagai agama yang memiliki banyak dimensi yaitu mulai dari dimensi keimanan, akal fikiran, politik ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan hidup, dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk memahami berbagai dimensi ajaran islam tersebut jelas memerlukan berbagai pendekatan yang digali dari berbagai disiplin ilmu. Selama ini islam banyak dipahami dari segi teologis dan normative.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -18pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">II.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">RUMUSAN MASALAH</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></b></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Apa pengertian metode, metodologi?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Apakah <span style=""> </span>arti dan lingkup studi islam?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaimanakah urgensi mempelajari metodologi studi islam?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Apa saja aspek-aspek sasaran studi islam?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -22.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bagaiman pertumbuhan dari dulu sampai sekarang?</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -18pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">III.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>PEMBAHASAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pengertian Metode, Metodologi</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Merode berasal dari bahasa yunai, meta, metedos, dan logos. Meta berarti menuju, melalui, dan mengikuti. Metodos berarti jalan atau cara. Maka metodos (metoda) berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai sesuatu. Metode merupakan langkah-langkah praktis dan sistematis yang ada dalam ilmu-ilmu tertentu yang sudah dipertanyakan lagi karena sudah bersifat aplikatif. Metode dalam suatu ilmu dianggap sudah bisa mengantarkan seseorang mencapai kebenaran dalam ilmu tersebut. Oleh karena itu, ia sudah tidak diperdebatkan lagi karena sudah disepakati oleh komunitas ilmuwan dalam bidang ilmu tersebut. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ketika metode digabungkan dengan kata logos maknanya berubah. Logos berarti “studi tentang” atau “teori tentang”. Oleh karena itu, metodologi tidak lagi sekedar kumpulan cara yang sudah diterima (well received) tetapi berupa kajian tentang metode. Dalam metodologi dibicarakan kajian tentang cara kerja ilmu pengetahuan. Pendek kata, bila dalam metode tidak ada perdebatan, refleksi dan kajian atas cara kerja ilmu pengetahuan, sebaliknya dalam metodologi terbuka luas<span style=""> </span>untuk mengkaji, mendebat, dan merefleksi cara kerja suatu ilmu. Maka dari itu, metodologi menjadi bagian dari sistematika filsafat, sedangkan metode tidak.<a style="" href="#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Terkait dengan studi islam kedua kata tersebut sama benarnya. Istilah metodologi studi islam digunakan ketika seseorang ingin membahas kajian-kajian seputar ragam metode yang bisa digunakan dalam studi islam. Sebut saja misalnya kajian atas metode normative, historis, filosofis, sosiologis, komparatif dan lain sebagainya. Metodologi studi islam mengenalkan metode-metode itu sebatas teoritis. Seseorang yang mempelajarinya juga belum menggunakannya dalam praktik. Ia masih dalam tahap mempelajari secara teoritis bukan praktis.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Berbeda dengan metodologi studi islam, istilah metode studi islam ketika seseorang telah menetapkan sebuah metode dan akan menggunakannya secara konsisten dalam kajian keislamannya. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Arti dan Lingkup Studi Islam</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81pt; text-indent: -13.5pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">Arti</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dirosah islamiyyah atau studi keislaman (dibarat dikenal dengan istilah Islamic studies), secara sederhana dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama islam.<a style="" href="#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a> Dengan perkataan ini “usaha sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang seluk beluk atau hal-hal yang berhubungan dengan agama islam baik berhubungan dengan ajaran, sejarah, maupun praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarahnya.”</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Term (istilah) studi islam (Islamic studies: bahasa inggris; atau dirosah al islamiyyah: bahasa arab) dapat diartikan dengan kajian islam.<a style="" href="#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a> Kalimat ini mengandung arti memahami, mempelajari, atau meniliti islam sebagai obyek kajian. Dalam buku-buku dan jurnal-jurnal keislaman biasanya dipergunakan term studi islam untuk mengungkap beberapa maksud. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pertama, Studi islam yang dikonotasikan dengan aktivitas-aktivitas dan program-program pengkajian dan penelitian terhadap agama sebagai obyeknya, seperti pengkajian tentang konsep zakat profesi. Kedua, studi islam dikonotasikan dengan materi, subyek, bidang, dan kurikulum suatu kajian atas islam seperti ilmu-ilmu agama islam. Ketiga, studi islam yang dikonotasikan dengan institusi-instituisi pengkajian islam baik formal seperti perguruan tinggi, maupun yang non formal seperti forum-forum kajian dan halaqoh-halaqoh.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81pt; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Ruang lingkup studi islam<br />Agama sebagai obyek studi minimal dapat dilihat dari tiga sisi:<a style="" href="#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a></span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai doktrin dari tuhan yang sebenarnya bagi para pemeluknya sudah final dalam arti absolute, dan diterima apa adanya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai gejala budaya, yang berarti seluruh yang menjadi kreasi manusia dalam kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin agamanya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai interaksi sosial, yaitu realitas umat islam.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 81pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Bila islam dilihat dari tiga sisi, maka ruang lingkup studi islam dapat dibatasi pada tiga sisi tersebut. Oleh karena sisi doktrin merupakan suatu kenyakinan atas kebenaran teks wahyu, maka hal ini tidak memerlukan penelitian didalamnya.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Urgensi Mempelajari Metodologi Studi Islam</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Seiring berkembangnya zaman, mempelajari metodologi studi islam diharapkan dapat mengarahkan kita untuk untuk mengadakan usaha-usaha pembaharuan dalam pemikiran aiaran-ajaran islam yang merupakan warisan doktriner yang dianggap sudah mapan dan sudah mandek serta ketinggalan zaman tersebut, agar mampu beradaptasi serta menjawab tantangan serta tuntutan zaman dan modernisasi dunia dengan tetap berpegang terhadap sunber agama islam yang asli, yaitu al-qur’an dan as-sunnah. Mempelejari metodologi studi islam juga diharapkan mampu memberikan pedoman dan pegangan hidup bagi umat islam agar tetap menjadi muslim yang sejati yang mampu menjawab tantangan serta tuntutan zaman modern maupun era-globalisasi sekarang ini.<a style="" href="#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Disamping itu, metodologi studi islsm merupakan solusi agar islam tidak mudah disalah pahami oleh outsider (non muslim). salah satu penyebab seiringnya islam disalah pahami barat karena mereka tidak memiliki instrument secara ilmiah bisa dibenarkan tidak hanya insider (muslim) tetapi juga oleh outsider. Bila insider tidak merumuskan pemahaman yang bisa dimengerti oleh outsider akan terus berlangsung seperti yang dialami oleh Salman Rushdie, Kurt Wester, Goard dan Geertz Wilder yang menghebohkan itu.<a style="" href="#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Urgensi studi islasm yang demikian dapat dipahami dan diuraikan sebagai berikut:<a style="" href="#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Umat islam saat ini <span style=""> </span>pada<span style=""> </span>kondisi<span style=""> </span>yang problematis</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Saat ini umat islam masih berada dalam posisi pinggiran (marginal) dan lemah dalam segala bidang kehidupan sosial budaya. Dalam kondisi ini, umat islam harus bisa melakukan gerakan pemikiran yang dapat menghasilkan konsep pemikiran yang cemerlang dan oprasional untuk mengantisipasi perkembangan dan kemajuan tersebut.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dalam posisi problematis itui, jika mereka hanya berpegang pada ajaran-ajaran islam hasil penafsirsn ulama terdahulu yang merupakan warisan doktriner turun-temurun dan dianggapnya sebagai ajaran, maka berarti mereka mengalami kemandegan intelektual yang pada gilirannya akan menghadapi masa depan yang suram. Disisi lain, jika mereka melakukan usaha pembaharuan dan pemikiran kembali secara kritis dan rasional terhadap ajaran-ajaran islam, maka akan dituduh sebagai umat yang meninggalkan atau tidak setia lagi terhadap ajaran islam yang dianggapnya sudah matang dan sempurna.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Melalui pendekatan yang rasional-objektif, studi islam diharapkan memberikan alternatif pemecahan masalah atau jalan keluar dari kondisi yang problematis tersebut.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Umat manusia dan peradabannya berada dalam suasana problematis tersebut.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pesatnya perkembangan dan imu pengetahuan dan teknologi modern telah membuka era baru dalam perkembangan budaya dan peradaban umat manusia, yang dikenal dengan era globalisasi. Pada era ini ditandai dengan semakin dekatnya jarak hubungan komunikasi<span style=""> </span>antar bangsa dan budaya umat manusia. Pada suasana semacam ini tentuny aumat manusia membutuhkan adanya aturan-aturan, nilai-nilai dan norma-norma serta pedoman dan pandangan hidup yang universal dan diakui atau diterima oleh semua bangsa. Masalahnya adalah “dari mana sumber aturan ini dan norma serta pedoman hidup <span style=""> </span>yang universal itu diperoleh?” umat manusis dalam peradaaban dan kebudayaaan memang telah berhasil menemukan aturan, nilai dan norma sebagai pedoman dan pegangan hidup, yang berupa agama, filsafat serta ilmu pengetahuan dan teknologi. </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dengan demikian, manusia modern pun berada dalam kondisi yang serba problematis. Harold, H. Titus dan beberapa filosofis dewasa ini, dalam menjelaskan situasi problematis tersebut menyatakan bahwa “filosofis sekarang telah mencapai kekuatan besar tetapi tanpa kebijaksanaan, kita hidup dalam suatu periode yang mirip dengan tahap-tahap terakhir dari kebudayaan Greeko-Romawi, renaissance, reformasi dan revolusi industri dimana terjadi perubahan dalam cara manusia berfikir. Dalam hal ini peraktik, atau terjadi perubahan-perubahan yang menyentuh kehidupan manusia dan masyarakat.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Aspek-Aspek Metodologi Studi Islam</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: 40.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Antara agama dan ilmu pengetahuan masih dirasakan adanya hubungan yang belum serasi. Dalam bidang agama terdapat sifat dogmatis, sedangkan dalam bidanh ilmiah terdapat sikap rasional dan terbuka. Oleh karena itu, aspek sasaran studi islam meliputi 2 hal yaitu:<a style="" href="#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Aspek Sasaran Keagamaan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kerangkka ajaran yang terdapat didalam al-qur’an dan hadits tetap dijadikan sandaran sentral agar kajian keislaman tidak keluar dan tercerai dari teks dan konteks. Dari aspek sasaran tersebut, wacana keagamaan dapat ditransformasikan secara baik dan menjadikan landasan kehidupan dalam berprilaku tanpa melepaskan kerangka normatif. Elemen dasar keislaman yang harus <span style=""> </span>dijadikan pegangan:pertama, islam sebagai dogma juga merupakan pengalaman universal dan kemanusiaan. Oleh karena itu sasaran studi islam diarahkan pada aspek-aspek praktik dan empirik yang memuat nilai-nilai keagamaan agar dijadikan pijakan. Kedua, islam tidak hanya terbatas pada kehidupan setelah mati, tetapi orientasi utama adalah sekarang. Dengan demikian sasaran studi islam diarahkan pada pemahaman terhadap sumber-sumber ajaran islam, pokok-pokok ajaran islam sejarah islam dan aplikasinya dalam kehidupan. Oleh karena itu studi islam dapat mempertegas dan memperjelas wilayah agama yang tidak bisa dianalisis dengan kajian empiris yang kebenarannya relatif.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Aspek Sasaran Kelimuan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi keilmuan memerlukan pendekatan kritis, analitis, metadologis, empiris dan historis. Dengan demikian studi islam sebagai aspek sasaran keilmuan membutuhkan berbagai pendekatan. Selain itu, ilmu pengetahuan tidak kenal dan tidak terikat kepada wahyu. Ilmu pengetahuan beranjak dan terikat pada pemikiran rasional. Oleh Karen itu kajian keislaman yang bernuansa islamiah meliputi aspek kepercayaan normatif dogmatis yang bersumber dari wahyu dan aspek prilaku manusia yang lahir dari dorongan kepercayaan.</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 67.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">E.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pertumbuhan Studi Islam Dari Dahulu dan Sekarang</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Massa Rasulullah</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Transformasi ilmu dilakukan secara lisan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Rasul telah mengembangkan bibit pengembangan studi islam terutama tafsir dan ushul fiqih. Hadits adalah penafsiran rosul tarhadap al-qur’an yang didalamnya terdapat metode penerapan hukum.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Masa Pasca Rasulullah</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Mulai muncul tradisi literer dimulai dengan pengumpulan al-qur’an (masa khulafaur rasyidin)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Hadits juga mulai dikumpulkan dan ditulis dalam sebuah kitab (masa dinasti abasiyyah). Para muhaddisin juga menyusun kriteria ilmiah<span style=""> </span>bagi penerimaan hadits dengan kategori shahih, hasan dan dha’if.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Perkembanggan studi islam mencapai puncaknya pada masa abasiyyah. Studi islam yang dikembangkan hanya meliputi ilmu normatif islam yang bersumber pada teks agama.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi Islam di Dunia Barat</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kajian barat terhadap islam memunculkan orientalisme, yaitu kajian tentang ketimuran. Kajian awal yang dilakukan orientalisme<span style=""> </span>yang diselenggarakan diperguruan tinggi dibarat memandang umat islam sebagai bangsa primitive.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Kajiannya difokuskan pada al-qur’an dan pribadi nabi Muhammad secara ilmiah yang hasilnya menyudutkan ajaran dan umat islam.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pendekatan yang digunakan para orientalis bersifat lahiriah (eksternalisasi). Agama islam hanya dipandang dari sisi luarnya saja menurut sudut pandang barat.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pada masa selanjutnya muncul karya-karya yang mengoreksi dan merekonstruksi kajian orientalis lama, Karen adanya anomali (ketidaktepatan) dalam studi islam. Tokohnya antara lain:Louis Massingnon, w. Montgomery Watt, dan Wilfred Cantwell Smith.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Islamic studies menjadi salah satu kajian yang dibuka di universitas barat dengan sarana pendukung yang lengkap. Pendekatan yang digunakan antara lain: filologi, antropologi, sejarah, sosiologi,psikologi, dsb.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi Islam di Indonesia</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Masa klasik (abad 7-15M)</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Melalui kontak informal, saluran perdagangan, perkawinan, dan tasawuf</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Para pedagang (arab, ppersia dan india) beberapa sebagai mubalighoh</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Materi pengajaran: kalimat syahadat, rukun iman, rukun islam</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 85.5pt; text-align: justify; text-indent: 13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Abad 13 muncul pendidikan langgar dan pesantren</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Masa pra kemerdekaan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tahun 1909 muncul pendidikan madrasah yang didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad di Palembang</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tahun 1910, Syekh Tholib Umar mendirikan madrasah schoot di Batu Sangkar tahun1923 diganti dengan dini’yah school dan tahun 1931 diganti menjadi al-jam’iah al-islamiah</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tahun 1915, Zainuddin Labib Al-Yunusi mendirikan madrasah diniyah di Padang Panjang</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Muhammadiyah (berdiri tahun 1912) mendirikan HIS, sekolah guru, SD 5 tahun, dan madrasah.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Al-irsyad (berdiri di Jakarta tahun 1913) mendirikan madrasah awaliyah (3th), ibtidaiyah (4th), tajhizyah (2th), mualimmin (2th), dan takhassus (2th).</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Al-jami’ah Al-Wasliyah<span style=""> </span>(berdiri tahun 1930 di Medan), mendirikan: madrasah tajhiziyah (2th), ibtidaiyah (4th), tsanawiyah (2 th), qismul ali (3 th), dan takhassus (2th).</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Nidhamul ulama (didirikan tahun 1926). Mendirikan: madrasah awaliyah ( 2th), ibtidaiyah (3th), tsanawiyah (3th), mu’alimmin wstha (2 th), mu’alimmin ulya (2 th).</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 99pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pasca kemerdekaan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Tahun 1952 studi islam pada tingkat dasar sampai menengah diseragamkan melalui jenjang: MI (6 th), MTS 93 Th), dan MA (3 th).</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pada tahun 1951 didirikan perguruan tinggi agama islam negri (PTAIN) yang kemudian menjadi institute agama islam negri (IAIN) tahun 1960.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 108pt;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">IV.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>SIMPULAN</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 54pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Dari uraian diatas bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut:</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Metode adalah langkah-langkah praktis dan sistematis yang ada dalam ilmu tertentu yang sudah tidak dipertanyakan lagi karena sudah bersifat aplikatif. Sedangkan, metodologi adalah tidak lagi sekedar kumpulan cara yang sudah diterima (well received) tetapi berupa kajian tentang metode.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Arti dan lingkup studi islam. Arti yaitu secara sederhana dapat dikatakan sebagai usaha untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan agama islam. Sedangkan ruang lingkup studi islam meliputi:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai doktrin dari tuhan yang sebenarnya bagi para pemeluknya sudah final dalam arti absolute, dan diterima apa adanya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai gejala budaya, yang berarti seluruh yang menjadi kreasi manusia dalam kaitannya dengan agama, termasuk pemahaman orang terhadap doktrin agamanya.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Sebagai interaksi sosial, yaitu realitas umat islam.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Urgensi mempelajari metodologi studi islam dapat dipahami dan diuraikan sebagai berikut:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Umat islam saat ini berada dalam kondisi yang problematic</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Umat manusia dan peradabannya berada dalam suasana problematic</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Aspek-aspek sasaran studi islam meliputi:aspek sasaran keagamaan dan aspek sasaran keilmuan.</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pertumbuhan studi islam dulu dan sekarang yaitu:</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Masa rasulullah</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Masa pasca rasulullah wafat</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi islam di dunia barat</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Studi islam di Indonesia</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; text-indent: -18pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Pasca kemerdekaan</span></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 90pt; text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-indent: -18pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";"><span style="">V.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></b><span dir="LTR"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 115%; font-family: "Times New Roman";">PENUTUP</span></b></span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">Demikian makalah ini telah disusun guna memenuhi tugas mata kuliah metodologi studi Islam, semoga akan menjadi bermanfaat untuk semua kalangan, dan sekiranya terdapat berbagai bentuk kekurangan maka semua sepenuhnya dari saya sebagai insan yang menjadi tempat salah dan lupa. Dan akhirnya selamat belajar, semoga bermanfaat. Amin….!</span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="ListParagraph" style="margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center; line-height: 150%;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; font-family: "Times New Roman";">DAPTAR KEPUSTAKAAN</span></b></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"><span style=""> </span>Fanani, Muhyar, <i style="">Metode Studi Islam</i>, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">____________ , <i style="">Metode</i> <i style="">Studi</i> <i style="">Islsm</i>, <i style="">Aplikasin Sosoilogi Pengetahuan Sebagai Cara Pandang</i>, <span style=""> </span><span style=""> </span>Yogyakarta: pustak apelaJar, 2008</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">Muhaimin, et.al.<i style="">Kawasan dan Wawasan Studi Islam</i>,Jakarta: Kencana, 2005.</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">Nurhakim, M ,<i style="">Metode Studi Islam,</i> Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2004.</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">Tajib, dkk, <i style="">Dimensi-Dimensi Studi Islam</i>, Surabaya: Karya Abditama, 1994.</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";">Muhlis.files.wordperss.com/2007/7/08/ruang-lingkup-studi-agama.doc</span></p> <p class="MsoFootnoteText"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";"> </span></p> <div style=""><br /> <hr width="33%" align="left" size="1"> <div style="" id="ftn1"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[1]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Muhyar Fanani, <i style="">Metode Studi Islam</i>, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), hal. ix</span></p> </div> <div style="" id="ftn2"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[2]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Tajib, dkk, <i style="">Dimensi-Dimensi Studi Islam</i>, (Surabaya: Karya Abditama, 1994), hal. 11.</span></p> </div> <div style="" id="ftn3"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[3]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> M. Nurhakim, <i style="">Metode Studi Islam</i>, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2004), hal.13</span></p> </div> <div style="" id="ftn4"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[4]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Ibid, hal. 3-4</span>.</p> </div> <div style="" id="ftn5"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[5]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Muhaimin, et.al.<i style="">Kawasan dan Wawasan Studi iSlam</i>,(Jakarta: Kencana, 2005) hal.1.</span></p> </div> <div style="" id="ftn6"> <p class="MsoFootnoteText" style="margin-left: -13.5pt; text-indent: 49.5pt;"><a style="" href="#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[6]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Muhyar Fanani, <i style="">Metode Studi Islsm, Aplikasin Sosoilogi Pengetahuan Sebagai Cara Pandang</i>, (Yogyakarta: pustak apelajar, 2008), hal.ix.</span></p> </div> <div style="" id="ftn7"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[7]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Muhaimin, op.cit, hal 3-8</span></p> </div> <div style="" id="ftn8"> <p class="MsoFootnoteText" style="text-indent: 36pt;"><a style="" href="#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">[8]</span></span></span></span></a><span style="font-family: "Times New Roman";"> Muhlis.files.wordpress.com/2007/7/08/ruang-lingkup-studi-agama.doc</span></p> </div> </div>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/00546556058763246903noreply@blogger.com